Cara Panen Madu Kelulut dengan Berbagai Teknik

Madu kelulut merupakan jenis madu yang dihasilkan oleh lebah tanpa alat sengat atau disebut juga dengan istilah kelulut (Trigona sp). Madu ini bisa didapatkan dari hasil budidaya kelulut. Lebah kelulut biasanye menyipan madu di dalam tempayan atau sarang kecil yang dilapisi oleh propolis. Propolis merupakan bahan yang terbentuk dari resin atau getah pohon. Perhatikan juga cara budidaya agar buah menjadi manis.

Biasanya, panen madu kelulut dilakukan dengan menyisakan madu di kotak agar koloni lebah tetap bertahan dan panen bisa dilakukan lagi dikemudian hari. 

Meskipun budidayanya cukup sulit, madu kelulut rupanya memang memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Madu ini dipercaya bisa mengobati penyakit maag akut dan migrain. Selain itu, madu ini juga bisa menyembuhkan penyakit-penyakit lainnya seperti asma, sakit kepala, sakit gigi, panas dalam, sariawan, asam urat, hingga bisa juga menambah stamina pria dan membantu menjaga kecantikan wanita.

Tips Budidaya Madu Kelulut

Untuk Anda yang tertarik mengembangkan dan budidaya madu kelulut, berikut adalah beberapa tips mudah budidaya madu kelulut.

  • Budidaya madu kelulut dinilai cukup mudah karena hanya tinggal menunggu lebah mengumpulkan madu di sarangnya saja, namun produksi madu tersebut harus tetap diawasi
  • Musuh dari budidaya madu kelulut yaitu semut atau katak. Hindari adanya semut atau katak di sekitar sarang lebah agar tidak mengganggu panen madu kelulut Anda
  • Siapkan kotak boks kayu yang kering untuk tempat sarang lebah agar budidaya bisa lebih aman dan cepat produksinya. Perhatikan jenis hama yang menyerang sarang lebah dan cara membasminya.

Cara Panen Madu Kelulut

Agar panen madu kelulut bisa sukses dan berhasil, ikuti cara panen madu kelulut berikut ini:

  1. Panen madu kelulut dengan teknik peras

Teknik panen madu kelulut dengan teknik peras akan lebih mudah untuk dilakukan apabila jenis kantung madu berukuran kecil. Kantung madu yang berukuran kecil juga akan lebih praktis apabila diperas. Kelebihan dari teknik ini yaitu proses panennya lebih cepat, Anda juga bisa mendapatkan madu, pollen, dan juga propolisnya. Selain itu, biayanya juga lebih murah.

Sayangnya, kebersihan dan kehigienisan madu berkurang karena bercampur dengan bahan lainnya. Rasa madu juga jadi bisa lebih cepat asam. Selain itu, struktur sarang propolisnya juga jadi rusak sehingga lebah akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk membangunnya lagi. Simak juga cara menyemai labu madu dan cara budidaya labu madu f1.

  1. Panen madu kelulut dengan teknik sedot

Teknik panen madu kelulut dengan teknik sedot akan lebih efektif jika jenis kantung madunya lebih besar.

Kelebihan dari teknik ini yaitu proses panen lebih bersih karena madu tidak bercampur dengan bahan lainnya, kualitas madu juga lebih bersih, serta tidak merusak struktur sarang atau propolis sehingga jeda antara panen lebih dekat krena lebah bisa cepat memperbaiki dan mengisi lagi madunya.

Sayangnya, teknik ini lebih lama saat panen, serta membutuhkan biaya lebih besar di awal karena harus membeli peralatan sedot atau pompa. Simak juga cara budidaya tawon madu.

Demikian penjelasan lengkap mengenai cara panen madu kelulut. Semoga bermanfaat.