Siapa dari anda yang tidak tahu buah Tin ? buah tin atau biasa disebut sebagai buah ara merupakan salah satu buah berpohon kayu yang banyak dikonsumsi masyarakat di area Jawa, khususnya Jawa Tengah.
Selain bermanfaat karena mengandung banyak vitamin, buah Tin nyatanya bisa mengobati beberapa penyakit diantaranya adalah :
- Mengurangi sesak napas
- Membersihkan hati serta limpa yang kotor karena gaya hidup yang jelek
- Mengencerkan dahak terutama untuk yang pilek dan juga batuk menahun
- Mencegah kanker dan juga kencing manis khususnya yang baru masuk tahap atau gejala awal
- Membersihkan pencernaan tubuh dan juga
Sayangnya buah tin sudah sulit dicari pohonnya, bukan tanpa sebab. Pohon tin termasuk yang sulit berkembang biak dan juga ditanam menggunakan biji atau buah. Sehingga buah tin harus menggunakan cara lain untuk memperbanyaknya. Ada banyak cara yang dilakukan petani, termasuk salah satunya dengan mencangkok.
Baca juga :
Cara Memperbanyak Buah Tin
Mencangkok merupakan salah satu cara untuk perbanyakan yang bisa dilakukan. Perbanyakan ini lumayan mudah, namun juga memerlukan ketelitian serta latihan cukup banyak. Mencangkok buah tin bisa dilakukan bahkan tidak menggunakan batang yang di kerat dan bisa keluar akar dengan mudah.
Cara Mencangkok Tanaman termasuk perbanyakan bibit dengan cara vegetatif yang bisa dilakukan. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika anda ketika ingin melakukan cangkok pada jenis tanaman apapun.
- Anda harus memperhatikan jenis tanamannya, apakah batang atau bagian tanamannya memungkinkan untuk dilakukan pencangkokan.
- Apakah tanaman indukan sehat ? tidak terkena jamur, hama dan terutama penyakit yang bisa menular atau menyebar ke seluruh tanaman.
- Apakah jenis tanaman tin yang dicangkok merupakan bibit yang bagus, misalnya buahnya lebat, manis dan sebagainya.
- Perhatikan daerah tempat anda mencangkok, apakah sedang musim hujan atau tidak karena cuaca yang bagus untuk mencangkok adalah musim kemarau dan tidak memiliki curah hujan yang tinggi.
Cara Mencangkok Buah Tin
Selanjutnya adalah cara mencangkok pohon tin. Sebenarnya dalam mencangkok pohon satu ini ada beberapa metode yang bisa anda terapkan. yang pertama akan dijelaskan adalah metode cangkok tertutup.
Metode ini digunakan dengan cara menutup semua celah yang ada pada plastik. Apalagi jika daerah anda dilanda hujan meskipun jarang, namun bisa berpotensi merusak hasil cangkokan dan menjadi busuk. Caranya adalah :
- Siapkan seluruh alat dan bahan seperti Tanah kompos yang dalam kondisi lembab dan juga tidak berair. Usahakan untuk mengeringkannya dulu jika agak basah, karena akan berbahaya jika basah. Kemudian plastik es dengan ukurang kecil sampai sedang, cutter dan tali rapia, serta rootup atau hormon penumbuh akar yang bisa anda beli di toko pertanian, harganyapun cukup murah.
- Pilih batang dengan pohon tin yang sehat dan sesuai dengan syarat mencangkok sebelumnya. selain itu anda bisa memilih batang yang lurus dan tidak banyak cabangnya.
- Kerat di bagian bawah ruas batang memiliki panjang sekitar 1.5 cm saja. setelah itu anda bisa mengolesi pasta rootup dan diamkan sampai mengering
- masukan plastik es
- kemudian ujung plastik es diikat di bagian bawah keratan cangkok
- setelah itu masukan tanah kompos, apabila tanah lumayan lembab maka tidak perlu disiram menggunakan air mengingat cangkok tidak boleh basah karena air
- padatkan kembali media cangkok yang ada kemudian ikat pada bagian ujung dan tengah cangkok yang kuat. harus diingat bahwa anda jangan melubangi plastik yang digunakan untuk cangkok.
- Tutup cangkokan menggunakan plastik berwarna hitam ataupun menggunakan polybag, setelah itu ikat dengan kuat bagian ujung plastik agar air tidak masuk ke bagian dalam cangkokan. Selain itu tujuan plastik hitam berguna untuk merangsang akar agar cepat tumbuh.
- Setelah umur 4 minggu cangkokan akan tumbuh akar, setelah itu anda baru bisa memindahkannya ke tempat yang baru. Perlu diingat bahwa 1 bulan menjadi takaran apakah cangkok anda berhasil atau tidak. Jika tidak tumbuh akar setelah 1 bulan bisa jadi cangkok anda gagal.
- Setelah anda tahu akarnya tumbuh, kemudian potong hasil cangkokan dan robek plastik dengan hati-hati.
- pindahkan ke polybag yang berisi media tanah kompos dan juga sekam bakar dengan perbandingan 2:1. setelah itusiram media menggunakan alat penyemprot jangan menyiram dengan langsung agar batang dan daun tin tetap segar.
- setelah usia 3 minggu bibit cangkokan bisa terkena matahari secara bertahap, jangan dipaksakan langsung karena tanaman akan layu dan kaget. Jika sudah berusia 1 bulan lebih (dihitung dari lepasnya cangkok dari asal batang) bisa anda taruh di bagian yang panas dan terbuka, untuk menguji ketahanannya. Namun jangan lupa siram secara teratur dan juga rawat.
Cara Cangkok Simpel Lainnya
Inilah cara mencangkok buah tin:
- Pilih indukan pohon buah tin dengan ciri batang yang masih muda dan kulitnya hijau agar lebih mudah berakar dan juga lebih mudah dirangsang untuk tumbuh.
- persiapkan alat seperti plastik es transparan dan juga cocopeat murni
- kemudian anda bisa membalut batang tin dengan cocopeat yang sebelumnya sudah dibungkus plastik transparan. untuk areal cangkokan panjangnya cukup 10 – 15 cm saja.
- setelah itu anda bisa mengikat media cangkokan pada bagian pangkal serta ujungnya menggunakan tali rapia, karena mudah digunakan ikatannya kencang namun juga tak sulit ketika dibuka. Mengingat cangkokan juga butuh oksigen dan jika diikat terlalu tertutup oksigen tidak bisa masuk.
- Anda bisa menyiram cangkokan buah tin dengan cara melalui celah yang telah anda buat sebelumnya. setelah itu anda bisa menunggu dan diamkan selama 40 hari. Cangkokan yang berhasil siap untuk dipotong dan dipindahkan ke tempat yang normal seperti polybag atau pot.
Kelebihan dari cangkok buah Tin diantaranya adalah tanaman yang dihasilkan lebih sehat dan lebih kuat, selain itu khusus untuk metode tertutup cangkoknya bisa menghasilkan akar yang sehat dan juga banyak.
Sayangnya ada kelebihan yang anda dapat maka ada juga kekurangan dari cangkok buah tin. Dimana cangkok ini prosesnya yang agak lama dan tidak bisa mencangkok dalam jumlah banyak, anda harus menggunakan indukan yang berbeda.
Mudah bukan melakukan cangkok pohon tin, untuk keberhasilan anda harus lebih banyak latihan serta memperhatikan apa saja kebutuhan dan perawatan pohon tin baik indukan yang dicangkok maupun tanaman hasil cangkokannya.
Kami juga menyarankan anda untuk membaca tentang cara menanam umbi gembuli, Cara Menanam Bunga Matahari Hidroponik, Cara Menanam Bunga Melati dengan Stek maupun juga cara merawat bawang merah di musim hujan.