Tips dan Trik

6 Cara Mengatasi Hama Landak di Kebun Sawit Paling Efektif

Sawit adalah tanaman ekspor Indonesia yang memiliki nilai tinggi. Tanaman ini biasa dimanfaatkan minyaknya terutama pada bagian bijinya dan daging kulit buah. Penyebaran tanaman sawit berasal dari wilayah Afrika dan kini berkembang di wilayah Asia termasuk Indonesia. Hasil panen yang bernilai fantastis menjadikan beberapa orang mulai melakukan penanaman tanaman sawit.

Pengetahuan akan manfaat positif dari tanaman sawit terkadang tidak diiringi dengan pengetahuan mengenai cara merawat tanaman sawit salah satunya dengan mencegah hama dan penyakit pada tanaman sawit. Berikut ini kami akan memberikan pengetahuan baru kepada anda mengenai cara mengatasi hama landak di kebun sawit. Baca : cara menanam cabe merah di tanah gambut.

Syarat Tanaman Sawit Bisa Tumbuh

Pertumbuhan tanaman sawit di Indonesia sangat subur karena didukung oleh beberapa faktor mulai dari kondisi lingkungannya. Ada syarat yang harus dipenuhi petani untuk memperoleh tanaman sawit yang memiliki pertumbuhan baik. Berikut ini informasi yang perlu anda ketahui mengenai syarat tanaman sawit bisa tumbuh.

  1. Ketinggian Tempat Rendah

Sawit dapat tumbuh dengan subur apabila ditanam dengan ketinggian tempat yang rendah yaitu 400 meter diatas permukaan laut. Kemiringan lahan dan kemiringan lereng pun menjadi faktor lain yang mempenaruhi ketinggian tempat tumbuh sawit. Pada kemiringan lahan, tanaman sawit masih bisa tumbuh dengan kemiringan lahan mulai dari 0 derajat sampai dengan 12 derajat.

Sedangkan kelerengan pada lahan sawit harus memiliki kelerengan dengan 13 derajat sampai 25 derajat. Pengaruh kemiringan lahan dan kelerengan pada lokasi penanaman juga mempengaruhi proses pemanenan sawit sehingga lokasi penanaman harus mudah dijangkau agar proses pengangkutan hasil panen mudah.

  1. Tanah Gambut

Beberapa penanaman sawit pada lahan gambut sering dilakukan karena pertumbuhan sawit akan lebih baik bila ditanam di gambut. Namun lokasi gambut sering mengalami kekeringan akibat tanaman ini menyerap air dalam jumlah yang banyak.

Selain lahan gambut, lokasi tanah yang mengandung mineral dan pasang surut cocok sebagai lahan penanaman sawit. Secara detailnya tanah yang cocok untuk tanaman sawit memiliki kandungan organik mentah yang tinggi, kandungan N tinggi, tingkat keasaman tanah 3-3.5 dan rasion C/N dang KPK tinggi.

  1. Curah Hujan

Air adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hidup tanaman. Kemudahan lokasi penanaman dengan akses air membantu petani supaya tidak harus melakukan penyiraman secara manual sehingga faktor seperti curah hujan pada lokasi penanaman sangat penting. Pada kebun sawit, lokasi yang tepat untuk ditanami sawit apabila memiliki curah hujan sekitar 2000 mm tiap tahunnya.

Adapun distribusi curah hujan disetiap bulannya harus merata sehingga tidak ada masanya pada bulan tertentu lokasi penanaman tanaman sawit mengalami kekeringan. Pengaruh curah hujan pada tanaman sawit sangat berperan dalam produksi bunga dan buah. 

Ketika lokasi penanaman kelapa sawit dengan curah hujan tinggi, maka tanaman sawit yang ditanam akan memiliki produksi bunga yang tingg dengan persentase buah menjadi rendah karena peneyerbukan terambat. Sedangkan pada curah hujan yang rendah pun bisa mempengaruhi produksi pembentukan bunga dan buah lebih lambat.

Cara Hama Landak Menyerang Kebun Sawit

Hewan bisa menjadi hama dan penyakit pada tanaman apabila berada dalam jumlah yang banyak, menyerang tanaman yang anda tanam dan sudah merugikan secara ekonomi. Pada tanaman sawit hama dan penyakit bisa saja menyerang kebun sawit yang mereka tanaman.

Beberapa hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman sawit adalah tikus, ulat, gajah, babi hutan, dan gonoderma sp. Namun kali ini kami akan membahas salah satu hama dan penyakit diantaranya hama landak. Tidak dapat dipungkiri hama landak bisa menganggu kebun sawit anda. Baca : cara mengatasi hama babi pada tanaman sawit

Perlu anda ketahui hama landak yang biasa menyerang kebun sawit adalah. Hama landak biasa menyerang tanaman sawit pada awal penanaman di lapangan. Bagian yang sering diserang landak pada tanaman sawit adalah bagian tandan dan buah kelapa sawit sehingga menyebabkan tanaman kelapa sawit rusak dan mati. Selain itu penyerangan yang dilakukan hewan mamalia seperti landak biasanya tidak berlangsung lama seperti serangga. 

Cara Mengatasi Hama Landak di Kebun Sawit

Setelah anda mengetahui syarat tanaman sawit bisa tumbuh dan hama serta penyakit yang dapat menyerang kebun sawit tentunya upaya pencegahan dan penanggulangan perlu dilakukan. Berikuti ini ada cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi hama landak di kebun sawit.

  1. Perangkap Landak

Perangkap landak dalam upaya pencegahan hama ini menyerang tanaman sawit bisa dilakukan pemberian perangkap bisa dengan cara pada beberapa blok penanaman sawit diberikan perangkap dengan umpan makanan landak.

Adapun cara seperti pemberian jaring atau kawat besi pada lokasi kebun sawit yang rawan diserang landak bisa dilakukan. Cara yang lebih ekstrem bisa dengan memberikan makanan perangkap landak yang diberi racun. Namun cara ini bisa menjadi berbahaya karena akan menganggu ekosistem dari landak itu sendiri.

  1. Bongkar Sarang Landak

Landak bisa membuat sarang apabila kondisi lingkungan kebun sawit mendukung landak untuk hidup. Pembuatan sarang landak bisa menjadi berbahaya pada tanaman sawit anda karena jumlah landak yang dalam sarang bisa jadi bertambah.

Anda bisa dengan membongkar sarang landak di lokasi penanaman setelah itu dibakar pelepah sawit supaya landak tidak mendekat dan membuat sarang pada kebun sawit anda. Baca : cara mengatasi hama ulat pada tanaman

  1. Pemberian Racun

Pemberian racun pada hama landak bisa dilakukan. Cara ini merupakan cara membunuh hama landak tidak langsung. Beberapa cara yang bisa dilakukan dengan cara pemberian pada makanan perangkap maupun pada pelepah sawit atau pecahan kaca agar dilewati landak sehingga ketika hama landak lewat akan terkena racun yang sudah anda berikan.

Baca juga:

Dengan anda mengetahui syarat tanaman sawit bisa tumbuh tentunya anda bisa mengetahui perbedaan yang nampak apabila tanaman sawit anda terserang oleh hama dan penyakit. Pengetahuan anda akan hama dan penyakit mulai dari jenis apa saja, bagaimana cara mereka menyerang, upaya mengatasi dan penanggulangan hama dan penyakit tentunya anda bisa memperoleh hasil panen dari sawit lebih melimpah jika dibandingkan anda tidak memiliki pengetahuan tersebut.

Demikian penjelasan kami mengenai cara mengatasi hama landak di kebun sawit. Semoga bermanfaat untuk anda sekalian. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

12 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago