Tips dan Trik

Cara Membuat Pupuk Booster Lengkeng Sangat Mudah

Salah satu kasus yang banyak dijumpai pada tanaman lengkeng adalah kondisinya yang tidak mau berbunga meskipun usianya sudah tahunan. Harga booster yang mahal menjadi kendala tersendiri bagi sebagian orang untuk membeli pupuk perangsang itu.

Maka tidak ada salahnya jika kita belajar cara membuat pupuk booster lengkeng, bisa menghemat pengeluaran sekaligus merasakan sedapnya buah lengkeng dari pupuk hasil racikan sendiri.

Pupuk booster adalah salah satu jenis pupuk yang memiliki kandungan unsur N, P, K, asam amino, dan juga potasium chlorat – yang merupakan bahan peledak yang biasa digunakan untuk bahan pembuatan kembang api. Mengingat kandungan kimianya yang berbahaya bagi kesehatan manusia, ada baiknyan kita mengoah sendiri pupuk booster untuk lengkeng dengan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan atau organik.

Baca pula: cara membuat pupuk alami untuk cabe

Cara Membuat Pupuk Booster Lengkeng

Pembuatan pupuk booster untuk tanaman lengkeng tergolong mudah dipraktekkan, bahan-bahan yang dibutuhkan pun sudah tersedia di sekitar kita. Tanpa perlu berbasa-basi lagi, berikut diantaranya bahan-bahan yang perlu kita siapakan.

Bahan:

  • 3 buah telur, kami menggunakan ayam kampung dengan alasan pakan dari ayam kampung lebih alami dibanding dengan ayam petelur
  • 1 L Cairan EM4 atau bisa diganti pula dengan susu sebanyak 1 L juga

Cara Membuat:

  1. Pertama-tama, pisahkan antara kuning telur dan putih telur terlebih dahulu. Nantinya yang akan kita gunakan adalah bagian kuning telurnya saja
  2. Campurkan ketiga kuning telur tersebut dengan 1 L EM4 atau susu, pilih sesuai dengan ketersediaan bahan
  3. Kocok kedua bahan tersebut hingga rata dan melebur jadi satu
  4. Diamkan ramuan tersebut selama kurang lebih 24 jam atau sehari semalam
  5. Ramuan pupuk booster lengkeng telah siap digunakan

Cara Pengaplikasian:

Cara pengaplikasian pupuk booster lengkeng sangat mudah, kita hanya perlu mengocoknya terlebih dahulu dan menambahkan air untuk mengencerkannya. Perbandingan pengenceran pupuk ini adalah 1 sendok makan pupuk digunakan bersama dengan 5 L air. Setelah itu Anda baru bisa menyemprotkan secara lansung pada tanaman.

Meski terkesan mudah, namun ada beberapa tips dan trik dalam mengaplikasikan pupuk booster lengkeng ini agar hasil yang diperoleh lebih maksimal. Berikut adalah saran penggunaan pupuk booster yang bisa Anda ikuti.

Baca pula: cara budidaya jamur dengan bonggol jagung

  • Berikan nutrisi yang cukup

Sebelum dilakukan pemboosteran, sebaiknya tanaman lengkeng diberikan nutrisi yang cukup terlebih dahulu. Hal ini tentu saja bertujuan untuk membantu kerja pupuk booster.

  • Lakukan saat daun sudah tua

Waktu pemboosteran yang baik adalah saat duan lengkeng sudah tua seluruhnya, dalam arti tidak ada kuncup atau tunas daun yang muda 

  • Larutkan pupuk booster sebelum diaplikasikan

Komposisi atau perbandingan pengenceran pupuk booster yang sesuai telah kami bagikan di atas. Siramkan larutan tersebut pada sekitar pangkal tanaman yang masih berdekatan dengan akar. Siramkan sedikit demi sedikit agar kandungan pupuk booster benar-benar terserap sempurna

Baca pula: cara merawat pohon mangga yang sedang berbunga

  • Hindari penggunaan saat musim hujan

Pengaplikasian pupuk booster pada saat musim hujan dirasa kurang efektif karena cairan booster bisa saja tersapu oleh air hujan

  • Beri perawatan pada tanaman

Setelah pemberian pupuk booster pada tanaman lengkeng, maka rawatlah tanaman Anda seperti biasnya. Selang seminggu dari pengaplikasian, cukup siram dengan air biasa saja.

Tidak saja mudah, murah, dan alami, namun pupuk booster lengkeng ini juga menyimpan banyak manfaat bagi tanaman. Berikut adalah beberapa keunggulan pupuk booster bagi tanaman:

  • Merangsang tumbuhnya bunga sebagai calon buah / biji
  • Membuat buah lebih beraroma serta rasanya pun lebih manis
  • Biji yang dihasilkan lebih bernas atau mentes

Baca pula: cara mengatsi hama serangga helopeltis secara biologi

Jika dilakukan dengan benar dan tanaman mendapatkan perawatan yang baik, maka jangan terkejut jika selang 30 – 45 hari kemudian Anda menjumpai tanaman lengkeng sudah menampakkan bakal bunga bersamaan dengan tunas muda.

Nah, setelah tanaman lengkeng Anda berbunga. Masalah baru dapat muncul lagi apabila kita tidak pandai-pandai menjaga bunga-bunga tersebut hingga rontok. Tentu akan sangat merugikan, mengingat usaha dan penantian kita yang sudah cukup lama.

Untuk menghindari rontoknya bunga lengkeng, kita harus memperhatikan dahulu beberapa faktor penyebabnya. Bisa karena musim hujan, musim kemarau yang membawa kekeringan, atau juga tanaman lengkeng sedang kekurangan nutrisi.

Di bawah ini kami ulas satu per satu penyebab rontoknya bunga lengkeng beserta solusinya.

Baca pula: cara menanam kelengkeng agar cepat berbuah

  • Bunga lengkeng yang rontok di musim penghujan

Musim hujan kadang membawa keuntungan sendiri karena banyak tanaman menjadi segar serta berbnga lebat. Namun seringkali justeru karena curahan air hujan yang berlebihan inilah yang menyebabkan benang sari bunga menjadi lengket. Tentu hal ini membawa dampak buruk yakni pembuahan tidak dapat terjadi dan membawa kerontokan pada bunga.

Solusinya adalah dengan membungkus bunga-bunga tersebut dengan kantung plastik atau semacamnya agar benang sari tidak terkena air hujan dan dapat menempel pada putik untuk melakukan pembuahan.

  • Bunga lengkeng yang rontok di musim kemarau

Musim kemarau yang ekstrim juga bisa menyebabkan bunga yang rontok karena kekeringan. Solusi paling aman tentu saja menjaga kelembapan di sekitar area tanaman. Lakukan penyiraman lebih intensif jika menemui tanah di sekitar tanaman mulai mengering.

Baca pula: cara merawat bunga buah naga agar tidak rontok

  • Bunga lengkeng yang rontok akibat kurang nutrisi

Nutrisi adalah faktor penting untuk pertumbuhan tanaman, baik itu dalam vase vegetatif maupun generatif. Oleh karena itulah penting bagi kita untuk selalu menjaga ketersediaan nutrisi dalam media tanam. Tamanan buah seperti lengkeng sangat membutuhkan nutrisi berupa Potassium dan Fosfat.

  • Bunga lengkeng yang rontok akibat serangan hama

Yang tidak kalah menakutkan dari vase generatif suatu tanaman adalah serangan hama. Hama tidak saja membuat tanaman sakit sehingga memicu rontoknya bunga, namun kehadirannya juga mengancam kehidupan tanaman itu sendiri. Pemberian pestisida dapat dilakukan jika perlu, namun penting juga menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan. Anda bisa pula membuatnya sendiri dengan panduan cara mengatasi hama dengan pestisida alami

Itulah cara membuat pupuk booster lengkeng yang bisa Anda coba dirumah, semoga bermanfaat.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago