Cara Merawat Bunga yang Sudah Dipotong agar Tetap Segar

Memindahkan keindahan alam ke dalam rumah sebenarnya cukup mudah. Kita dapat meletakkan beberapa bunga potong ke dalam vas dan menikmati keindahannya setiap saat.

Menurut penuturan para ahli, potongan bunga hidup tersebut tidak hanya mampu memberi tampilan berbeda di dalam rumah. Lebih jauh, keindahan yang dibawa oleh bunga tersebut mampu menurunkan tingkat stres, terlebih pada masyarakat urban yang setiap hari berkutat dengan kesibukan.

Hal yang sama dapat dirasakan pula pada manfaat budidaya tanaman. Sayangnya, tidak semua orang paham mengenai cara merawat bunga potong di dalam vas tersebut. Alhasil, banyak bunga potong yang berakhir begitu saja di tong sampah meskipun baru sebentar dipajang.

Tidak jarang pula orang-orang lebih memilih menggunakan bunga imitasi yang terbuat dari plastik. Makhlum saja, bunga dari plastik jauh lebih awet dan tahan lama dibandingkan dengan bunga potong asli yang cepat sekali rusak dan layu. Namun tentu saja kesan dan keindahan yang ditampilkan bunga plastik berbeda dari yang asli. Simak beberapa tips dan trik berikut untuk menjadikan bunga potong Anda lebih awet dan tahan lama saat dipajang di dalam vas.

Cara Merawat Bunga yang Sudah Potong

1. Awali dengan Pemeriksaan Batang Saat Membeli

Bunga hias yang banyak dibudidayakan untuk kebutuhan komersil adalah bunga mawar, temukan alasannya pada mengapa bunga mawar banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias? Nah, apapun bunga hias potong yang akan Anda piluh, hal pertama adalah melihat bagian bawah tangkai dari bunga yang Anda idamkan.

Tekan sedikit pada batang tersebut, apabila terasa masih keras dan berair, itu mengindikasikan bahwa bunga masih dalam keadaan segar. Sebaliknya, jika ketika disentuh batang bunga terasa lembek, berair, dan bau, itu berarti bunga potong tersebut telah berada di luar ruangan pendingin lebih dari satu hari.

Usia bunga sangat nampak pada batangnya, jika batang masih keras, berarti bunga masih segar atau baru dipotong. Pilih juga bunga yang ujung batangnya bersih.

2. Pilih yang Masih Kuncup

Masih dalam konteks pemilihan bunga potong, selain memperhatikan kondisi batang, perhatikan pula kondisi bunga, apakah masih kuncup atau sudah mekar.

Bunga yang telah mekar memiliki tingkat kesegaran yang rendah, sebaliknya kuncup buga masih berpeluang untuk tahan lama.

Tidak perlu khawatir, ketika diletakkan pada vas bunga dengan isi air, maka kuncup bunga tersebut akan mekar dengan sendirinya. Namun apabila tidak ada pilihan bunga yang masih kuncup, maka ambilah buang potong yang mahkota bunganya masih tertutup cone kertas atau plastik. Penggunaan plastik ini tentu berbeda konteksnya dengan pemakaiannya pada cara membuat pupuk kandang dari kotoran ayam dengan EM4 Penutupan tersebut membuat mahkota terlindungi dan tidak mudah gugur.

3. Jangan Terlalu Lama Membawa Bunga ke Luar Ruagan

Bunga potong akan menjadi semakin mudah untuk layu apabila tidak segera ditempatkan di dalam vas atau ruang tertutup. Maka jika Anda berencana membeli bunga potong sambil berbelanja kebutuhan yang lain, maka letakkan daftar membeli bunga tersebut di posisi paling bawah atau akhir. Ada lagi satu tips pembelian yang patut Anda perhitungkan, bawalah wadah penyimpanan sperti vas atau box berisi air agar bunga potong bisa langsung ditempatkan. Dengan demikian kesegaran bunga potong Anda masih terjamin hingga sampai di rumah. 

4. Persiapkan Wadah atau Vas Khusus

Siapkan wadah atau vas khusus untuk menyimpan bunga potong Anfa, cuci bersih sebelum digunakan. Yang perlu diperhatikan, saat mencuci vas bunga tersebut, hindari menggunakan sabun karena sabun dapat mengubah sifat kimia dari air. Hal tersebut akan mempengaruhi kesegaran bunga potong. Berikan air secukupnya untuk menjaga kelembapan dan kesegaran bunga potong.

5. Bersihkan Batang dari Lendir yang Menempel

Sebelum memasukkan bunga ke dalam vasnya, bersihkan terlebih dahulu bagian batangnya dari lendir yang menempel, buang daun-daun yang terlalu banyak dan sudah layu.

Yang boleh terendam dalam air vas adalah bagian batangnya saja. Daun yang terendam air dapat mengakibatkan residu karbondiokasida akibat pemasakan yang dialami oleh daun.

Residu karbondioksida tersebut akan mencemari air di dalam vas bunga. Selain itu, kotoran dalam vas bisa memancing munculnya bakteri yang mempercepat pembusukan bunga. Jika serangan bakteri / hama / penyakit terjadi pada bunga yang ditanam, atasi dengan membuat pestisida alami dari bawang putih

6. Ganti Air Setiap Hari

Gantilah air di dalam vas setiap hari agar air sebagai sumber makanan tetap bersih serta higienis. Air hangat juga sangat disarankan untuk diisikan pada vas bunga, air hangat mampu mmebantu penyerapan nutrisi untuk bunga, sehingga memudahkan bunga untuk mendapatkan makanan.

Jika bunga hidup, nutrisinya tentu berasal dari pupuk, buat pupuk sendiri dengan mempelajari cara membuat pupuk kompos dari buah busuk. Ketika proses penggantian tersebut, amati bagian bawah batang bunga potong, jika terlihat membusuk, segera potong sekitar 1 cm. 

7. Tempatkan di Area yang Teduh

Hindarkan bunga potong Anda dari paparan sinar matahari secara langsung, demikian pula dengan tiupan angin yang terlalu kencang. Jika penempatan bunga di area yang ber-AC, maka bunga wajib dikeluarkan beberapa saat di luar ruangan. Sirkulasi AC, dapat menyerap kelembapan udara sehingga bunga kurang mendapat asupan udara segar untuk dapat bertahan lama.

8. Buang Kelopak Bunga yang Layu

Layunya kelopak bunga menjadi indikasi bahwa bunga potong tersebut sudah tidak segar lagi, kemampuan menyerap nutrisi dari air pun berkurang. Karena itulah sangat disarankan untuk memotong beberapa kelopak yang telah layu tersebut agar penyerapan nutrisi dapat difokuskan pada kelopak yang masih segar.

9. Beri Bahan Tambahan pada Vas Bunga

Beberapa saran mengatakan bahwa cara merawat bunga yang sudah dipotong agar bertahan lebih lama adalah dengan memberi bahan tambahan pada airnya.

Bahan atau benda tambahan tersebut dapat berupa: Aspirin, gula, cairan pembersih mulut, cuka, koin, dan juga bahan pemutih.

Gula selain mampu mengawetkan bunga potong, dapat pula dipakai sebagai bahan membuat pupuk agar tanaman cepat berbuah. Memang terdengar tidak masuk akal, namun ini bukan mitos semata.

Bahan-bahan yang kami sebutkan di atas memiliki beberapa kandungan yang mampu menjaga kesegaran bunga potong dan membuatnya tahan lebih lama. Cara merawat bunga yang sudah dipotong memang harus diawali saat pembelian bunga tersebut.

Dengan membeli bunga yang masih baru dan segar, akan membuat perawatannya lebih mudah lagi. Apabila Anda memiliki kebun bunga sendiri, dan biasa memotongnya untuk dijadikan hiasan di dalam rumah, maka baiknya melakukan proses pemotongan di pagi hari. Bunga yang dipetik saat pagi atau malam hari terbukti memiliki daya simpan yang lebih lama dibanding saat dipetik siang hari.