6 Cara Budidaya Burung Jalak Suren Untuk Pemula

Burung jalak suren adalah salah satu burung yang populer di Indonesia dan menjadi primadona di kalangan masyarakat. Jalak suren juga memiliki harga yang relative mahal dengan bentuk fisiknya yang menarik. Dengan banyaknya peminat jalak suren, sudah tidak sedikit peternak burung ini untuk dijadikan sebagai bisnis dan bisnis burung ini tergolong bisnis yang sukses. Bagi anda yang tertarik untuk memulai bisnis ini, artikel ini akan membahas cara budidaya burung jalak suren untuk pemula.

1. Memilih Indukan yang Berkualitas

Seperti halnya cara budidaya burung nuri bayan dan cara budidaya burung gelatik belong, pemilihan indukan yang berkualitas tentunya sangat penting supaya mendapatkan hasil ternak yang berkualitas juga. Dalam pemilihan indukan jalak suren, ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa indukan yang dipilih berkualitas, yaitu sebagai berikut:

  • Pilih indukan jalak suren yang sudah jinak, baik jantan maupun betina.
  • Pilih indukan yang benar-benar sehat dan siap untuk dikawinkan.
  • Usahakan mencari indukan yang sudah cukup umur untuk kawin baik untuk jantan maupun betina. Umur yang ideal untuk dikawinkan biasanya sekitar 1 – 2 tahun.
  • Kedua indukan jalak suren tentunya harus memiliki kondisi fisik yang baik, tanpa cacat dan tidak berpenyakit.

2. Pembuatan Kandang

Pembuatan kandang juga merupakan salah satu langkah awal dalam budidaya burung jalak suren layaknya cara budidaya burung ciblek gunung. Untuk pembuatan kandang jalak suren, disarankan untuk membuat dengan ukuran panjang 2 m x lebar 1 m x tinggi 2,5 m. Atau jika memiliki keterbatasan ruang, kandang juga bisa dibuat dengan ukuan 1 m x 1 m x 1 m. Bahan yang digunakan untuk membuat kandang berupa kawat ram dan batu bata sebagai salah satu bagian dinding kandang. Sebaiknya jangan gunakan semen supaya kelembaban terjaga.

3. Menjodohkan Indukan

Sebelum dua jalak dimasukkan dalam satu kandang, sebaiknya lakukan proses perjodohan terlebih dahulu seperti cara budidaya burung nuri pelangi. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya perkelahian di dalam kandang yang dapat berakibat fatal, yaitu burung yang kalah akan mati. Ada beberapa langkah yang dapat diikuti untuk memulai perjodohan burung jalak suren:

  • Masukkan kedua burung jalak suren dalam sangkar yang terpisah, akan lebih baik juga sangkar yang digunakan adalah sangkar khusus untuk menjodohkan burung.
  • Atur posisi tempat pakan supaya tempat pakan dan minum saling berdekatan, sehingga kedua burung merasa seolah-olah makan dan minum bersama.
  • Atur juga posisi tempat bertengger supaya searah dan membentuk garis lurus. Hal ini bertujuan agar kedua burung dapat saling berdekatan dan tidur berhimpitan meskipun terpisah dengan sekat pembatas.
  • Biarkan hingga beberapa hari dan amati. Jika kedua burung berkicau dan saling bersahutan serta tidur berhimpitan, maka langkah berikutnya adalah melepaskan sekat pembatas dari kedua sangkar.
  • Lalu amati lagi untuk beberapa saat, jika salah satu burung berusaha untuk menyerang pasangannya, semprotkan air pada burung yang menyerang, tetapi jangan sampai burung yang diserang ikut tersemprot. Jika setelah beberapa saat kedua burung masih juga saling menyerang, maka letakkan kembali sekat di antara keduanya dan ulangi lagi langkah ini setiap 3 hari sekali sampai burung berhenti saling menyerang. Pasangan yang telah akur dan tidak saling menyerang dalam sangkar perjodohan, belum tentu akan akur juga pada saat dimasukkan ke dalam kandang penangkaran.
  • Langkah berikutnya adalah memasukkan jalak suren betina ke dalam kandang penangkaran terlebih dahulu hingga ia terlihat tenang dan tidak gelisah. Akan lebih baik lagi jika ia mulai berkicau.
  • Lalu, dekatkan atau tempelkan sangkar yang berisi jalak suren jantan ke kandang penangkaran yang sudah berisi dengan pasangannya. Bila keduanya berjodoh, kedua indukan akan saling bersahutan dan berkicau, serta pada malam hari si betina akan tidur bertengger di atas sangkar jantan. Ketika kedua burung telah menunjukkan tanda-tanda cocok dan siap berjodoh, masukkan jalak suren jantan ke kandang penangkaran secara perlahan-lahan supaya si betina tidak terkejut. Jika terkejut, hal ini akan menghambat proses adaptasi di antara keduanya. Waktu yang tepat untuk menggabungkan keduanya di kandang penangkaran adalah pada saat sore hari menjelang tidur supaya keduanya tenang dan tidak saling menyerang.
  • Amati juga ketika mereka tertidur, bila saling berhimpitan maka kemungkinan besar burung telh menunjukkan tanda-tanda berjodoh. Jika pada keesokan harinya kedua burung masih terlihat akur, maka sudah dapat dikatakan berjodoh. Tetapi jika kedua burung masih saling menyerang, maka ulangi lagi proses ini dari awal dan jika setelah diulangi 2 – 3 kali tetapi tidak berhasil juga, maka disarankan untuk mencari pasangan lain.

4. Kebutuhan Pakan Indukan

Sebagai salah satu dari 6 cara budidaya burung jalak suren untuk pemula, memenuhi kebutuhan pakan indukan juga sangat penting seperti cara budidaya burung puyuh rumahan. Pakan yang berkualitas tentunya akan mempengaruhi kualitas burung jalak juga. Dalam pemilihan pakan benar-benar harus diperhatikan. Biasanya, pakan yang diberikan berupa ulat hongkong, jangkrik, dan pisang khusus. Dengan makanan yang baik, jalak suren juga bisa terhindar dari beberapa penyakit dan bakteri yang ada.

5. Merawat Kandang

Kebersihan kandang untuk burung jalak suren tentunya juga penting untuk dijaga, dari memandikan burung hingga pembersihan kotoran yang ada. Untuk pembersihan kandang, sebaiknya lakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu sehingga burung jalak suren menjadi lebih nyaman di dalam kandang. Selain itu, burung jalak suren juga bisa dimandikan hingga bersih supaya terhindar dari penyakit dan virus yang ada. Simak juga cara budidaya burung zebra finch.

6. Merawat Anakan Jalak Suren

Induk jalak suren yang sudah kawin akan bertelur setelah 1 minggu dan jalak suren betina akan mengerami telurnya hingga menetas. Ketika telur sudah menetas, biasanya anakan jalak suren dibiarkan bersama induknya hingga berumur 1 minggu atau 1 bulan. Anakan jalak suren yang sudah berusia 1 minggu akan diambil dan dirawat sendiri dengan cara diloloh.

Masukkan anakan ke dalam inkubator dan pisahkan sendiri-sendiri atau dua-dua dalam sarang buatan. Pada bagian atas sarang, ditutup dengan rotan agar anakan bisa istirahat dan untuk pelolohannya, gunakan voer yang telah dihaluskan. Voer tersebut kemudian dicampur dengan sedikit air hangat supaya mudah dicerna. Untuk meloloh anakan jalak suren, bisa menggunakan spet.

Waktu untuk pelolohan biasanya dilakukan setiap 1 jam sekali dan jika sudah agak membesar, lakukan setiap 2 jam sekali. Jika semakin besar, maka lakukan setiap 3 jam sekali dan seterusnya hingga anakan mampu makan sendiri. Jika anakan sudah bisa makan sendiri, mereka sudah mampu memakan jangkrik kecil sebanyak 3 kali sehari dengan masing-masing 5 ekor. Tetapi pastikan jangkrik sudah bersih dari kaki-kakinya. Simak juga cara budidaya burung cipoh.

Inilah beberapa cara budidaya burung jalak suren untuk pemula. Semoga informasi ini berguna untuk anda yang ingin memulai bisnis budidaya burung jalak suren.