Kenapa Bunga Matahari Layu: Penyebab serta Tips dan Trik Mengatasinya

Kenapa bunga matahari layu? Pertanyaan tersebut mungkin sering muncul dibenak Anda saat bunga matahari yang Anda rawat layu. Pada artikel ini akan dibahas penyebab bunga matahari layu serta tips dan trik mengatasi bunga matahari yang layu.

Bunga matahari dapat tumbuh di permukaan suhu yang hangat dengan tanah yang subur. Bunga matahari dapat tumbuh di wilayah beriklim subtropis. Bunga matahari sangat cocok ditanam di dataran tinggi untuk wilayah beriklim tropis. Pada wilayah beriklim sedang seperti halnya Eropa, tanaman ini hanya dapat ditanam dan tumbuh saat musim semi hingga musim gugur. Cara menanam bunga matahari dapat dilakukan dengan menggunakan teknik hidroponik atau menggunakan kapas. Anda dapat mempelajari cara menanam bunga matahari menggunakan kapas dan cara menanam bunga matahari hidroponik.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kenapa bunga matahari layu. Penyebab serta tips dan trik mengatasi bunga matahari yang layu, yaitu:

  1. Pemupukan yang tidak tepat

Bunga matahari merupakan jenis tanaman yang tidak membutuhkan pupuk dan terlalu banyak Nitrogen. Tanaman hanya akan bertambah tinggi dan terlambat berbunga.

Apabila kondisi tanah kurang bagus, sebaiknya gunakan pupuk kompos atau pupuk lepas lambat ke permukaan tanah. Pupuk kompos akan membantu memperkuat tanaman tanpa berlebihan. Anda dapat mempelajari bagaimana cara membuat pupuk kompos dari sampah organik, cara buat pupuk kompos dari kotoran ayam, dan cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga.

  1. Pengecekan kondisi daun secara rutin

Anda perlu melakukan pengecekan kondisi daun secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya jamur yang dapat menyebabkan daun menguning dan mengecil.

Apabila Anda menemukan kondisi ini, maka kurangi jumlah air untuk menyiram tanaman, sehingga tanah tetap kering dan segera beri fungisida. Tanaman bunga matahari yang terinfeksi jamur jarang menghasilkan bunga.

Segera singkirkan daun yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit. Ada beberapa kondisi yang mungkin terjadi saat Anda melakukan pengecekan daun, yaitu:

  • Apabila daun terlihat normal, tetapi terdapat guratan kuning pucat, maka ini pertanda infeksi bateri. Jaga kondisi tanah supaya tetap kering untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
  • Apabila daun terlihat kuning dengan urat-urat hijau, maka tanaman bisa saja kekurangan mineral. Anda dapat memberi pupuk yang diencerkan untuk mengatasi masalah ini.
  • Bunga matahari akan menggugurkan daun-daun pertama saat mulai tumbuh besar. Jadi Anda tidak perlu khawatir apabila daun bagian bawah menjadi kuning dan gugur karena daun yang lain akan baik-baik saja.
  1. Penyiraman yang berlebihan pada bunga matahari dewasa

Anda memang perlu melakukan penyiraman setiap hari saat bunga matahari masih disemai. Namun hal ini tidak berlaku untuk tanaman bunga matahari dewasa. Bunga matahari akan memiliki ketahanan terhadap kekeringan setelah mengembangkan akar tunggang yang panjang dan kuat. 

Tanaman akan tetap subur dengan penyiraman yang teratur dan tidak berlebihan, utamanya saat kuncup bunga mulai terbentuk. Anda perlu memastikan tanah mengering di antara jadwal penyiraman.

Penyiraman terlalu berlebihan lebih berbahaya dibandingkan penyiraman terlalu sedikit. Jangan mencoba membasahi bunga karena air dapat merusak kesegarannya.

  1. Terpaan angin kencang

Bunga matahari dapat tumbuh mencapai 1 meter. Angin sejatinya dapat merusak sebagian besar varietas tangkai bercabang dan semua spesies  yang tumbuh mencapai ketinggian lebih dari 1 meter.

Anda dapat mengatasi masalah tersebut dengan mengikat bunga matahari ke penyangga yang kokoh menggunakan kain atau bahan lain yang lembut. Anda bisa juga memasang penghalang angin untuk melindungi varietas bunga matahari yang sangat tinggi. Saat angin bertiup kencang, tunda penyiraman untuk menghindari bunga matahari tertiup angin.

  1. Sinar matahari yang kurang

Bunga matahari membutuhkan banyak sinar matahari. Tanaman bunga matahari yang Anda rawat bisa saja layu karena kekurangan sinar matahari. Anda dapat mengatasinya dengan memposisikan bunga matahari Anda sehingga mendapatkan sinar matahari secara langsung dalam waktu 6 – 8 jam atau lebih. 

  1. Serangan hama dan penyakit

Tanaman bunga matahari yang Anda tanam mungkin layu karena serangan hama dan penyakit. Jenis serangga hama yang biasanya menyerang bunga matahari adalah:

  • kepik hijau dan ulat penggerek yang merupakan hama utama pada bagian biji;
  • wereng daun dan ulat gerayak yang merupakan hama minor pada bagian daun maupun bunga matahari
  • dan jenis serangga lainnya seperti ulat kantung, ulat bulu, ulat jengkal, dan belalang sering ditemui pada tanaman bunga matahari, meskipun diduga tanaman ini bukan inang utamanya. Jenis penyakit yang biasanya ditemukan pada bunga matahari adalah layu fusarium, bercak daun, busuk bunga, dan hawar alternaria.

Cara Mengendalikan Hama

Cara mengendalikan serangan hama dan penyakit disesuaikan dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang. Anda dapat menerapkan penggunaan pestisida, insektisida, dan fungisida untuk membasmi serangan hama dan penyakit.

Namun pengendalian hama dan penyakit secara alami lebih disarankan karena tidak hanya baik untuk tanaman, tetapi juga untuk kesuburan tanah dan lingkungan sekitar.

Inilah penyebab kenapa bunga matahari layu yang disertai dengan tips dan trik mengatasinya. Anda dapat menerapkannya pada bunga matahari yang Anda rawat. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik.