Cara Budidaya Burung Gould Amadin dengan Praktis

Burung Gould Amadin merupakan jenis burung finch atau pipit yang dikabarkan meripakan pipit tercantik di dunia. Gould Amadin atau biasa disebut dengan Gouldian Finch ini juga termasuk salah satu burung yang banyak dipelihara. Orang tidak hanya memilihara burung yang menawan dengan bulu yang berwarna menarik ini, tetapi banyak orang menangkarkannya untuk mendapatkan keturunan yang cantik juga.

Karena nilai jualnya yang tinggi, banyak orang yang sudah memulai bisnis penangkaran burung ini karena usahanya dapat menjadi prospek yang menguntungkan. Penangkaran burung ini tidak memerlukan peralatan yang rumit dan dapat dilakukan dengan memakai sangkar biasa. Maka artikel ini akan membahas cara budidaya burung Gould Amadin dengan praktis.

1. Mengetahui Perbedaan Jantan dan Betina

Seperti cara budidaya burung merpati, langkah paling awal yang wajib untuk dilakukan untuk budidaya burung Gould Amadin adalah menyiapkan sepasang burung finch dengan jenis kelamin yang berbeda. Tentunya pengetahuan mengenai perbedaan jantan dan betina sangatlah penting untuk diketahui supaya tidak terjadi kesalahan dalam menyiapkan pasangan.

Pada umumnya, Gould Amadin jantan memilki bulu dada dengan warna yang lebih tegas dan kuat dibandingkan dengan Gould Amadin betina. Tetapi akhir-akhir ini, banyak ditemukan burung Gould Amadin yang merupakan hasil mutase warna sehingga anda harus dengan teliti memperhatikan perbedaannya supaya tidak terjadi kesalahan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk membedakan burung jantan dan betina:

  • Warna Kepala yang Lebih Cerah

Gould Amadin yang merupakan hasil mutasi burung berkepala merah dan kuning. Mutasi burung berkepala merah akan menghasilkan warna kepala yang lebih merah dan lebih cerah. Untuk Gould Amadin betina, mereka cenderung memiliki warna yang lebih gelap dengan warna bulu yang terlihat lebih kusam di sekujur tubuhnya. Hal ini juga sama dengan Gould Amadin yang memiliki warna kuning di kepalanya, dimana burung jantan akan terlihat lebih cerah dibandingkan yang betina.

  • Warna Lingkaran Leher

Melihat warna di lingkaran leher hanya dapat dilakukan pada burung Gould Amadin hasil mutasi kepala hitam. Burung Gould Amedin jantan pada umumnya memiliki garis biru pada sekeliling lehernya atau biasa disebut juga dengan blue collar.

Cara ini juga dapat dilakukan pada burung Gould Amadin yang merupakan hasil mutase berpunggung hijau dan punggung biru. Untuk burung betina, mereka cenderung memiliki garis biru kehujauan yang tampak lebih samar.

  • Warna Bulu di Bagian Dada

Gould Amadin jantan pada umumnya memiliki dada dengan warna yang lebih gelap atau ungu tua. Sedangkan untuk burung betina memiliki dada dengan warna ungu muda. Cara ini dapat diterapkan pada burung Gould Amadin mutase juga kecuali jenis Gould Amadin yang memiliki dada putih.

Selain itu, ada beberapa syarat lain yang harus diperhatikan ketika ingin melakukan budidaya burung ini:

  • Harus memiliki burung Gould Amadin paling sedikit sepasang atau lebih untuk ditangkarkan.
  • Burung sudah berada pada umur yang cukup, yaitu minimal berumur 7 – 8 bulan dan bukan keturunan sedarah atau in-breeding.
  • Berasal dari spesies yang sama.
  • Memiliki kondisi badan yang sehat, lincah, tidak kegemukan dan tidak terlalu kurus juga. 

2. Kandang Ternak

Setelah mengetahui perbedaan jenis kelamin dari masing-masing burung Gouldian Finch, bisa dimulai untuk menyiapkan sangkar, dimana hal ini tidak berbeda dengan cara budidaya burung jalak suren.

Berdasarkan jumlah dari burung yang didapat, budidaya bisa dilakukan dengan memanfaatkan kandang aviary/koloni jika melakukan budidaya lebih dari sepasang. Jika hanya sepasang saja, maka kandang yang dapat digunakan adalah tipe solter atau kandang harian dengan ukuran luas. Lalu, untuk kotak sarang khusus yang dapat dipakai untuk menangkarkan Gould Amadin adalah kotak sarang yang berbentuk kotak tertutup ataup glodok.

3. Pakan Gould Amadin

Tentunya dalam budidaya hewan apapun seperti cara budidaya burung serindit dan cara budidaya burung parkit, pakan merupakan salah satu hal terpenting yang wajib diperhatikan. Hal ini juga termasuk dalam cara budidaya burung Gould Amadin dengan praktis. Pakan yang harus diberikan adalah pakan yang mengandung tinggi nutrisi dan protein.

Dengan memberikan pakan bernutrisi, burung tidak akan mudah terserang penyakit. Pakan bergizi yang dapat diberikan tersebut seperti biji-bijian yang bervariasi dan pakan tambahan seperti egg food. Untuk kebutuhan kalsium, berikan tulang sotong yang sigantung dekat cepuk pakannya.

4. Perilaku Berkembang Biak

Ketika sudah kawin, burung Gould Amadin akan bertelur dan menghasilkan 4 hingga 8 butir telur. Ia akan mengerami telurnya sesudah semua telur yang ada diletakkan dalam sarang. Untuk pengeraman, burung akan mengeram telurnya selama 16 hari hingga semua telur menetas.

Ketika anakan burung berumur 22 hingga 25 hari, mereka sudah bisa keluar dari sarangnya, tetapi akan tetap mendapat asupan pakan dari kedua induknya sampai 4 hingga 5 minggu kedepannya. Simak juga cara budidaya burung nuri merah

5. Perhatikan Gejala dan Jenis Penyakit Burung

Memelihara burung yang cantic dan indah ini terkadang juga mengalami kesulitan seperti terserangnya burung dengan berbagai jenis penyakit yang ada. Burung Gould Amadin juga punya kecenderungan untuk menyembunyikan keadaan yang sesungguhnya pada saat terkena penyakit. Maka dari itu, ada beberapa gejala yang dapat diketahui dari awal jika burung terkena penyakit. Simak juga cara budidaya burung nuri pelangi.

  • Perhatikan kotoran burung yang ada di bawah kandang, letakkan kertas koran ataupun tisu pembersih pada dasar kandang.
  • Perhatikan perubahan volume kicauan, warna, dan konsistensi ia jatuh setiap harinya. Jika ada perubahan, langsung diperiksa pakan dan air dalam kandang.
  • Perhatikan kebiasaan makan dan minum, jika nafdu makan menurun maka itu juga merupakan salah satu gejala.
  • Burung akan terlihat mengantuk, lesu atau malas, menyembunyikan kepala pada bagian bawah sayap, dan bulu rontok.
  • Burung akan terlihat berkerumun sambil sesekali memngungkuk pada dasar kandang.
  • Periksa juga daeerah sekitar mulut dan kebiasaan bernapas. Jika terdengar suara batuk atau bersin, harus mulai waspada.
  • Ekor yang melengkung merupakan salah satu gejala penyakit pernapasan.

Setelah mengetahui gejalanya, adapula jenis penyakit burung Gould Amadin yang wajib diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

  • Penyakit Air Sac Mites

Penyakit ini merupakan penyakit yang cukup serius karena dapat mengancam nyawa burung. Penyakit ini disebabkan oleh parasite yang menginfeksi sistem pernafasan burung. Burung akan tampak sulit bernafas dan mengeluarkan suara aneh. Jika dibiarkan dapat menyebabkan kematian. Sebagai upaya pencegahan, gantungkan strip khusus pembasmi tungau pada sekeliling kandang. Atau bisa juga dengan memberikan obat seperti Ivermectin dan Moxidectin pada permukaan kulit yang terbuka di antara punggung untuk membunuh tungau.

  • Penyakit Eggbinding

Penyakit ini biasanya menyerang induk betina ketika sedang berusaha untuk mengeluarkan telur, dimana telur terhambat dan tidak bisa keluar. Jika tidak ditangani, induk betina akan melemah dan hanya akan bisa duduk pada dasar sarang. Maka sebaiknya lakukan tindakan secepat mungkin.

Inilah cara budidaya burung Gould Amadin dengan praktis. Semoga bermanfaat bagi anda yang ingin memulai bisnis burung ini ataupun sekadar memeliharanya saja.