Cara Stek Bunga Kertas 3 Warna, Dijamin Berhasil

This image has an empty alt attribute; its file name is Stek-Bunga-Kertas-3-Warna.jpg

Bunga kertas atau bougenville tumbuh di daerah tropis, mudah dibudidayakan dan ditanam di mana saja. Syarat paling utama tanaman harus mendapat paparan sinar matahari yang cukup. Sehari minimal enam jam dan itu akan mempermudah pertumbuhan dan bunga lebat.

Menanam bunga ini bisa di mana saja, di pot besar, kecil, atau tempat terbuka. Namun, jika ingin menjadi hiasan indah sebaiknya ditanam di pot karena bisa diatur pertumbuhannya. Hanya saja, dengan cara ini sedikit melelahkan karena mengharuskan perawatan intensif. Jika ditanam di tanah lapang, bunga kertas bisa tumbuh lebat dan mencapai ketinggian alami 10 meter.

Satu rahasia tanaman ini jika ingin rajin berbunga adalah pemangkasan secara teratur. Tidak begitu sulit pekerjaan ini, hanya perlu pangkas daun dan dahan seperlunya saja yang telah berlebihan.

Wanti-wanti kepada pecinta bougenville, jangan biarkan tanaman rimbun daun karena nutrisi hanya menyebar ke daun yang bisa menyebabkan sulit berbunga baru. Jangan lupa pula pemupukan agar tanaman tumbuh subur. Pemupukan idealnya sebulan sekali, dan biasakan menggunakan pupuk alami daripada kimia.

Bunga kertas juga ternyata berkhasiat untuk kesehatan, bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Memang perlu pengolahan khusus agar mendapatkan khasiat tersebut. Yang jelas, beberapa kelebihanaya itu antara lain mengatasi resistensi insulin, mengobati batuk, membunuh bakter, menjaga keseimbangan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol, pembersih udara, antibiotik, dan lainnya.

Cara memperbanyak dan penanamannya pun bisa dengan berbagai cara, dan yang paling mudah stek dengan teknik sambung pucuk.

Teknik sambung pucuk saat ini paling menjadi pilihan digunakan penggemar bunga. Dan trennya adalah warna bunga bermacam-macam di satu tanaman. Warna bunga ini beragam, seperti merah terang, merah pucat, oranye, putih, ungu, dan masih banyak lagi.

Prinsip stek:

Penyiapan bahan-bahan untuk stek:

– gunting pangkas, silet, pisau cutter, sungkup plastik atau plastik yang biasa digunakan untuk es

1. Pemilihan entris

Siapkan entris dari tanaman lain yang hendak kita stek. Banyaknya entris tergantung warna yang kita sambungkan ke satu tanaman. Jika di satu tanaman ingin ada tiga warna, maka pilihlah warnanya yang berbeda sesuai selera

Entris harus berasal dari tanaman yang sehat dan bebas dari hama serta penyakit

Pilih dari dahan tua kemudian potong menggunakan gunting stek dengan panjang 10 sampai 15 sentimeter

Buang daun dan bunganya, sisakan beberapa helai di bagian di pucuk batang. Biasanya jika jenis tanaman yang mau distek memiliki daun lebar, bisa dibuang semua daun kecuali dua daun teratas. Jika dua daun itu besar dan lebar, dapat dipotong setengah secara lateral dengan gunting. Tujuannya pemotongan daun tidak menyebabkan kehilangan kelembaban melalui daun.

Catatan: Sebaiknya hindari mengambil batang stek dari tanaman yang sedang berbunga karena berpotensi tidak berhasil.

2. Persiapan batang sambungan:

Potong batang yang berumur cukup, ciri-cirinya dahan berwarna kecoklat-coklatan, tidak lagi hijau, dan memiliki struktur sehat, tidak cacat, dan tidak ada hama. Pemotongan sebaiknya menggunakan pisau tajam atau pisau khusus yang biasa digunakan memotong untuk tanaman.

Setelah terpotong, belah bagian tengah batang sepanjang 1 sampai 2 sentimeter, ambil entris yang hendak kita stek. Batang entris dibuat runcing di bagian yang hendak disambungkan.

3. Penyambungan:

Setelah entris dan batang sambungan menyatu, ikat di bagian sambungan stek. Bisa menggunakan tali biasa atau tali lainnya. Yang penting sambungan tidak goyah dan lepas

Tutup batang sambungan tersebut dengan plastik transparan seperti plastik es agar pertumbuhan lebih cepat.

4. Penyimpanan hasil penyambungan:

Simpan di tempat kering dan sejuk, hindari dari paparan sinar matahari langsung sehingga udara di dalam media tanam tidak terlalu panas dan membuat setek kering. Periksa secara rutin tanaman dan sesekali buka plastik penutup stek untuk membantu mengatur suhu dan menjaga lingkungan lembab.

Proses pertumbuhan batang baru memerlukan waktu sekitar tiga pekan sampai 25 hari. Setelah batang dan daun baru muncul, buka plastik penutupnya.

Untuk memastikan tanaman siap ditanam dan menjamin keberhasilan pertumbuhannya, sebaiknya biarkan stek di media tanam atau langsung ditanam di pot. Jangan di tanah terbuka. Penanaman di pot yang cukup lama akan membantu tanaman stek membentuk sistem akar yang kuat.

Waspadai stek yang terlihat gagal agar tanaman tidak busuk dan jamur masuk ke dalam media tanam. Ciri stek gagal biasanya terlihat dari batang yang lemah, berwarna cokelat dan mulai membusuk di pangkalan.

Anda dapat mengetahui kapan potongan stek siap ditanam, indikatornya terlihat dari batang mulai tumbuh daun baru. Namun, perlu kesabaran sedikit lagi saat fase ini akar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang. Tetap lanjutkan menyirami stek sampai siap ditanam.

Untuk menguji tanaman benar-benar siap ditanam bisa diuji akarnya dengan cara mengayunkan potongan batang secara lembut. Jika tanaman tidak terasa ada pegangan kuat, kemungkinan akar belum berkembang. Perlu diingat kekuatan tanaman baru tergantung pada sistem akar yang kuat.

Jika semua fase di atas tadi sudah terlewati dan tanaman tidak ada masalah untuk dipindahkan, kita beralih ke proses penanaman ke media pot atau media lain yang kita sudah siapkan. Media baru itu sebelumnya disiram dengan larutan pupuk organik seperti rumput laut atau kompos.

Setelah dipindahkan, pot atau media baru itu disimpan di tempat terlindung untuk menyiapkan tanaman menjadi lebih kuat sebelum secara bertahap memperkenalkannya ke lingkungan lebih terbuka.

Setelah akar batang stek mulai tumbuh dan mengisi pot atau media baru, Anda bisa menanam ke kebun atau tempat terbuka.

Mudah bukan?