4 Cara Menanam Halia Bentong Paling Mudah

Halia bentong merupakan salah satu jenis tanaman yang mirip dengan jahe, ini merupakan salah satu tumbuhan rempah dan masih termasuk ke dalam suku temu- temuan dan memiliki nama latin Zingiber officinale roscoe.

Dalam bahasa inggris sserta di berbagai macam jenis resep masakan sendiri, halia bentong memiliki nama lain ginger. Asal dari tumbuhan halia bentong sendiri bukan berasal dari Indonesia, tanaman ini berasal dari dataran Cina yang kemudian menyebar seiring dengan era perdagangan yang meliputi daerah Asia, Afrika, hingga Eropa. Karena persebaran inilah, banyak orang di Indonesia membudidayakan halia bentong.

Dengan iklim tropis serta dengan kualitas tanah yang baik, halia bentong yang ditanam di Indonesia memiliki kualitas yang baik. Adapun ciri khas dari halia bentong yaitu memang pada dasarnya tumbuhan ini mirip dengan jahe namun ukurannya lebih besar dan jika diiris, maka daging umbinya terlihat berwarna kuning terang dengan bau yang khas. Berbeda jika anda melihat artikel Cara Menanam Jambu Air, tanaman ini banyak digunakan sebagai obat herbal karena memiliki banyak sekali kandungan zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan Gizi Halia Bentong

  • Kalori
  • Protein
  • Karbohidrat
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Antioksidan
  • Zat besi
  • Vitamin A, B1, C

Dengan banyaknya zat yang terkandung dalam halia bentong, tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan masakan ataupun rempah dapur. Halia bentong juga banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal, suplemen untuk menjaga kesehatan, bahan campuran minuman penghangat tubuh dan mengobati batuk. Selain itu, halia bentong juga dapat digunakan sebagai obat sakit perut saat nyeri haid.

Dengan banyaknya manfaat serta rasanya yang lezat jika dicampur ke dalam minuman, banyak orang membeli halia bentong di pasaran. Namun ada cara lain untuk mendapatkan halia bentong yaitu dengan cara menanamnya sendiri di rumah. Sama halnya dalam Cara Menanam Adenium, untuk anda yang tertarik dengan cara menanam halia bentong, berikut merupakan langkah- langkah menanam halia bentong dengan mudah dan sederhana.

Cara Menanam Halia Bentong

  1. Bibit Halia Bentong

Ada 2 cara untuk mendapatkan bibit halia bentong yang hampir mirip dengan Cara Budidaya Rumput Laut, cara pertama yaitu dengan membelinya di pasar bibit ataupun koperasi tani. Jika anda membeli bibit, pastikan bahwa bibit sudah siap tanam dan memiliki kualitas yang baik. Dan jika anda mendapatkan bibit dari koperasi, ini akan lebih mudah dan efektif.

Karena anda tinggal memindahkannya saja di lahan tanam. Dan adapun cara ke 2 yaitu dengan mengecambahkan rizom atau biasanya disebut dengan akar halia bentong. Langkah untuk mengecambahkan rizom halia bentong :

  • Pertama pilihlah halia bentong yang memiliki kualitas baik untuk dikecambahkan. Lalu sediakan wadah plastik ataupun polibag sebagai media perkecambahan.
  • Isi wadah tersebut dengan tanah, yang dicampur dengan pupuk kandang ataupun kompos dan sekam dengan perbandingan 2: 1: 1.
  • Buatlah lubang tanam yang cukup dan masukkan halia bentong ke dalam media tanam, tutupi dengan tanah campuran dan padatkan.
  • Siram menggunakan metode spray dan letakkan di tempat yang teduh agar tunas cepat tumbuh.
  • Biasanya tunas akan tumbuh dalam waktu 2 hingga 3 minggu dan tunggu hingga tunas berukuran 7 hingga 9 cm.
  1. Lahan Tanam Halia Bentong

Setelah mulai bertunas dengan ketinggian yang pas berbeda pada Cara Stek Daun Cocor Bebek, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lahan tanam yang baik. Dan untuk media tanam sendiri, anda bisa menanamnya di lahan terbuka ataupun pot.

Sebelum membuat lahan tanam yang tepat, disarankan anda memilih lokasi tanam terlebih dahulu, lokasi tanam halia bentong yang baik yaitu lokasi dengan penyinaran melebihi 5 jam sehari.

dan berikut merupakan langkah mudah untuk membuat lahan tanam halia bentong :

  • Jika anda menanam halia bentong pada lahan terbuka, pastikan bahwa tanah memiliki pH yang baik yaitu anta 6 hingga 7, dan pastikan juga tanah memiliki tekstur dan kualitas yang baik.
  • Jika anda menggunakan media pot, anda disarankan untuk menggunakan pot dengan diameter 30 cm.
  • Setelah itu, gemburkan tanah lahan terlebih dahulu dan taburkan pupuk kandang ataupun kompos dan beri sedikit pasir dengan perbandingan 3: 2: 1. Untuk mengatasi pH yang terlalu asam, anda bisa menaburkan zat kapur sembari menggemburkan tanah.
  • Jika anda menanam dalam pot, anda juga harus mencampurkan sekam ke dalam media tanam dengan perbandingan 3: 2: 1: 1.
  • Buatlah lubang tanam di lahan tanam dengan jarak 30cm setiap lubang. Dan untuk media tanam pot, anda bisa membuat 2 lubang tanam sekaligus.
  1. Pemindahan Bibit Halia Bentong

Setelah lahan tanam siap, langkah selanjutnya yaitu pemindahan bibit halia bentong. Caranya cukup mudah sama halnya dengan Cara Menanam Cabe, sebelumnya anda harus memisahkan bibit dengan media tanam terlebih dahulu.

Agar anda dapat memanen halia bentong dalam jumlah banyak, anda bisa memotong seiap tunas tang terdapat pada rizom halia bentong. Dan langkah berikutnya yaitu :

  • Pastikan bahwa potongan anda rapih dan untuk memotong rizom anda tidak boleh asal- asalan. Potonglah rizom yang memiliki bagian mata tunas saja.
  • Setelah itu masukkan potongan tersebut ke dalam lahan tanam yang sudah memiliki lubang tanam.
  • Setelah itu tutup lubang tanam dan padatkan, jangan lupa untuk membuat gundukan.
  • Untuk penanaman dalam pot, anda tidak harus melakukan pemotongan, anda bisa langsung menanam bibit halia bentong begitu saja.
  1. Perawatan Dan Panen Halia Bentong

Hal terpenting saat anda melakukan cara menanam halia bentong yaitu, merawat hingga seminggu sebelum halia bentong yang anda tanam sudah dapat dipanen.

Cara merawat halia bentong agar panen anda melimpah dan perkualitas, anda hanya perlu menyiram, menyiangi dan memberikan pupuk lanjutan. Berikut rinciannya :

  • Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah kelembaban tanah halia bentong. Halia bentong tidak terlalu suka dengan tanah yang basah tetapi juga tidak terlalu suka tanah yang terlalu kering. Untuk itu anda perlu menyiram tanah lahan tanam halia bentong maksimal 2 kali sehari saat pagi dan sore.
  • Selain proses penyiraman, anda juga harus memberikan pupuk tambahan. Pupuk tambahan ini wajib diberikan selama 2 minggu sekali sembari anda melakukan proses penggemburan tanah lanjutan dan penyiangan.
  • Jika anda melihat halia bentong yang anda tanam terkena hama tanaman, anda juga bisa menyemprotkan pestisida secukupnya. Namun tanaman seperti halia bentong ini sangat jarang terkena hama jika lokasi tanamnya cocok. Jadi anda tidak perlu terlalu khawatir.
  • Halia bentong yang anda tanam sudah dapat anda panen jika sudah memasuki usia 9 bulan dan dengan ciri daun tanaman yang sudah mulai mongering. Anda bisa memanen dengan cara mencabut ataupun mengorek tanahnya dengan sekop kecil. Setelah itu anda bisa mencuci halia bentong dan menjemurnya agar lebih awet.

Cara menanam halia bentong di atas merupakan cara paling sederhana dan praktis, sehingga akan sangat mudah bagi anda untuk mengikutinya dan melakukannya di rumah. Selamat mencoba.