Jamur merang (Volvariella volvaceae) pada awalnya merupakan jamur liar yangtumbuh diatas merang yang telah membusuk. Merang sendiri merupakan malai atau jerami padi, biasanya padi yang telah dipanen bagian jeraminya akan dibuang begiti saja. Saat jerami ini berfermentasi maka akan membuat jamur merang tumbuh secara alami pada permukaan atau sela-sela jerami. Jamur merang sendiri merupakak jamur yang aman untuk di konsumsi dan memiliki cita rasa yang enak.
Pada awalnya jamur merang tidak memiliki nilai ekonomi yang tinggi, namun setelah kemudian ditemukan manfaat dan kandungan vitamin mineral yang baik bagi tubuh. Mulailah banyak bermunculan sentra budidaya jamur merang sebab, nilai ekonomi jamur ini relatif tinggi. Permintàn jamur merang dipasaran juga cukup tinggi sehingga peluang akan usaha ini masih cukup menjanjikan sebagaimana cara budidaya jamur merang dengan media kardus . Bagi anda yang tertarik untuk mulai coba menekuninya, berikut 5 Cara Budidaya Jamur Merang Media Ampas Tebu paling mudah.
1. Persiapan Alat dan Bahan
Tahapan awal dalam bididaya jamur merang adalah mempersiapkan alat dan bahan cara budidaya jamur merang media jerami . Beberapa alat dan bahan yang wajib disiapkan adalah sebagai berikut :
2. Pembuatan Media dan Pengomposan
Pembuatan media sebagaimana dalam cara budidaya jamur merang dengan media kardus dan Pengomposan dilakukan dalam dua tahap. Dimana pengomposan untuk media atas atau ampas tebu dan pengomposan kedua untuk media jerami. Langkah-langkah dalam pengomposan adalah sebagai berikut :
Pengomposan Media Ampas Tebu
Pengomposan Media Jerami
3. Inokulasi Bibit Jamur
Setelah media siap, maka anda bisa langsung melakukan inokulasi atau penanaman jamur sebagaimana cara budidaya jamur kancing . Langkah-langkan inokulasi binit jamur merang adalah sebagai berikut:
4. Perawatan dan Peneliharaan
Perawatan dan pemeliharaan merupakan elemen penting dalam budidaya jamur merang seperti pada cara menanam jamur tiram di daerah panas . Sebagai catatan pada saat masa awal pertumbujan jamur maka kumbung harus rutin dibukan pada jam 1-3 malam dengan lama waktu dibukam 1-2 jam. Selain itu, berapa hal yang wajib dilakukan adalah sebagai berikut:
Penyiraman dilakukan secara rutin setiap dua hingga tiga hari sekali. Tergantung kondisi cuaca dan kelembaban udara. Penyemprotan dilakukan menggunakan handsprayer agar butiran air menyebar dengan merata, penyiraman dilakukan pada jam 12-1 siang . Jaga suhu dalam kumbung 35-36 derajat celcius dimaana merupakan suhu ideal untuk pertumbuhan jamur merang. Serta kelembaban ideal mencapai 80-85%.
Ketika jamur mulai tumbuh, maka sanitasi kumbung harus selalu dijaga. Kelembabam harus dikontrol serta kebersihan kumbung juga harus diperhatikan. Untuk pengendalian hama dan penyakit dilakukam secara manual. Yaitu dengam membuang bagian atau tanaman yang terserang penyakit. Sehingga tidak menular kepada jamur merang yang sehat.
5. Pemanenan
Panen jamur merang seperti pada cara budidaya jamur kuping dengan serbuk gergaji dapat mulai dilakukan pada hari ke sepuluh atau sebelas setelah bibit ditanam. Serta dapat terus dipanen dengan frekuensi setiap 15-20 hari. Pemanenan dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti pisau atau ember. Kedua alat tersebut harus dalam kondisi steril dan bersih, oleh karenanya sebelum digunakan sebaikmya dibersihkan dengan menggunakan alkohol 70% terlebih dahulu.
Waktu pemanenan dapat dilakukam setiap pagi atau sore hari. Jamur yangdapat dipanen memiliki kriteria yakni berwarna putih serta memiliki ukuran yang besar dan berbentuk sepertu bulat telur.
Produktifitas jamur merang yang dibudidayakam pada kumbung berukuran 4×6 meter dapat mencapai 250 kilo gram. Hasil ini bahkam bisa lebih banyak dengan catatan perawatan dan pemeliharaan dilakukan dengan intensif.
5 Cara Budidaya Jamur Merang Media Ampas Tebu paling mudah. Tentu saja dapay menjadi inspirasi bisnis dengan keuntungan yang menjanjika. Apalagi usaha ini bisa dikatakan sebagai usaha sampingan yang tidak memakan waktu seharian penuh. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…