Tanaman dapat berkembang biak secara vegetatif ataupun generatif. Perkembangbiakkan secara vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan. Salah satu metode vegetatif buatan adalah merunduk. Jika Anda tertarik dengan metode merundukkan tanaman maka Anda perlu memahami jenis tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk.
Merunduk (layering) adalah merundukkan atau membengkokkan sebagaian cabang dan membenamkannya ke dalam tanah. Merunduk tidak dapat dilakukan pada semua jenis tanaman.
Tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk biasanya adalah tanaman yang bercabang panjang dan lentur serta cabangnya dekat dengan tanah. Akar akan tumbuh dari ruas-ruas batang tanaman dan menjadi tanaman baru.
Merunduk dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu merunduk biasa dan majemuk. Merunduk biasa dilakukan dengan merundukkan cabang tanaman dan menimbunnya dengan tanah, kecuali ujung batangnya. Merunduk majemuk dilakukan dengan merundukkan seluruh batang dan ditimbun dengan tanah pada beberapa atau seluruh tempat.
Jenis tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk diantaranya adalah:
- Mawar
Mawar adalah salah satu jenis tanaman yang dapat berkembang biak dengan merunduk. Cara memilih bibit bunga mawar yang baik adalah hal paling penting untuk menentukan keberhasilan dari perkembangbiakkan dengan cara merunduk. Selain menggunakan bibit bunga mawar, Anda juga dapat menerapkan cara menanam bunga mawar dari biji.
Anda dapat merundukkan cabang tanaman mawar dengan melengkungkan bagian cabangnya. Timbunlah dengan tanah bagian ujung bawah dari lengkungan tersebut. Bagian ujung cabang dan daun dibiarkan berada di atas permukaan tanah.
Kedalaman penimbunan adalah sekitar 15-25 cm. Berikan irisan pada bagian cabang yang tertimbun tanah. Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan akar yang baru. Selain tanaman mawar, Anda juga dapat menerapkan cara ini untuk pohon apel.
Tanaman mawar juga dapat dikembangbiakkan dengan cara stek. Anda dapat mempelajari cara stek bunga mawar warna-warni. Manfaat air cucian beras untuk bunga mawar juga baik untuk pertumbuhan mawar.
- Murbei
Tanaman murbei dapat berkembang biak dengan cara merunduk. Anda dapat merundukkan seluruh ujung pada cabang tanaman murbei. Cara dari metode ini tidaklah sulit.
Ambilah seluruh cabang ujung tanaman dan tanamkan ke dalam tanah. Timbunlah cabang tersebut dengan kedalaman sekitar 2,5-5 cm. Pastikan seluruh bagian cabang termasuk ujungnya tertimbun dengan baik atau benar-benar tertutup.
Anda perlu menunggu dalam kurun waktu 2-3 bulan hingga akar baru muncul disekitar ujung cabang yang ditimbun tanah.
- Azalea
Azalea juga dapat berkembang biak dengan cara merunduk. Anda dapat menerapkan merunduk dengan sistem tidur untuk azalea. Cara merunduk ini sangatlah mudah.
Pilihlah cabang tanaman azalea yang cukup panjang terlebih dahulu. Setelah itu, cabang tersebut dirunduk dan direbahkan ke dalam tanah. Kedalaman yang disarankan adalah antara 5-15 cm.
Berikan sayatan dengan jarak sekitar 5 cm per sayatan sebelum cabang tanaman ditimbun dalam tanah. Hal ini dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan akar baru, sehingga membentuk tanaman baru.
Timbunlah cabang tanaman dengan tanah hingga merata. Biarkan beberapa helai daun dan bagian ujung cabang tetap berada di atas permukaan tanah.
Jika Anda menginginkan bibit tanaman baru dari tanaman azalea, maka merunduk dengan sistem tidur sangatlah tepat. Metode ini dapat menghasilkan bibit tanaman baru dalam jumlah banyak dan efisien. Selain itu, metode ini pun dapat diterapkan pada tanaman mawar dan apel.
Bagi Anda yang tertarik dengan tanaman ini, Anda dapat menerapkan cara menanam bonsai untuk tanaman Azalea.
- Anggur
Anggur dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk sistem gelombang. Cara ini sebenarnya hampir mirip dengan merunduk sistem tidur. Namun, merunduk dengan sistem tidur menimbun seluruh cabang panjangnya sedangkan pada sistem gelombang hanya beberapa bagian yang ditimbun ke dalam tanah.
Cara merunduk sistem gelombang adalah dengan menimbun cabang panjang tanaman anggur dan dibentuk seperti gelombang. Bagian cabang yang tidak ditimbun tanah akan menghasilkan tunas baru. Bagian cabang yang tertimbun tanah akan menghasilkan akar baru untuk tunas tersebut. Selain anggur, metode ini juga dapat diterapkan pada tanaman hias dan lain sebagainya.
Selain tanaman-tanaman yang sudah disebutkan, merunduk juga dapat diterapkan pada jambu air, tebu, soka, dan melati.
Namun, metode perkembangbiakan ini memiliki beberapa kelemahan yaitu bibit yang dihasilkan tidak banyak dan hanya dapat diterapkan pada tanaman yang dahannya elastis dan cukup dekat dengan permukaan tanah (tidak dapat dilakukan pada tanaman yang relatif besar). Keuntungan dari merunduk ialah dapat menghasilkan sifat tanaman (buah dan bunga) yang sama dengan tanaman induk dan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Inilah penjelasan mengenai jenis tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan cara merunduk. Anda dapat mencoba mempraktikkannya pada tanaman-tanaman yang Anda miliki.
Selain dengan cara merunduk, perkembangbiakkan dengan cara vegetatif buatan dapat dilakukan dengan stek dan mencangkok. Metode ini dapat diterapkan pada cara mencangkok belimbing wuluh, cara stek pucuk tanaman hias, cara stek tanaman sirih gading, cara menanam cangkokan anggur, dan cara mencangkok cengkeh. Semoga artikel ini bermanfaat.