Buah Buahan

5 Cara Menanam Bengkuang dengan Mudah

Ada banyak sekali jenis buah yang dapat anda jumpai di pasar, mulai dari jenis buah dengan rasa yang manis, asam, hingga pahit. Begitu juga dengan ukurannya, mulai dari buah berukuran sebesar ibu jari anak- anak hingga sebesar bola basket. Harganya pun beragam tergantung dari jenis buah yang anda suka. Buah sendiri selain rasanya yang enak juga dapat menyegarkan tenggorokan, terlebih saat cuaca sedang panas. Selain itu jika anda mengkonsumsi buah secara rutin berbeda jika anda melihat Cara Mencangkok Asam Jawa , ada banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan.

Mulai dari manfaat untuk kesehatan hingga kecantikan, untuk kesehatan sendiri buah memiliki banyak sekali manfaat. Seperti menutrisi tubuh, meningkatkan sistem imun, hingga mengobati dan mencegah berbagai macam penyakit. Sedangkan untuk kecantikan sendiri, buah dapat menutrisi kulit tubuh anda. Kulit akan terlihat lebih cerah, lembut, halus dan lembab, selain itu anda juga akan terlihat awet muda. Untuk mengkonsumsi buah sendiri tidak harus mengkonsumsinya secara langsung, khususnya bagi anda yang kurang suka mengkonsumsi buah.

Anda bisa membuatnya menjadi beragam menu makanan sehat dan tentunya bergizi. Ada beberapa menu berbahan dasar buah yang bisa anda coba di rumah. Mulai dari salad buah, jus buah, manisan, es buah, sup buah, hingga rujak buah. Berbicara tentang rujak buah berbeda jika anda melihat Cara Mengatasi Hama Tanaman dengan Pestisida Alami, berbeda dengan jenis olahan buah pada umumnya. Rujak buah terdiri dari irisan berbagai jenis buah yang di bumbui dengan kacang dan gula jawa cair. Rasanya yang segar dan nikmat tentunya membuat banyak orang menggemarinya.

Dan salah satu jenis buah terpenting dan selalu ada di rujak buah yaitu bengkuang. Bengkuang sendiri merupakan salah satu jenis buah yang memiliki banyak kandungan air dan sedikit glukosa. Memiliki nama ilmiah Pachyrhizuz erosus, bengkuang merupakan salah satu jenis buah dari tanaman berumbi. Selain karena kandungan air yang banyak, bengkuang banyak digemari orang karena rasanya yang segar dan renyah. Harga bengkuang di pasaran sendiri juga sangat bersahabat, tidak heran banyak orang yang mencari buah yang satu ini. Selain itu kandungan nutrisi pada bengkuang sangat baik.

Tidak hanya baik untuk kesehatan tapi juga kecantikan, tak heran banyak sekali produk kecantikan berbahan dasar bengkuang. Inilah yang menjadi alasan kenapa permintaan bengkuang di pasar selalu meningkat. Selain itu cara menanamnya pun juga sangat mudah, sudah banyak sekali orang berhasil menanam dan menjadikan bengkuang sebagai lahan bisnis menguntungkan. Bagi anda yang tertarik dengan bengkuang, berikut kami sampaikan informasi mengenai cara menanam bengkuang dengan praktis dan murah.

Cara Menanam Bengkuang

  1. Benih Bengkuang

Hal pertama yang harus anda lakukan dalam cara menanam bengkuang yaitu menyiapkan benih dengan kualitas baik dan layak tanam. Untuk mendapatkan benihnya cukup mudah berbeda dengan Cara Mengatasi Penyakit Hawar Daun pada Padi, anda bisa mendapatkan secara langsung dari tanaman bengkuangnya ataupun membelinya di toko benih. Dan berikut sedikit penjelasannya :

  • Untuk mendapatkan benih bengkuang secara langsungg, caranya yaitu dengan memilih tanaman bengkuang yang terlihat sehat dan tidak cacat.
  • Rawatlah tanaman bengkuang tersebut dan biarkan bunganya hingga menjadi polong, setelah polong sudah cukup tua anda bisa memetiknya dan simpan pada tempat yang sejuk terlebih dahulu.
  • Selain mengambil polong secara langsung, anda bisa mengambil benih dari umbi bengkuang.
  • Caranya cukup mudah, pilih bengkuang yang memiliki ukuran besar dan sudah tua. Cirinya biasanya bengkuang tua memiliki tekstur kulit lebih kasar dan kering.
  • Biarkan bengkuang di tempat yang sejuk hingga bertunas, lalu tanamlah pada media tanah dan campuran pupuk.
  • Lakukan perawatan hingga bengkuang berbunga dan menghasilkan polong, lalu panenlah polong dan simpan pada tempat yang sejuk.
  • Biasanya benih yang didapatkan dengan cara menanam umbi bengkuang akan lebih baik dan memiliki kualitas unggul disbanding dengan benih yang didapat secara langsung dari tanaman yang kebetulan dibiarkan berbunga.
  • Adapun cara yang lebih praktis yaitu dengan membeli benih bengkuang di toko benih, namun karena agak jarang dapat dijumpai, maka anda bisa mencarinya secara online.
  • Jangan lupa untuk melihat review dan bertanya kepada pemilik toko untuk memastikan kualitas dan kelayakannya.
  1. Bibit Bengkuang

Langkah selanjutnya dalam menanam bengkuang yaitu pembibitan.

Pembibitan dilakukan untuk mendapatkan tanaman bengkuang berkualitas yang dapat menghasilkan buah yang baik berbeda dengan Cara Menanam Bunga Iris Kuning, dan berikut penjelasannya:

  • Pertama sediakan benih yang anda dapatkan sebelumnya dan buka kulit polongnya terlebih dahulu.
  • Setelah itu sediakan wadah berupa baskom dan isi dengan air bersih setengahnya saja, masukkan benih bengkuang ke dalamnya dan rendam selama 12 jam.
  • Selagi menunggu, anda bisa membuat media semai, untuk media semai anda hanya memerlukan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang.
  • Letakkan tanah ke dalam tray ataupun polybag dan buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 2 cm.
  • Masukkan benih pada lubang tanam yang anda buat dan tutup lubang dengan tanah secara tipis.
  • Siram media semai menggunakan metode spray dan jangan terlalu lembab.
  • Tunggu hingga benih bertunas hingga mencapai ketinggian sekitar 5 cm.
  1. Media Tanam Bengkuang

Setelah benih bertunas dan menjadi bibit, saatnya anda membuat media tanam yang baik dalam cara menanam bengkuang. Dan berikut merupakan cara membuat media tanam untuk bibit bengkuang anda :

  • Sediakan lahan tanam, anda bisa menggunakan halaman ataupun pekarangan di rumah anda. Lalu cangkul tanah dan lakukan proses penggemburan tanah dengan baik.
  • Setelah itu, buatlah bedengan yang bertujuan agar drainase pada tanah dapat berjalan dengan baik. Untuk lebar bedengan sendiri anda bisa membuatnya seluas 1 m dengan tinggi mencapai sekitar 25 cm.
  • Sesuaikan pula bedengan yang anda buat dengan kontur dari tanah dan jarak antar bedengan usahakan sekitar 40- 50 cm.
  • Sebarkan pupuk kandang ataupun kompos secara merata pada media tanam, dan jangan lupa untuk membuat lubang tanam. Untuk lubang tanam yang tepat dalamnya sekitar 7 cm dengan jarak setiap lubang tanam sekitar 25 cm.
  • Masukkan bibit bengkuang dalam lubang tanam dan tutup lubang tanam dengan tanah campuran pupuk.
  • Setelah itu sedikit padatkan agar bibit dapat berdiri kokoh. Lakukan penyiraman untuk melembabkan tanah.
  1. Perawatan Bengkuang

Untuk proses perawatan pada tanaman bengkuang sangatlah mudah berbeda dengan Cara Menanam Jeruk Bali dalam Pot, dan dalam cara menanam bengkuang ada cara khusus agar tanaman bengkuang anda bisa berbuah besar dan memiliki kualitas baik. Berikut penjelasan singkatnya :

  • Lakukan proses penyiraman secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah pada media tanam, walaupun bengkoang dapat bertahan pada tanah yang tandus namun anda juga perlu memperhatikan kelembaban tanah.
  • Lakukan penyulaman menggunakan kacang tanah untuk memperkaya kandungan nitrogen pada tanah.
  • Lakukan pemupukan lanjutan dengan pupuk kandang ataupun kompos saat usia tanaman mencapai 3 minggu secara rutin setiap 2 minggu sekali.
  • Lakukan juga proses pemangkasan pucuk daun muda saat tanaman telah berumu 1, 2, dan 3 bulan.
  • Lakukan juga pemangkasan pada beberapa bunga pada tanaman bengkuang agar buah dapat tumbuh dengan baik dan memiliki ukuran besar.
  1. Panen Bengkuang

Adapun cara memanen bengkuang yang benar dan tepat dalam cara menanam bengkuang, dan berikut penjelasan singkatnya :

  • Untuk bengkuang baru bisa dipanen jika bengkuang sudah berumur sekitar 4 bulan setelah masa tanam.
  • Untuk panen, anda bisa melakukannya dengan cara mencabut secara perlahan agar buah tidak rusak.
  • Selain itu anda juga bisa memanen dengan cara menggali tanah seperti jika anda memanen ubi.

Itulah cara mudah dan praktis dalam cara menanam bengkuang, anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Lakukan dengan tepat dan cermat agar anda berhasil dan sukses, selamat mencoba.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago