Buah Buahan

6 Cara Menanam Pisang Kepok yang Pasti Berhasil

Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang digemari. Namun, pisang ini bukan merupakan jenis pisang yang enakuntuk dikonsumsi lamgsung. Lebih tepatnya pisnag kepok merupakan pisang yang lebih enak dinilmati saat sudah dioleh. Seperti dibuat keripik atau juga dibuat jajanan pisang goreng atau pisang crispy. Rasa serta teksturnya yang enak saat diolah inilah yang membuat pisang jenis ini banyak dicari.

Untuk menemukan pisnag kepok memang tidak sulit, anda bisa menemukannya dipasar tradisional hingga pasar moderen. Tentunya harganya relatif lebih mahal dibandingkan dengan jenis pisang yang lainnya. Selain karena permintaan yang tinggi harga pismag kepok juga dipengaruhi oleh sedikit sulitnya pisang ini untuk dibudidayakan. Sebab pisang kepok dinilai lebih rentan diserang hama dan penyakit.

Tentunya diperlukan pengetahuan da teknik khusus agar bididaya pisang kepok bisa berhasil dan menghasilkan produktifitas yang tinggi sebagaimana cara budidaya belimbing madu . Oleh sebab itu, dengan memanfaatkan peluang dan potensi usaha seperti juga cara budidaya pepaya jingga . Maka dalam artikel ini akan dibahas mengenai 6 cara menanam pisang kepok yang pasti berhasil. Simak selengkapnya.

1. Penentuan Lokasi

Setiap tanaman memiliki karateristik serta habitat aslu dimana ia dapat tumbuh dengan subur dan optimal sebagaimana cara budidaya pepaya california . Begitu juga pisang kepok, tahap awal untuk menanamnya dipekarangan maka kita harus terlebih dahulu mengetahui lokasi atau tempat yang cocok bagi pisnag kepok untuk tumbuh seperti juga cara menanam pepaya .

Tanpa hal itu, maka tentunya akan berimbas pada pertumbuhan tanaman serta produktifitas serta kualitas panen. Untuk itu, sebelum menanam maka anda harus benar-benar memperhatikan hal berikut :

  • Iklim Lingkungan

Iklim lingkungan merupaka hal yang terpenting dalam persyaratan tumbuh tanaman. Pada iklim yang cocok pisang kepok akan dapat tumbih baik dan mengjasilkan buah yang berkualitas serta melimpah. Pada dasarnya tanaman pisang kepok dapat tumbuh baik di daerah basah ataupun kering. Sebab secara fisiologi struktur batang tanaman ini memiliki kanfungan air yang melimpah. Namun perlu digarisbawahi adalah pada kondisi yang terlampau kering maka biah tanaman tidak akan bisa sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Kondisi yang paling ideal sebagai lokasi tanam bagi pisang kepok adalah daerah hang beriklim tropis dengan kondisi basah dan lembab. Namun, perhatikan juga kondisi angin, sebab jika ditanam didaerah yang berangin terlalu besar. Maka resiko pohon rebah serta daun menjadi rusak menjadi lebih besar. Sebab pohon pisang hanya memiliki akar serabut sehingga sangat rentan roboh apabila terkena angin besar.

Wilayah ideal yang bisa digunakan sebagai lokasi tanam pisnag kepok adalah dengan curah hujan 1.520 sampai dengan 3.800 milimeter per tahun. Namun, dengan catatan terdapat dua bulan kering. Sebab jika curah hujan terlalu besar maka dapat menimbulka masalah lain yakni intensitas serangan hama dan penyakit yang besar. Selain itu juga dapat menimbulkamn genangan air pada perakaran tanaman yang akan mengancam pertumbuhan tanaman.

  • Kondisi Tanah

Sama dengan tanaman jenis lainnya pisang kepok tentunya juga mendambakan tanah yang subur dan gembur. Tanaman pisang banyak menyerap unsur hara pada tanah. Sehingga selain melakukan pemupukam maka anda juga perku memilih tanah yang mengandung kapur sebagai lokasi tanam yang tepat. Tanaman pisang dapat ditanam pada ketinggian tempat 1000 sampai 2000 mdpl. Selain itu, jangan tanam pisang kepok pada lahan yang mudah mengalami erosi karena nantinya akan mengacaukan hasil panen dan pastinya bisa membuat anda mengalami kerugian apalagi jika curah hujan terlampau tinggi.

2. Pembibitan

Pembibitan  pisang kepok umunya dilakukan dengan metode perbanyakan vegetatif dalam cara merawat pisang , yakni dengan mengambil anakan dari pohon indukan. Untuk mendapatkan bibit yang baik pastinya anda harus memiliki kriteria bibit sebagai berikut :

  • Pilih bibit anakan dari pohon indukan yang berkualitas baik.
  • Pilih anakan dari pohon yang menghasilkan buah yang besar.
  • Tinggi anakan harus sudah mencapai 1-1,5 meter.
  • Pilih anakan denga daun muda yang masih menggulung seperti tombak.
  • Pilih bibit anakan yang telah memiliki bonggol yang berukuran besar, sebab kemungkinan tumbuhnya lebih besar karena memiliki cadangan makanan yang banyak.

3. Pengolahan Lahan

Tahapan selanjutnya ialah melakukan pengolahan lahan tanam seperti dalam cara budidaya jintan hitam . Untuk melakukannya anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini :

  • Buat lubang tanam dengan menggunakan garpu dengan ukuran 50×50 dan kedalaman 50 cm.
  • Setelah itu, kemudian isikan pupuk kandang sebanyak 5 kg untuk setiap lubang tanam.
  • Jarak antar lubang tanam atau jarak pertanaman dibuat sepanjang 3×3 meter.
  • Kemudian setelah itu, biarkan lubang tanam hingga Selama satu minggu.
  • Baru setelahnya dapat ditanami. 

4. Penanaman Pisang Kepok ke Lahan Tanam

Setelah bibit siap maka tahapan selanjutnya dapat dilakukan penanaman sebagaimana cara budidaya madu klanceng . Tidak ada cara khusus untuk melakukan penanaman, anda bisa melakukan sebagaimana cara berikut :

  • Buang beberapa daun bibit untuk mengurangi penguapan.
  • Buang daun yang sudah mekar penuh dan sisakan daun yang masih kuncup.
  • Kemudian langsung tanam bibit kedalam lubang tanam.
  • Setelah itu tutup kembalin lubang tanam hingga padat.
  • Bila perlu, berikan ajir untuk menopang bibit agar tidak roboh.
  • Untuk tahapan selanjutnya anda harus melakukan perawatan dan pemeliharaan agar hasil panen dapat optimal.

5. Perawatan dan Pemeliharaan

Untuk perawatan dan pemeliharaan pada tamanan pisnag kepok terbilang tidak terlalu intensif sebagaimana cara menanam mangga apel dalam pot . Pemerliharaan dan perawatan sendiri meliputi beberapa hal berikut :

  • Pemupukan

Pemupukan ideal dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun. Tanaman pisang membutuhkam kalium dalam jumlah yang besar. Oleh sebab itu, untuk satu hektar tanaman buah pisang kepok membutuhkan 207 kg pupuk urea, 138 kg pupuk super fospat, 600 kg KCL dan 200 Kg kapur. Pemupukan dilakukan dengan cara memberikan pupuk pada daerah perakatran tanaman. Pemupukan awal sebaiknya dilakukan pada saat 6 bulan setelah tanam.

  • Penjarangan Tanaman

Untuk mencapai pertumbuhan tanaman yang ideal, sebaiknya dalam satu rumpun tanaman hanya dipeliharan 3-4 anakan. Tanaman pisang terbilang dapat tumbuh dengan cepat. Ketikan tanaman sudah mencapai usia dewasa maka ia dapat menghasilkan anakan dalam jumlah yang banyak. Nah, untuk menjaga penyerapan nutrisi serta pertumbuhan dan kualitas buah ideal sebaiknya dalam satu rumpun hanya dipeliharan 3-4 anakan dan sisanya harus dibuang.

  • Penyiangan

Penyiangan dilakukan untuk menyingkirkan gulma penganggu pada tanaman. Lakukan penyiangan secara rutin, untuk menjaga pertumbuha  pisang kepok optimal. Singkirkan rumput yang tumbuh disekitar tanaman. Penyiangan ini juga sekaligus menjadi upaya penggemburan tanah. Sehingga akan memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan akar.

  • Pembungkusan Buah dan Pemotongan Jantung Pisang

Saat tanaman mulai menghasilkam buah, maka jantung pisang yang berjaran 25 cm harus dipotong. Setelah itu, buah dibungkus menggunakan plastik . Pembungkusan ini berfungsi untuk mengindarkan buah dari serangan hama dan panyakit. Buah pisnag kepok yang dibungkus juga memiliki kualitas dan harga yang lebih tinggi dibanding buah yang tidak di bungkus. Berikan plastik lubang sekitar 0,5-0,6 cm untuk mengeluarkan air dari plastik dan penguapan bagi buah. 

6. Pemanenan

Panen dapat dilakukan sejak 90-100 hari semenjak tanamn pisang kepok di tanam seperti cara menanam jambu bol dari biji .  Panen sendiri merupakan saat yang di tunggu-tunggu. Dalam satu batang pisang hanya akan menghasilkan satu tandan buah. Untuk kriteria panen sendiro dapat dilihat dari ukuran buah yang sudah maksimal. Selai itu juga anda bisa menlihatnya dari daun tanaman yang sudah mulai mengering, maka pada saat itu tanaman sudah bisa dipanen.

Itulah 6 cara menanam pisang kepok yang pasti berhasil. Tentunya dapat menjadi panduan bagi anda untuk bisa menanm pisang kepok dengan cara yang benar dan tepat. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago