Jika Anda melihat sekumpulan pohon jati pada musim kemarau, Anda mungkin akan melihat daun-daun jati berguguran di sekitar pohon tersebut. Oleh karena itu, akan dibahas mengenai alasan kenapa pohon jati mengugurkan daunnya pada musim kemarau.
Jati termasuk sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Jati tersebear luas mulai dari India, Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, Indonchina, hingga sampai ke Jawa.
Alasan Kenapa Pohon Jati Menggugurkan Daunnya Pada Musim Kemarau
Tanaman ini tumbuh di hutan-hutan gugur yang menggugurkan diri di musim kemarau. Lalu, kenapa pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau.
Pohon jati menggugurkan daunnya di musim kemarau untuk beradaptasi dan bertahan hidup. Hal ini sebenarnya juga terjadi pada pohon lainnya, seperti pohon petai, pohon mahoni, pohon akasia, dan pohon albasiar.
Baca juga cara budidaya pohon gmelina arborea alias jati putih, tips agar bunga petai tidak rontok, dan cara jitu dan mudah budidaya pohon damar.
Pohon jati menggugurkan daunnya dengan tujuan untuk mengurangi penguapan air. Cadangan air pohon jati berada di akar pohon. Cadangan air tersebut hanya dapat bertahan hingga musim kemarau selesai.
Selain itu, pada musim kemarau kadar air di dalam tanah akan semakin berkurang. Tumbuhan pun harus beradaptasi dengan musim kemarau dan sedikitnya pasokan air.
Pada musim kemarau, penguapan akan terjadi lebih tinggi. Jadi, apabila pohon jati tidak menggugurkan daunnya maka cadangan air akan terus habis dan pohon pun akan mati.
Dampak Gugurnya Daun-Daun Pohon Jati Pada Musim Kemarau
Daun-daun jati yang berguguran dapat menutupi tanah dan melapuk secara lambat. Hal ini dapat menyulitkan tumbuhan lain berkembang.
Guguran dedaunan pohon jati juga mendapat bahan bakar yang dapat menjadi pemicu kebakaran. Hal ini dapat dilalui oleh jati tetapi tidak oleh banyak jenis pohon lain.
Kebakaran hutan yang tidak terlalu besar malah mengakibatkan proses pemurnian tegakan jati. Maksudnya adalah biji jati terdorong untuk berkecambah saat jenis-jenis pohon lainnya mati.
Manfaat Daun Jati
Pohon jati tidak hanya dapat dimanfaatkan kayunya, tetapi daunnya pun dapat dimanfaatkan. Daun jati dapat digunakan sebagai pembungkus makanan.
Salah satu makanan khas Cirebon, yakni Nasi Jamblang menggunakan daun jati sebagai pembungkus makanannya. Kabarnya nasi yang dibungkus daun jati terasa lebih nikmat. Selain itu, daun jati juga banyak digunakan di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur sebagai pembungkus tempe.
Tips Menanam Pohon Jati
Bagi Anda yang ingin atau sedang menanam pohon jati, ada beberapa tips menanam pohon jati. Tips untuk menanam pohon jati diantaranya adalah:
- Tanamlah pohon jati di musim penghujan jika Anda tidak ingin menambah biaya produksi. Hal ini sangat berguna jika tanah yang digunakan adalah tanah yang tadah hujan. Pahami juga jenis tanah yang sesuai untuk kegiatan pertanian, seperti jenis tanah yang cocok untuk tanaman coklat dan jenis tanah untuk menanam kelapa sawit.
- Supaya tanaman bisa lurus maka lakukan perempelan daun dan cabang pohon jati.
- Beri pupuk hayati seperti PGR ataupun mikroba perakaran lainnya yang bermanfaat untuk tanaman setiap 1 – 2 bulan sekali. Ketahui pula cara membuat pupuk hayati biofertilizer, cara membuat pupuk hayati mikoriza, dan mengenal alasan kenapa pupuk hayati harus diformulasikan.
- Beri pupuk organik setiap tahun dengan dosis seperti saat pengolahan lahan.
- Buat drainase agar lahan budidaya pohon jati tidak tergenang air saat musim hujan.
Inilah pembahasan mengenai kenapa pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Semoga bermanfaat.