Kenapa Bunga Buah Naga Gagal Menjadi Buah? Inilah Cara Mengatasinya

Buah naga merupakan buah yang termasuk ke dalam jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari daerah Amerika tropis, yaitu Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Kini, buah ini juga telah menyebar dan banyak dibudidayakan di negara-negara benua Asia, termasuk juga di Indonesia.

Saat dibawa ke Asia pertama kali ke Vietnam di tahun 1870, tanaman buah naga dianggap sebagai tanaman hias. Orang Vietnam dan orang Cina pada saat itu percaya bahwa buah naga membawa berkah.

Karena itu, buah ini selalu diletakkan di tengah-tengah patung naga yang berwarna hijau di meja altar. Buah yang berwarna merah ini akan sangat terlihat mencolok di antara patung naga yang berwarna hijau. Kebiasaan ini membuat buah ini akhirnya dikenal dengan nama buah naga.

Buah naga merupakan buah yang cukup populer karena selain penampilannya yang menarik, buah naga memiliki rasa yang lezat dan kandungan gizi yang sangat baik bagi tubuh manusia. Karena itu, banyak petani yang tertarik untuk mengembangkan tanaman buah naga.

Namun, petani pemula biasanya pernah mengalami kegagalan saat mengembangkan tanaman buah naga. Bunga buah naga yang tumbuh terkadang gagal untuk menjadi buah naga. Hal ini terkadang mengherankan karena mereka sudah menanam dan merawat tanaman ini dengan baik.

Mereka juga sudah mengikuti cara menanam buah naga. Bunganya juga sudah banyak yang tumbuh di pohon. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kenapa bunga buah naga gagal menjadi buah, simak uraian berikut. Untuk mengatasinya, simak cara agar bunga buah naga berbuah.

1. Petani tidak melakukan pemangkasan

Salah satu alasan yang umum menjadi penyebab bunga buah naga tidak mau berubah menjadi buah yaitu petani tidak melakukan pemangkasan. Padahal, tanaman ini perlu pemangkasan pada cabang-cabangnya agar tidak ada cabang tanaman yang tumbuh menjadi terlalu panjang.

Cabang tanaman yang tumbuh terlalu panjang akan mengambil nutrisi tanaman yang seharusnya digunakan untuk pembentukan buah. Untuk itu, tanaman buah naga harus rutin dipangkas cabangnya.

2. Adanya serangan hama

Batang dari tanaman buah naga memang relatif lebih kebal terhadap hama. Namun, ternyata bunga buah naga tidak kebal terhadap hama. Bunga buah naga masih bisa rontoh jika mendapatkan serangan dari hama.

Biasanya, hama yang menyerang bunga buah naga akan memakan bakal buah yang baru terbentuk. Hal ini akan menyebabkan bunga buah naga akan gagal berubah menjadi buah.

Cara yang bisa dilakukan yaitu melakukan pengendalian hama, misalnya dengan pestisida. Cara mengatasi hama tanpa pestisida juga bisa diterapkan. Anda bisa juga terapkan cara mengatasi hama dan penyakit pada tumbuhan.  

3. Bunga rontok karena faktor alam

Ada juga beberapa faktor yang berada di luar kuasa manusia. Bunga buah naga rupanya bisa juga rontok karena faktor alamiah. Misalnya cuaca ekstrim, hujan yang terlalu besar dan sering, dan lain-lain.

Bunga yang basah akan kesulitan untuk melakukan penyerbukan. Hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini yaitu menggunakan penutup plastik untuk melindungi bunga buah naga.

4. Tanaman buah naga tidak terkena sinar matahari

Seperti kita tahu, tanaman membutuhkan sinar matahari untuk bisa melakukan proses fotosintesis. Proses ini akan membuat tanaman mampu untuk membuat dan menyimpan sendiri cadangan makanannya.

Jika tanaman buah naga tidak terkena sinar matahari, tanaman tidak akan tumbuh dengan baik dan bunganya gagal untuk menjadi buah. Kesalahan yang umum dilakukan yaitu tanaman terhalang tumbuhan lain yang lebih besar atau dirambatkan pada tanaman besar dan pagar yang tertutup.

Demikian penjelasan mengenai kenapa bunga buah naga gagal menjadi buah.

Semoga bermanfaat dan semoga bunga buah naga yang Anda tanam akan tumbuh dengan baik dan berubah menjadi buah yang bermanfaat. Jika tertarik, simak cara budidaya buah naga dalam pot agar cepat berbuah.