Tanaman

Cara Membuat Pupuk Tauge – Tips Agar Tanaman Tumbuh Subur

Telah banyak referensi mengenai cara pembuatan pupuk organik dengan bahan-bahan yang dapat kita jumpai sehari-hari, contohnya cara membuat pupuk booster lengkeng dan cara membuat pupuk hayati biosfer.

Nah, kali ini kami akan memberi sedikit informasi mengenai cara membuat pupuk tauge. Ya, tauge atau kecambah ini ternyata sangat mungkin untuk dijadikan pupuk perangsang pertumbuhan tanaman.

Pupuk yang akan kita buat ini adalah pupuk PNCPT atau Pupuk Nabati Cair emacu Tumbuh dalam versi yang lebih instant namun memiliki khasiat yang tidak kalah mantap jika dibandingkan dengan jenis pupuk buatan lainnya. Pupuk ini sangat baik diaplilkasikan pada tanaman sejenis padi-padian untuk menumbuhkan tunas dari batangnya.

Langsung saja, kita ke pokok pembahasan pembuatan pupuk dari tanaman tauge ini.

Cara Membuat Pupuk Tauge

Sebelum memulai proses pembuatan pupuk tauge ini, marilah terlebih dahulu kita mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Cara pembuatan pupuk tauge ini sangat sederhana layaknya cara membuat POC dari susu basi. Namun pada kesempatan ini kami membagikan 2 cara untuk menghasilkan pupuk tauge. Keduanya bisa Anda praktekkan dengan mudah, hanya saja penggunaan alat dan bahan bisa disesuaikan dengan apa yang ada.

# Cara 1

Alat dan bahan:

  • Sayuran hijau sebanyk 1 mangkok
  • Tauge sebanyak 1 mangkok
  • Air cucian beras sebanyak 1 L
  • Yakult sebanyak 1 botol
  • Telur sebanyak 1 butir
  • Gula pasir sebanyak 4 sendok
  • Wadah penampungan dengan tutupnya

Cara Membuat:

1. Langkah pertama dalam proses pembuatan ini adalah dengan memisahkan telur antara bagian putih dan bagian kuning telurnya. Nantinya yang akan kita gunakan sebagai bahan pembuatan pupuk tauge adalah bagian kuning telurnya, sisihkan terlebih dahulu.

2. Potong-potong sayuran hijau hingga menjadi beberapa bagian kecil

3. Masukkan ke dalam mangkok bahan-bahan tersebut seperti sayuran hijau, tauge, air cucian beras, 4 sendok gula pasir dan yakult

4. Tambahkan kuning telur di dalamnya, kemudian blender hingga halus dan tercampur rata

5. Aduk-aduk lalu masukkan ke dalam wadah kemudian hingga rapat selama satu minggu penuh

6. Setelah dibuka, saring larutan tersebut hingga endapannya tersisa, keduanya bisa dijadikan pupuk. Cairannya bisa digunakan sebagai pupuk cair, sementara ampas dan endapannya bisa dijadikan pupuk padat.

Cara Pengaplikasian:

Setelah pupuk tauge sudah jadi, Anda dapat mengaplikasikannya pada tanaman dengan cara disemprotkan atau disiramkan.

Larutan ini juga bisa digunakan sebagai nutrisi hidroponik untuk tanaman non-media tanah milik Anda.

Mengenai segala informasi bertanam hidroponik bisa dipelajari di tips dan trik agar sukses budidaya tanaman hidroponik.

# Cara 2

Alat dan bahan:

  • Tauge sebanyak 1 kg
  • Bonggol pisang sebanyak 2 kg
  • Pucuk daun-daun sebnayak 2 kg
  • Rebung sebanyak 2 kg
  • Gula merah sebanyak 1 kg
  • Bakteri pengurai sebanyak 200 cc
  • Air kelapa sebayak 20 L
  • Wadah penampungan dengan penutup
  • Plastik

Cara membuat:

1. Pertama-tama potong pucuk daun, rebung, dan bonggol pisang menjadi bagian-bagian kecil

2. Blender atau tumbuk bahan-bahan tersebut hingga halus dan tercampur rata

3. Lakukan hal yang sama pada kecambah atau tauge dengan menggilingnya hingga halus di tempat terpisah

4. Rebus gula merah hingga cair, lalu diamkan beberapa saat hingga dingin

5. Semua bahan yang sudah halus tersebut dimasukkan ke dalam wadah penampungan kemudian ditambahkan air kelapa dan bakteri pengurai

6. Setelah daduk-aduk rata, tutup wadah penampungan tersebut dengan plastik dan ikat, namun hindari penutupan plastik yang terlalu kencang

7. Buka tutup plastik untuk mengaduk bahan-bahan tersebut setiap hari hingga kurang lebih 4 hari, lalu tutup kembali seperti semula

8. Pupuk dari tauge sudah jadi dan siap digunakan, namun sebelum mengaplikasikannya sebaiknya pupuk disaring terlebih dahulu untuk menghindari adanya ampas. Sementara itu endapan atau ampas yang tersisa juga dapat digunakan sebagai pupuk padat

9. Setelah disaring, pupuk ditempatkan dalam botol atau dirigen dan diletakkan di dekat jendela 

Cara Pengaplikasian

Pupuk tauge ini lebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh yang baik digunakan untuk pembibitan. Contoh pengaplikasian pupuk ini adalah sebagai berikut,

  • Untuk benih tanaman cabe, rendam benih selama 2 – 3 jam menggunakan pupuk tauge dengan dosis 1 sendok makan / liter air
  • Untuk bawang merah, sesaat sebelum ditanam ke dalam tanah, siramlah menggunakan pupuk ini. Untuk mengetahui perlakuannya secara lengkap, silahkan kunjungi cara membuat bibit bawang merah unggul.
  • Untuk mentimun, rendam benihnya selama 2 – 3 jam
  • Untuk tomat, rendam benihnya menggunakan larutan ini selama 3 – 4 jam
  • Untuk kacang panjang, rendam benihnya selama 1 jam
  • Untuk terong, rendam benihnya selama 3 – 4 jam
  • Untuk padi, rendam benihya selama 12 – 24 jam
  • Untuk nilam stek, diikat dan direndam selama 1 – 2 jam
  • Untuk stek kopi, lada, bunga stek, sirih, diikat lalu kemudian direnam selama 1/2 jam

Tauge merupakan bakal tanaman yang kaya akan nutrisi berupa protein serta hormon tumbuh  / ZPT. Saat protein di dalam tauge bisa diurai, maka akan menghasilkan larutan yang kaya akan kandungan Nitrogen. Nitrogen inilah yang dibutuhkan oleh tanaman utamanya untuk pertumbuhan vegetatif. Keterangan lebih lengkap bisa dibaca di cara membuat pupuk NPK 16-16-16.

Menggunakan tauge sebagai bahan pupuk sangatlah menguntungkan. Harganya yang terjangkau serta sifatnya yang mudah larut menjadikan proses pembuatan pupuk ini berlangsung dengan cepat.

Selain baik untuk diproses menjadi pupuk perangsang pertumbuhan, tauge juga kaya akan manfaat jika dikonsumsi secara langsung, seperti halnya manfaat budidaya tanaman . Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengkonsumsi tauge.

  • Membantu diet secara alami, tauge dapat membantu mengurangi lemak serta racun berlebihan dalam tubuh, namun kandungan gizinya cukup lengkap sehingga Anda tidak perlu khawatir kekurangan nutrisi selama diet
  • Membantu mencegah penyakit kanker. Kandungan alkali dalam tauge mampu menetralkan asam di dalam tubuh. Kandungan asam yang berlebihan inilah yang biasanya dapat memicu hadirnya penyakit kanker
  • Mencegah kerontokan rambut, dengan kandungan zat besinya yang banyak, tauge dapat memperkuat rambut Anda
  • Selain itu, tauge memiliki kandungan enzim yang diperlukan tubuh 100 kali lebih banyak, mengandung banyak vitamin, serta menjaga kesehatan kulit.

Dengan cara membuat pupuk tauge ini Anda dapat memanfaatkan sisa-sisa tauge yang sebelumnya harus dibuang menjadi lebih bermanfaat bagi tanaman di rumah. Ketahui pula manfaat dari dZPT melaui 5 macam ZPT dan manfaatnya bagi tanaman. Semoga informasi ini bermanfaat dan membawa inspirasi bagi Anda sekalian.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago