Kacang hijau adalah salah satu tanaman yang termasuk ke dalam keluarga Polong – Polongan (Fabaceae). Kacang hijau atau Vigna radiata sangat mudah tumbuh di daerah dengan iklim tropis.
Tanaman yang termasuk salah satu jenis palawija ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Kacang berbentuk balok kecil dengan ukuran panjang kurang lebih 3 mm dan lebar 1 mm.
Kelebihan menanam kacang hijau yakni dapat dilakukan panen sepanjang tahun, baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Berdasarkan hasil riset, panen kacang hijau di musim kemarau lebih melimpah dari musim hujan.
Vigna radiata dikenal sebagai salah satu sumber protein nabati yang kaya akan vitamin B dan berbagai mineral. Mineral seperti fosfor dan kalsium yang terkandung di dalam kacang hijau sangat baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi.
Kandungan lemak tak jenuhnya dapat menekan lemak jahat yang ada di dalam tubuh. Tubuh akan terhindar dari penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, dan lain – lain. Kacang hijau juga memiliki khasiat sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Organ biji adalah bagian yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Bagian ini memiliki daya jual yang baik dan nilai ekonomi cukup tinggi. Banyak makanan olahan yang berasal dari kacang hijau. Cara menanam kacang hijau hidroponik direkomendasikan menggunakan model EBB & Flow System yang dapat memudahkan proses penanaman, perawatan, dan pemanenan.
Penerapan model hidroponik lain dapat pula dilakukan dengan mudah. Penerapan sistem hidroponik adalah upaya peningkatan kemudahan dalam penanaman dan peningkatan hasil panen. Sistem yang kini banyak digunakan ini dapat diaplikasikan pada tanaman jenis apapun. Solusi pertanian pada lahan sempit menjadi alasan utama dipilihnya metode tersebut.
Cara menanam kacang hijau dan cara menanam kacang merah di pekarangan sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan barang – barang bekas. Berbagai perlengkapan penanaman pun sangat mudah dibeli di toko pertanian. Jika hendak menanam kacang hijau, berikut adalah langkah – langkah menanam model pasang surut atau EBB & Flow System yang dapat diterapkan dengan mudah.
Persiapan Alat dan Bahan
Berikut ini adalah peralatan yang dibutuhkan dalam cara menanam kacang hijau hidroponik:
1. Tangki Penampung Air
Salah satu perlengkapan hidroponik yang harus ada adalah tangki. Tangki akan digunakan untuk menampung air dan nutrisi. Tangki dapat dibuat dari talang air bekas, peralon bekas, dan lain – lain. Pengaturan pasang surut model hidroponik ini akan dilakukan berdasarkan larutan yang berada di dalam tangki.
2. Net pot
Net pot adalah pot dengan lubang menyerupai jaring yang didesain khusus untuk tanaman yang ditanam dengan metode hidroponik.
3. Selang
Selang adalah alat bantu mengalirkan cairan. Selang dibutuhkan untuk mengalirkan air dan nutrisi dari tangki. Selang akan membantu menghubungkan wadah nutrisi dan pompa air.
4. Benih kacang hijau
Benih kacang hijau dapat dibeli atau ditemukan dengan mudah di toko pertanian dan benih. Berbagai varietas dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Benih yang dipilih sebaiknya merupakan benih vertil agar dapat dibuat benih kembali. Jika benih yang dipilih adalah steril, maka tanaman tidak dapat kembali dilakukan pembibitan. Penanaman kacang hijau berikutnya harus kembali membeli benih baru.
5. Larutan Nutrisi
Larutan nutrisi untuk penanaman hidroponik sangat beragam jenis dan macamnya. Nutrisi ini bisa dengan mudah ditemukan di toko pertanian. Salah satu jenis nutrisi yang banyak digunakan adalah AB- Mix. Penggunaan nutrisi ini pun sangat mudah, kita hanya perlu melarutkan di dalam air. Nutrisi adalah salah satu faktor utama keberlangsungan pertumbuhan yang baik.
6. Media Tanam
Berbagai media tanam hidroponik sangat banyak dan dijual secara bebas. Pilihan media dapat berupa cocopeat atau arang sekam. Arang sekam adalah salah satu media yang dapat menjaga kelembaban tanaman. Rock woll merupakan media tanam yang juga banyak dipilih karena praktis dalam penggunaanya.
Rekomendasi untuk penggunaan metode pasang surut yakni memilih media yang memiliki porositas tinggi. Media tersebut diantaranya rock wool, hudroto, dan kerikil. Porositas yang tinggi akan mencegah akar terlalu lama terendam oleh air. Perendaman yang terlalu lama akan meningkatkan resiko pembusukan.
Cara Menanam Kacang Hijau Hidroponik
Berikut ini adalah cara menanam kacang hijau hidroponik paling mudah:
1. Persiapan Perangkat dan Media Tanam
Media tanam yang digunakan telah dijelaskan bahwa harus memiliki porositas yang tinggi. Misalnya penggunaan rockwool yang dapat langsung digunting dan diberi lubang. Rockwool dapat dikombinasi dengan kerikil atau hudroto.
Media langsung saja dimasukan ke dalam net pot. Net pot dipasang pada tangki air yang telah didesain sedemikian rupa sehingga akar tidak tenggelam seluruhnya pada nutrisi.
2. Penyemaian Benih Kacang Hijau
Cara menanam benih kacang hijau dan cara menanam kacang panjang dengan metode hidroponik tidak membutuhkan proses penyemaian terlebih dahulu. Benih dapat langsung di masukan ke dalam media tanam yang telah siap pada rangkaian penanaman.
Dua hingga tiga benih dapat langsung dimasukan ke dalam media yang lembab. Jika ingin melakukan penyemaian terlebih dahulu, dapat menggunakan berbagai media sementara diantaranya kapas, rock wool, dan lain lain. Penggunaan tanah dapat pula diaplikasikan dengan terlebih dahulu dicampur pupuk kompos perbandingan 1:2.
3. Penanaman Kacang Hijau
Kacang hijau yang disemai menjadi bibit maupun benih yang langsung ditanam dapat dipindahkan pada media yang telah disediakan. Penanam kacang hijau sebaiknya di tempatkan pada lahan terbuka.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan intensitas cahaya yang besar. Intensitas cahaya akan mendukung masa pembungaan yang membuat peluang panen lebih melimpah.
Penanaman di dalam ruangan dapat saja dilakukan dengan memanfaatkan lampu paling sedikit 1000 watt. Pencahayaan yang dibutuhkan adalah selama kurang lebih 13 jam per hari. Periode pembungaan pada kacang hijau membutuhkan waktu penyinaran yang lebih lama. Penyinaran kacang hijau berbunga baik dilakukan selama 16 jam per hari.
4. Perawatan Kacang Hijau
Cara menanam hidroponik kacang hijau cukup mudah dilakukan. Hal terpenting adalah memperhatikan keadaan tanaman. Jika tanaman mengalami defisiensi (kekurangan nutrisi), hal yang harus dilakukan adalah menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kacang hijau. Perawatan yang baik akan menghasilkan kacang hijau melimpah dengan jangka waktu satu setengah bulan sejak masa panen.
Tips Menanam Kacang Hijau di Tanah
Cara menanam kacang hijau maupun cara menanam kacang tanah dapat dilakukan dengan mudah di tanah. Berikut adalah tips yang dapat dilakukan jika hendak menanam kacang hijau.
- Tanam kacang hijau pada tanah bertekstur liat berlempung.
- pH tanah yang direkomendasikan yakni berkisar 5,8 – 7,0.
- Pembangunan drainase sangat penting jika tanah basah berlumpur (3 – 5 m)
- Penerapan teknik tugal dapat dilakukan dengan pembuatan celah yang dapat diisi 2 -3 buah.