Jamur

4 Cara Budidaya Jamur Kancing untuk Pemula

Salah satu jenis jamur yang bisa dikonsumsi dan seringkali dicari orang di pasar yaitu jamur kancing. Jamur kancing sendiri merupakan salah satu jenis jamur pangan dengan nama ilmiah Agaricus bisporus dengan ciri khasnya yaitu berwarna putih, krem hingga coklat muda dan bentuknya bulat menyerupai kancing baju.

Perlu anda ketahu juga berbeda jika anda melihat Cara Budidaya Jamur Merang, bahwa faktanya jamur ini merupakan jenis jamur yang dapat anda temukan di seluruh dunia hingga pelosok negeri sekalipun.

Adapun nama lain dari jamur kancing yaitu table mushroom, white mushroom, dan common mushroom. Biasanya jamur kancing memiliki ukuran agak besar dengan diameter kurang lebih sekitar 2 cm hingga 4 cm. Banyak sekali orang yang menggemari jamur kancing selain rasanya yang enak berbeda jika anda melihat Cara Budidaya Jamur Tiram, jamur ini juga sangat mudah untuk di oalah, anda hanya memerlukan waktu 5 hingga 10 menit saja untuk mendapatkan tingkat kematangan yang pas dalam memasaknya.

Cara memasaknya pun tidak harus melalui proses yang susah, anda bisa membuatnya sebagai campuran soup, ditumis, hingga hanya dibakar saja pun sudah enak. Sebenarnya selain rasanya yang lezat berbeda jika anda melihat Cara Menanam Cabe Merah, jamur kancing ini sangat sehat bagi tubuh anda karena tidak memiliki lemak dan kalori sedangkan kandungan mineral dan vitaminnya sangat tinggi.

Cara Budidaya Jamur Kancing

Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu peluang bisnis yang bisa anda lakukan mengingat harganya yang agak mahal dengan peminat yang banyak di pasaran. Untuk itu anda bisa melakukan cara budidaya jamur kancing dengan mudah dan praktis.

  1. Media Tanam Jamur Kancing

Berbeda dengan cara budidaya jamur pada umumnya ataupun Cara Menanam Kamboja Jepang, kali ini dalam cara budidaya jamur kancing anda harus mempersiapkan media tanamnya terlebih dahulu.

Dalam menyiapkan media tanam, anda harus benar- benar memperhatikan dan melakukannya secara tepat, ini sangat penting karena sedikit saja kesalahan dalam melakukannya akan memicu terjadinya gagal panen. Dan berikut penjelasannya :

  • Pertama anda harus menyiapkan ruangan beserta rak- rak penyusun agar rapi dengan suhu 250c hinggan 280c, ini merupakan suhu yang baik bagi kelangsungan hidup jamur nantinya.
  • Setelah itu siapkan media tanam jamur kancing berupa campuran jerami padi, kapur pertanian dan bekatul secara rata dengan jumlah 100 % jerami, 2,5 % kapur dan 3 % bekatul.
  • Anda juga perlu menambahkan beberapa unsure penting yaitu nitrogen, pospor, kalium, urea, ZA, dan TSP. Ini sangatlah penting untuk menambah asupan nutrisi jamur agar dapat tumbuh dengan baik sehingga menghasilkan panen yang berkualitas.
  • Selanjutnya potong- potong jerami dengan ukuran 10 cm hingga 15 cm, jangan lupa untuk membersikan serta mencucinya agar terbebas dari kotoran serta bakteri yang dapat menggagalkan proses pertumbuhan jamur anda.
  • Setelah bersih, pastikan bahwa jerami lembab dan susunlah jerami dengan ketebalan sekitar 10 cm hingga 15 cm. Lalu anda bisa mulai menebarkan media tanam berupa campuran bekatul dan kapur di atas jerami dengan cara menyususnnya secara berselang- seling antara media tanam dan jerami dan diamkan selama sehari.
  • Setelah itu anda bisa mulai menambahkan urea sebanyak 0,9 % dan air untuk mengatur kadar kelembabannya dan jangan lupa untuk meratakannya, anda bisa membolak- baliknya untuk mempermudah proses pemerataan dan diamkan selama kurang lebih hingga 6 hari.
  • Setelah 6 hari berlalu, tambahkan lagi ZA sebanyak 1 % dan aduk hingga rata, diamkan lagi hingga 10 hari dan tambahkan lagi TSP 1,2 % secara merata. Lalu diamkan hingga 17 hari.
  • Setelah media siap, langkah selanjutnya yaitu proses sterilisasi, anda bisa mulai menata media pada rak- rak tanam yang telah anda siapkan di dalam ruangan tersendiri dan tumpuklah media hingga ketebalannya mencapai 15 cm hingga 20 cm.
  • Alirkan uap panas selama 12 jam pada media, anda bisa menggunakan perebusan air dari pembangkit uap ke dalam ruangan, untuk suhunya aturlah secara bertahap hingga mencapai suhu 650
  • Setelah 12 jam, biarkan hingga suhu mencapai 450c selama kurang lebih 70 jam dan akhiri proses hingga suhu benar- benar turun di angka 320
  1. Penyemaian Bibit Jamur Kancing

Langkah selanjutnya dalam cara budidaya jamur kancing yaitu penyemaian bibit jamur kancing yang berbeda dengan Cara Menanam Bawang Merah, sebelumnya pastikan bahwa anda sudah menyediakan bibit jamur kancing F3.

Anda bisa mendapatkannya di toko pertanian ataupun koperasi tani, dan berikut langkah menebar bibit jamur kancing :

  • Setelah media benar- benar siap dengan suhu 320c, buka bungkus bibit jamur kancing secara perlahan dan jangan sampai tumpah.
  • Tebarkan perlahan dan secara merata ke atas media budidaya dan usahakan anda sudah membuat rak tanam dengan ketinggian 20cm, untuk panjang dan lebar kurang lebih 3 cm x 1 m. Perlu anda ketahui untuk bibit yang diperlukan sekitar 10 hingga 14 botol dengan isi 220 cc dalam sekali tebar, atau anda bisa mengira- ngiranya sendiri.
  • Tunggu hingga meselium tumbuh, biasanya ini akan tumbuh pada hari ke 14 setelah bibit di tebar. Namun jika melebihi betas waktu tidak terdapat miselium, anda bisa mencobanya kembali.

   

  1. Perawatan Dan Panen Jamur Kancing

Adapun cara merawat jamur kancing hingga panen tiba dalam cara budidaya jamur kancing.

Hal ini tentunya sangatlah penting agar anda sukses dalam panen nantinya, berikut penjelasannya :

  • Setelah miselium tumbuh, perhatikan suhunya agar selalu tetap dan stabil. Jangan sampai menurun ataupun melebihi batas normal, anda bisa menggunakan penghangat ruangan bila suhu mulai menurun.
  • Lapisi miselium dengan tanah setebal 5 cm untuk media pembentukan tubuh jamur kancing dan mengurangi kerusakan kompos yang terjadi serta membantu cepatnya proses pertumbuhan dan mengurangi penguapan air yang terjadi walaupun di ruangan tertutup.
  • Untuk tanah yang baik yaitu tanah yang berwarna cokelat dengan pH 7 hingga 8, sebelumnya anda juga harus mensterilkan tanah terlebih dahulu pada suhu 700c selama 4 jam.
  • Tunggu hingga jamur mulai tumbuh, biasanya ini terjadi setelah 14 hari dan 3 hari kemudian anda sudah mulai bisa memanennya.
  • Untuk memanennnya anda bisa memanen dengan cara mencabut hingga akarnya, setelah itu anda bisa membersihkan akar jamur dengan memotongnya.
  • Untuk memanennya anda harus tepat waktu dan tidak boleh terlambat sehari pun, ini karena sifat jamur yang mudah layu. Jangan lupa untuk menyortir jamur yang akan anda jual di pasar dan yang anda konsumsi sendiri karena tidak semua jamur dapat dijual.
  • Hanya jamur yang baik dengan ciri bentuknya bulat, berukuran besar dan tidak ada kerusakan sedikitpun.


Itulah bagaimana cara budidaya jamur kancing yang bisa anda aplikasikan sendiri di rumah, agar hasil panen anda maksimal anda harus melakukannya dengan tepat dan cermat. Semoga informasi yang dapat kami sampaikan di atas dapat bermanfaat serta menambah wawasan anda. Selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

3 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

3 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

4 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

6 months ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

6 months ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

6 months ago