Hidroponik seolah menjadi pilihan utama masyarakat saat ini dalam membudidaya tanaman, pasalnya dengan menggunakan metode ini kita tidak memerlukan lahan yang luas.
Hidroponik juga tidak memerlukan media tanam yang sulit dicari, beberapa bahan bahkan tersedia di sekitar kita. Dikarenakan konsep menanam seperti ini tidak memakai tanah sebagai media tanamnya, maka kita harus mencari pengganti yang sepadan untuk memenuhi asupan nutrisi tanaman.
Baca : Media Tanam Untuk Bibit Durian Beserta Tips Menanamnya
Kita bisa memakai air sebagai bahan utama serta media tanam lain untuk penyangga tanaman seperti sabut kelapa, arang sekam, rockwool, kerikil, pasir, dan masih banyak lagi.
Syarat Media Tanam Hidroponik
Di samping itu, perlu dipastikan media tanam yang hendak dijadikan hidroponik memenuhi beberapa syarat yang dianjurkan. Jika syarat tidak bisa dipenuhi sebaiknya Anda cari yang lain atau menggunakan jenis media tanam serupa namun kualitas lebih bagus.
1.Dapat membuang air dalam jumlah berlebih
Syarat pertama ialah media tanam hidroponik harus mampu membuang air dalam jumlah yang berlebihan. Dalam arti, jika air pada tanaman telah terlampau banyak maka peran dari media tanam ialah memastikan air dalam jumlah yang baik sehingga tanaman tidak menjadi layu.
2.Bersifat gembur dan subur
Media tanam hidroponik yang baik haruslah mempunyai sifat gembur dan dapat menyuburkan tanaman. Hal ini mutlak diperlukan segala jenis tumbuhan supaya bisa berkembang lebih baik, untuk itu pastikan syarat ini terpenuhi seperti media tanam untuk hidroponik substrat.
3.Menyimpan air yang cukup untuk perkembangan tanaman
Semua jenis tanaman pasti membutuhkan air untuk memaksimalkan pertumbuhannya, tanpa air tanaman tidak mungkin tumbuh hingga besar. Maka dari itu, media tanam hidroponik yang baik mesti menyimpan air yang cukup.
Selain untuk menjaga tanaman tetap tumbuh sempurna, Anda pun tidak perlu repot sering-sering menyiram tanaman karena pasokan air telah terpenuhi dari media tanam.
4.Tidak mengandung garam laut
Pastikan media tanam yang Anda pakai tidak mengandung garam laut, sebab membudidaya tanaman menggunakan metode hidroponik tidak boleh adanya kandungan garam laut, bisa-bisa tanaman tak akan berkembang atau bahkan mati.
5.Memiliki Ph atau tingkat keasaman netral
Media tanam dengan derajat keasaman tanah netral sampai alkalis sangat cocok dipakai untuk hidroponik. Ph yang memenuhi standar ialah sekitar 6-7, jadi pastikan media tanam memenuhi syarat tersebut sama seperti cara menanam selada hidroponik dengan botol bekas.
6.Sirkulasi udara yang baik
Media hidroponik yang ideal adalah mempunyai tempat sirkulasi udara yang baik, dikarenakan prinsip hidroponik itu sendiri adalah memberi kebutuhan berupa air serta jumlah nutrisi yang cukup, maka media tanam harus memiliki rongga yang menyimpan oksigen untuk menjaga sirkulasi udara berjalan baik.
7.Murah dan berkualitas
Yang terakhir adalah media hidroponik mempunyai kualitas bagus namun dijual dengan harga relatif murah. Untuk masalah ini Anda harus pandai-pandai mencari toko yang memiliki produk kelas atas namun harga masih dapat dijangkau.
Pastinya banyak keuntungan yang akan Anda dapat, selain menjadikan tanaman tumbuh lebih subur tentu akan lebih menghemat uang Anda. Tetapi jika Anda ingin membeli media tanam yang agak mahal harganya namun sudah terjamin kualitasnya maka silahkan saja, semua itu disesuaikan dengan budget Anda.
Sekian penjelasan mengenai media tanam hidroponik yang baik, semoga dapat memberi pengetahuan kepada Anda terkait budidaya tanaman. Jika Anda ingin mengetahui hidroponik lebih lanjut maka silahkan membaca manfaat tanaman hidroponik di sekolah serta media tanam hidroponik cocopeat.