Tips dan Trik

Kegunaan Pupuk Phonska Pada Padi – Tips Perawatan Sampai Panen

Padi merupakan salah satu tanaman yang dibutuhkan, menjadi peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Dari padi kita semua mengenal yang namanya beras, dimasak menjadi nasi yang dikonsumsi setiap harinya.

Tanaman padi tentu identik dengan seorang petani yang berjasa besar dibalik semuanya, dimana mereka merawat dengan penuh keseriusan. Salah satunya yakni dengan memberikan pupuk sebagai nutrisi utama tanaman padi. Karena pupuk adalah asupan yang bisa diberikan untuk kesehatan dan tumbuh kembang tanaman padi supaya lebih cepat panen.

Dari banyaknya jenis pupuk, salah satunya adalah phonska yang bisa digunakan sebagai alternatif pilihan tepat. Kegunaan pupuk Phonska pada padi perlu anda ketahui karena hal ini mempengaruhi sekali pada dosis yang harus anda takarkan, dan mengarah pada kualitas hasil panen nantinya. Jadi, phonska merupakan salah satu jenis pupuk yang disubsidi oleh pemerintah sehingga harganya lebih murah dan terjangkau oleh petani.

Pupuk phonska disebut juga dengan sebutan lain yaitu pupuk majemuk NPK yang terdiri dari beberapa unsur hara makro, meliputi nitrogen (N), phosphor (P), kalium (K) dan sulfur (S). Tidak semuanya cuman ditabur saja, melainkan ada beberapa tanaman yang perlu teknik khusus untuk memupuknya, misal seperti cabe yang harus menggunakan pupuk cair. Berikut cara membuat pupuk phonska cair untuk tanaman cabe. Sampai dengan saat ini pupuk phonska sudah dikenal luas dan banyak digunakan oleh para petani. Kehadiran pupuk ini sangat membantu para petani dalam menanam padi sampai dengan masa panen, karena harganya yang murah dan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian. Untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan, Anda dapat juga mengikuti panduan cara memberikan pupuk susulan yang direkomendasikan. Adapun persentase kandungan didalam Pupuk Phonska adalah sebagai berikut:
  • Nitrogen (N) ; 15%
  • Phosphat (P) ; 15%
  • Kalium (K) : 15%
  • Sulfur (S) ; 10%
  • Kadar air maksimal : 2%
Jadi, apa Kegunaan Pupuk Phonska Pada Padi? Dapat anda simak berikut ini:
  • Untuk memacu pertumbuhan vegetatif dan generatif, khususnya pada tanaman padi.
  • Mampu menguatkan batang tanaman sehingga tidak mudah roboh atau rusak.
  • Bisa memperlancar proses pembentukan gula dan pati pada tanaman padi.
  • Untuk Memacu pertumbuhan akar tanaman padi.
  • Supaya membuat tanaman lebih segar dan sehat.
  • Mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan.
  • Untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.
  • Memacu pembentukan bunga dan buah.
  • Membantu memperbesar buah, umbi dan biji.
  • Untuk meningkatkan kandungan protein
Selain padi, banyak jenis tanaman lain yang cocok menggunakan pupuk phonska. Misalnya seperti tanaman padi, gandum, sagu, beras merah, ketan dan tanaman biji yang lain. Manfaatnya tentu tidak berbeda, dalam keseluruhan manfaat sebuah pupuk adalah meningkatkan kesehatan tanaman, segar dan pastinya lebih cepat untuk di panen. Pupuk ini juga termasuk salah satu jenis pupuk untuk tanaman lada yang disarankan.

Cara Perawatan Tanaman Padi dengan Menggunakan Pupuk Phonska

Pupuk dapat diberikan pertama kali menanam, dan setelah dua minggu kemudian disusul dengan pemberian 7 – 10 hst. Namun lebih banyak yang mencoba untuk memberikan 7 – 10 hst, mengapa? Karena bibit pada umur 7-10 hst  perakaran padi sudah mulai berkembang dan siap menghisap pupuk yang diberikan walau jumlahnya sedikit, sehingga jika dipupuk akan semakin matang dengan cepat. Untuk pemilihan bibit sendiri tidak bisa dilakukan sembarangan, berikut cara memilih bibit padi yang unggul untuk hasilkan padi lebih sehat dan baik dalam perkembangannya.

Dosis Pemberian Pupuk Phonska Pada Tanaman Padi

  • Berikan pupuk pertama kali saat menanam.
  • Pupuk lanjut diberikan pada waktu setelah 2 minggu atau 3 minggu.
  • Selanjutnya yakni memberikan pemupukan selama dua kali dalam sebulan atau tiga, tergantung pada cuaca serta kondisi tanaman padi tersebut.
Itulah beberapa kegunaan pupuk Phonska pada padi yang bisa anda simak, dan Anda juga dapat mengikuti cara menanam padi di ember karena keterbatasan lahan dan juga cara bercocok tanam padi di Indonesia. Selamat membaca.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

10 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

12 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago