5 Cara Budidaya Jamur Truffle Putih dan Perawatannya

Jamur truffle putih merupakan salah satu jamur yang memiliki nilai eknomi yang amat tinggi . Bahkan jamur ini merupakan jamur yang dikategorikan sebagai jamir termahal di dunia. Bayangkan saja satu pon jamur truffle putih bisa mencapai kisaran harga $2.200 jika dinominalkan kedalam rupiah pada saat ini maka harganya mencapai 30.800.000 rupiah. Harga yang cukup fantastis untuk ukuran jamur.

Jamur truffle sendiri menjadi hidangan yang mewah bagi masyarakat eropa. Selain karena harganya yang fantastis, sejarah mencatata bahwa jamur ini pada awalnya dikonsumsi oleh raja-raja Prancis. Tentu saja hal ini lah yang kemudian menambah nilai jual.dari jamur truffle putih ini sebagaimana cara budidaya jamur enoki di indonesia . Selain itu, kita juga tidak bisa mengabaikan fakta bahwa untuk memperoleh jamur truffle putih tidak bisa didapatkan dengan mudah begitu saja. Sebab secara habitat jamur ini hanya tumbuh menempek dan bersimbiosis dengan akar batang tanaman oak, poplar, beech dan hazel.

Menyandang gelar sebagai jamur termahal didunia, truffle putih bukanlah jamur yang bisa dibudifayakan dengan mudah. Mengapa? Sebab hingga saat ini, hanya sebagian kecil dari masyarakat yang kemudian berhasil membudidayakannya secara komersil seperti cara budidaya jamur tiram f2 bagi pemula .

Itupun hasil panennya tidak dapat di prediksi. Selain tingkat kesulitan yang cukup tinggi, sampai saat ini juga tidak ada sentra yang menjual bibit jamur truffle putih seperti cara menanam bibit jamur champignon . Ini artinya anda sama saja dengan harus mencarinya di hutan. Namun, jika anda ingin mengetahui 5 cara budidaya jamur truffle putih, maka anda bisa menyimak panduan berikut ini :

1. Pahami Karateristik Jamur Truffle Putih

Sebelum memulai budidaya, sebaiknya anda mengenal terlebih dahulu jenis tanaman yang akan anda budidayakan ini seperti cara budidaya jamur dengan bonggol jagung .

Dengan demikian maka anda akan bisa mendapatkan informasi dengan sejelas-jelasnya sehingga tidak akan terjadi kekeliruan selama tahapan budidaya. Jamur truflle merupakan merupakam bagian yang membesar dari jamur Ascomycetes yang merupakam salah satu spesies dri jamur genus tuber. Truffle adalah jenis jamur yang dapat ditemukan menempel pada akar pohon. Jamur truffle sebenarnya banyak digunakan dalam sajian eropa sebagai penyedap rasa makanan.

Bahkan jamur Truffle mendapat julukan sebagai “Intannya dapur”. Sebab keberadaannya amat spesial dalam sajian masakan Prancis dan merupakam bagian dari sajian masakan tingkat tinggi. Maka ridak heran jika kemudian truffle memiliki harga jual yang amat fantastis. Jamur truffle putih sensiri dinilai lebih enak bau dan aromanya dengan truffle hitam. Inilah mengapa alasan dibalik fantastisnya harga jamur truffle putih.

Jamur truffle putih tidak dapat ditemukan sepanjang waktu. Jamur ini akan mensimbiosis hanya pada tanaman pohok ek, poplar beech dan hazel. Selain itu jamur ini hanya dapat dipanen ketika bulan Oktober-November. Jamir truffle putih  biasnya disajikan dalam bentuk mentah dan ditaburkan diatas salad, pasta atau telur goreng. Truffle putih memiliki bau yang lebih kuat, sehingga menimbulkan cita rasa yang khas dalam setiap sajian makanan. Secara penampakan tentu dapat dibedakan secara jelas sebab truffle putih memiliki kulit yang putih, sedangkan truffle hitam memiliki kulit yang hitam.

2. Syarat Tumbuh Jamur Truffle Putih

Cara budidaya yang kedua adalah dengan memahami syarat tumbuh jamur truffle ini seperti pada cara budidaya jamur merang media ampas tebu. Sebenarnya jamur truffle tumbuh di alam liar yakni di lokasi hutan belantara. Tumbunnya pun tidak sembarangan, mereka hanya akan bersimbiosis dengan akar pohon oak atau hazel yang berada di dalam hutan.

Selain itu juga lingkungan hutan yang spesifik membuat tanaman ini akan dapat tumbuh. Anda tidak bisa melihat jamur truffle putih ini hanya dengan kasat mata. Sebab biasanya ia akan tumbuh pada kadalaman 45-50 cm dibawah permukaan tanah. 

Untuk mempermudah anda memahaminya maka akan kami ringkas bagaimana syarat hidup dari jamur truffle putih ini :

  • Jamur ini hanya akan menempel pada akar batanh tanaman oak atau hazel.
  • Lingkungan tempat tumbuh merupakan lingkungan yang spesifik.
  • Biasanya ditemukan di hutan daerah Prancis, dan Italia.
  • Habitat asli white truffle atau truffle putih adalah daerah Alba Italia.
  • Wilayah budidaya bukan merupakan daerah dengan suhu dan cuaca udara yang ekstrim (Indonesia tidak masuk kategori).
  • Biasanya habitat asli merupakam negara yang memiliki 4 musim.
  • Lingkungan budidaya harus dibuat sebagaimana habitat asli.
  • Kondisi tanah subur dan gembur.
  • Tidak terpapar cahaya matahari secara penuh.

3. Penanaman Pohon Oak dan Hazel

Untuk memulai budidaya tentu saja anda harus melakukan penanaman pohon oak dan hazel sebagaimana cara budidaya jamur tiram media kardus . Dimana jamur truffle putih hanya ditemukan bersimbiosis pada kedua akar tanaman ini.

Pohon oak atau Pohon ek merupakan jenis pohon yang dapat ditemukan diberbagai belahan bumi dari dataran asia hingga eropa. Jika anda tidak mengetahui bagaimana pohon ek atau oak maka sebagai gambarannya, jika anda pernah menonton film ice age dan melihat ada biji tanaman yang selalu dikejar oleh tupai, nah biji itulah yang merupakam biji pohon oak atau biji ek.

Untuk menanam pohon ek, anda bisa melakukan langkah berikut :

  • Tanam pohon oak atau pohon ek pada lokasi budidaya yang anda pilih.
  • Sebaiknya jarak antar tanaman dibuat 3-5 meter, sebab tanaman oak bisa tumbuh hingga sangat besar.
  • Anda bisa mendapatkan bibit pohon ek dengan membeli pada toko yang menjualnya.
  • Lakukan penanaman pohok oak seperti anda melakukan penanaman pada tanaman lainnya.
  • Buat lubang tanam yang sesuai dengan ukuran bibit.
  • Kemudian tanamkan bibit kedalam tanah, selanjutnya lakukan perawatan dan pemeliharaan intensif, agar akan tanama  dapat menghasilkan jamur truffle putih.  

4. Perawatan dan Pemeliharaan

Sebagaimana budidaya tanaman lainnya, pohon oak sebagai inang jamur truffle putih pun harus dipelihara dengan baik sebagaimana cara budidaya jamur merang . Sebab, jika sampai terbengkalai maka tentu usaha anda untuk membudidayakan jamur ini akan sia-sia. Perawatan dan pemeliharaan yang wajib dilakukan adalah sebagai berikut :

  • Pengairan

Pengairan yang harus dilakukan cukup fleksibel. Tergantung pada kondisi tanah dan cuaca. Namun, pada awal penanaman pastikan bahwa tanaman tidak kekurangan air. Sehingga tanaman tidak mengalamu dehidrasi dan dapat tumbuh dengan baik. Penyiraman dilakukan dengan memberikan air pada bagian perakaran tanaman. Berikan air secukupnya jangan sampai menggenang atau becek. Kondisi ini malah akan bernahaya bagi pertumbuhan tanaman.

  • Penyiangan

Penyiangan wajib dilakukan, sebab membiarkan lokasi budidaya anda ditumbuhi rumput yang tinggi akan memperkecil potensi pertumbuhan jamir truffle putih. Terlebih lagi jamur truffleputih biasanya akan tumbuj pada pohon oak yang berumur tua. Karenanya anda harus membuat lingkungan tumbuh menjadi spesifik untuk memancing pertumbuhan jamur.

  • Pemupukan 

Untuk menopang pertumbuhan pohok oak serta menstimulan agar pertumbujan jamur truffle putih dapat optimal maka sangat perlu ditambahkan pemupukan. Unsur hara yang perlu ditambahkan kedala tanah adalah Kalsium dan Alkalin. Secara alami kamdungan senyawa ini banyak ditemuka pada tanah di negara Inggris.

5. Pemanenan

Berdasarkan budidaya yang telah terlebih dahulu dilakukan oleh Dr. Paul Thomas dengan lokasi budidaya di Leichestershire Inggris.

Pemanenan pertama dilakukan saat pohon oak berumur sepuluh tahun. Untuk mengetahui unur ideal jamur yang akan dipanen anda bisa mengandalkan indera penciuman anjing yang sudah dilatih atau juga menggunakan Babi Betina.

Kedua jenis hewan ini memiliki indera penciuman yang tajam serta mampu mengetahui adanya Jamur truffle putih atau tidak pada bagian akar pohon oak sebagaimana cara budidaya jamur merang media jerami  .

Itulah tadi, 5 cara budidaya jamur truffle putih. Tentunya sebelum mencobanya anda harus mempertimbangkan tingkatbdan resiko kegagalan dengan seksama. Sebab, selain hasil panen yang tidak menentu resiko dan tingkat kegagalan budidaya jamur truffle putih ini cukup tinggi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.