Cara Panen Jamur Tiram – Tips Budidaya

Jamur tiram merupakan jamur dengan ciri-ciri warna putih hingga krem dengan tudung yang bentuknya setengah lingkaran, mirip dengan cangkang tiram karena bagian tengahnya agak cekung. Jamur ini tergolong jenis jamur yang banyak dimakan.

Tanaman dengan nama ilmiah Pleurotus ostreatus ini sering juga dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom. Cara budidaya jamur tiram f1 bisa Anda ikuti. Cara budidaya jamur merang juga cukup mudah.

Tips Budidaya Jamur Tiram

Untuk Anda yang tertarik mengembangkan dan budidaya jamur tiram, berikut adalah beberapa tips mudah budidaya jamur tiram. Simak cara budidaya baglog jamur tiram.

  • Siapkan kumbung atau rumah jamur sebagai media untuk perawatan baglog dan pertumbuhan jamur. Biasanya, kumbung adalah bangunan atau ruangan yang terdiri dari rak-rak untuk menyimpang baglog. Ruangan ini dijaga agar punya suhu dan kelembapan yang pas untuk pertumbuhan jamur tiram
  • SIapkan baglog untuk media tanam atau tempat menaroh bibit jamur tiram. Biasanya, bahan untuk membuat baglog terdiri dari serbuk gergaji. Baglog ini biasanya dibalut oleh plastik dan dibentuk silinder. Kedua ujung baglog diberi lubang untuk tempat jamur tiram bisa tumbuh keluar. Simak juga cara budidaya jamur barat.
  • Baglog yang telah diisi bibit jamur tiram dirawat dengan cara meletakannya secara vertikal atau horizontal. 

Cara Panen Jamur Tiram

Agar panen jamur tiram bisa sukses dan berhasil, ikuti cara panen jamur tiram berikut ini:

  1. Menyayat jamur dengan baik

Untuk bisa memanen jamur tiram dengan baik, sayat jamur tiram di bagian pangkal batangnya agar akarnya ikut terbawa. Untuk bisa menyayat jamur tiram ini Anda bisa menggunakan pisau cutter atau pisau lainnya yang cukup tajam. Siapkan juga keranjang khusus untuk menampung hasil panen jamur tiram. 

  1. Membersihkan jamur tiram dengan baik

Setelah berhasil dipanen, bersihkan media tanam jamur yang masih menempel.
Pembersihan ini sebaiknya tidak dilakukan di area tempat budidaya agar tidak terjadi pembusukan pada sisa-sisa jamur yang bisa menyebabkan adanya hama ulat dan menghambat pertumbuhan jamur tiram generasi berikutnya. Simak juga cara budidaya jamur harimau.

  1. Mengemas jamur tiram dengan baik

Setelah selesai dipanen dan dibersihkan, jamur tiram perlu untuk dikemas dengan baik. Pengemasan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan rapi agar tidak ada bagian jamur yang terlipat.
Plastik kemasan juga jangan dibiarkan terlalu menggembung karena gas yang dikeluarkan jamur tiram bisa membuat plastik ini menjadi mengencang. Beri sedikit ruang untuk keluarnya gas dari jamur.

  1. Kapan waktu panen jamur tiram yang baik

Waktu panen jamur tiram memang harus dipilih dengan baik dan hati-hati. Panen jamur tiram bisa dilakukan 5 sampai 7 hari setelah pinhead atau bagian bakal jamur mulai keluar.
Jangan sampai jamur telat untuk dipanen karena warna jamur akan cepat berubah menjadi kuning dan tidak bersih lagi. Hal ini akan mengurangi harga jual jamur tiram yang dipanen.

  1. Memilih jamur tiram yang baik untuk dipanen

Tidak sembarang jamur tiram bisa dipanen. Pastikan jamur tiram yang akan dicabut sudah matang dengan baik dan memiliki kualitas yang baik

Demikian penjelasan mengenai cara panen jamur tiram. Semoga bermanfaat.