Pada setiap tanaman seperti halnya pada durian, menantikan sebuah masa berbunga adalah sesuatu paling penting. Karena harapan besar untuk berbuah pada durian akan ditentukan pada saat masa berbunga yang mana harus benar-benar diperhatikan dan juga dirawat dengan baik.
Akan tetapi hal yang paling ditakutkan yakni dengan kerontokan bunga bisa saja terjadi, tentu saja dengan begitu potensi gagal berbuah akan sangat besar. Untuk bisa mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi, maka kita harus melakukan sebuah proses perawatan maksimal dan ada baiknya mengetahui dahulu penyebab kerontokan dan langkah penanggulangannya sebagai berikut :
Baca Juga : Inilah Jenis Bunga Yang Cocok Ditanam di Pot dan Nggak Ribet
Antisipasi Rontok Akibat Faktor fisiologis Kimiawi
Salah satu penyebab kerontokan adalah akibat adanya malnutrisi, seperti dengan kekurangan unsur hara fosfat dan juga kalium. Bila hal ini dibiarkan kerusakan pada bunga bisa lebih parah apalagi dengan pasokan air yang terbatas akan memperburuk proses pembungaan pada durian.
Untuk bisa mengantisipasi hal ini terjadi ada baiknya anda memberikan pupuk kalium baik itu bentuk tunggal ataupun dengan komposisi lain. Untuk proses pemberian pupuk dan pasokan air akibat faktor fisologi kimiawi anda bisa mengikuti langkahnya sebagai berikut:
Baca Juga : Jenis Bunga Yang Cocok Untuk Pot Gantung di Rumah Kamu!
- Berikan Pupuk yang memiliki unsur K kalium seawal mungkin sebelum pembungaan dan setelah penyerbukan bunga berlangsung
- Anda juga bisa mengombinasikan dengan pupuk fosfat seperti dengan pupuk MKP, mono kalium phosphate ataupun KH2PO4
- Pastikan pasokan air cukup
- Perhatikan kelembaban tanah jangan sampai air becek atau menggenangi tanaman
Antisipasi Rontok Akibat Faktor Biologis
Baca Juga : Cara Menanam Kembang Sepatu di Halaman Rumah Kamu
Penyebab masalah rontok pada bunga durian karena faktor biologis bisa beraneka ragam, baik melalui hama ataupun penyakit. Hama yang menyerang sendiri bisa berawal pada saat terjadinya kelopak bunga pada tanaman durian sampai dengan pembentukan pada bakal buah setelah penyerbukan pada putik oleh benang sari.
Adapun beberapa hama yang bisa mengganggu proses pembentukan bunga dan mengakibatkan rontok adalah sebagai berikut :
- Adanya ulat yang merusak perkembangan bunga
- Adanya hama penggerek seperti halnya serangga, dengan demikian sari untuk menjadi yang bakal buah kurang sempurna
- Adanya serangan kutu penghisap cairan yang menyebabkan semut mengumpul dan menciptakan lapisan hitam. Hal ini akan membantu proses perkembangan tanaman karena mengotori daun sehingga fotosintesis tidak berjalan normal yang membuat bunga cepat rontok
Akan hal tersebut, maka langkah mengantisipasi untuk mengurangi penyebab kerontokan pada tanaman durian, bisa dilakukan dengan pemberian obat anti hama yang disemprotkan pada tanaman durian.
Antisipasi Kerontokan Akibat Faktor Fisik
Baca Juga : Cara Merawat Bunga Putri Salju Agar Selalu Indah dan Subur
Rontok bisa terjadi akibat gangguan luar atau faktor fisik yang diantaranya bisa terjadi akibat curah hujan yang tinggi, tentu saja kondisi ini membuat penyerbukan ada putik tidak akan sempurna karena air akan menghalangi proses penyerbukan secara normal.
Apabila intensitas hujan biasa tentu tidak akan terjadi dampak yang signifikan, akan tetapi bila hujan terus menerus dalam jangka waktu yang panjang tentu saja akan menghambat proses penyerbukan putik oleh benang sari.
Hal inilah yang menyebabkan bunga rontok sebelum terjadinya proses pembuahan, untuk mengantisipasinya anda bisa melakukan hal seperti berikut.
- Adapun langkah antisipasi yang bisa dilakukan agar proses penyerbukan bisa terjadi sebelum bunga rontok, anda perlu melakukan penyerbukan secara manual. Hal ini akan sangat efektif supaya bunga mampu menuju ke proses pembuahan meskipun rontok saat intensitas curah hujan yang tinggi.
Baca Juga : Cara Menanam Bunga Nona Makan Sirih di Halaman Rumah
Faktor fisik lainnya bisa mempengaruhi proses penyerbukan seperti dengan kurangnya adanya cuaca yang panas atau suhu yang ekstrem. Hal ini bisa membuat vigor dari benang sari menjadi rendah dan akan sangat kesulitan untuk bisa menyerbuki putik.
Tentu saja hal ini berpotensi membuat bunga layu dan rontok sebelum bisa menuju proses pembuahan. Seperti sebelumnya langkah antisipasi nya harus dilakukan proses penyerbukan secara manual. Yakni dengan mengoles-oleskan benang sari pada putik.
Memberikan Pupuk
Baca Juga : Inilah Jenis Bunga Yang Cocok di dalam Rumah
Yang aling utama supaya bunga durian tidak rontok adalah dengan menjaga unsur hara yang ada tanah tetap terjaga. Baik itu pemberian pupuk seperti dengan unsur dari N (nitrogen), P (fosfor), dan K(kalium) yang dikemas dalam sebuah pupuk NPK ataupun juga dengan pupuk kandang.
- Pemberian pupuk sendiri haruslah dilakukan secara teratur dan diusahakan agar cukup, ada baiknya menggunakan dahulu pupuk kandang saat durian masih muda dengan komposisi NPK NPK 15-15-15 dengan dosis 200 g dalam satu pohon untuk setiap tahunnya.
- Apabila sudah berbunga penggunaan ditingkatkan menjadi 600 g untuk setiap pohonnya
Baca Juga : Cara Merawat Bunga Petunia Gantung Agar Tetap Subur dan Indah
Untuk bisa merangsang sebuah pemasakan ada benang sari dan juga putik secara serampak dan tidak ada salah satu yang rontok sebelum pada proses pembuahan.
Maka anda bisa menggunakan senyawa kimia seperti gibberelic acid atau disebut GA3. Untuk pemberiannya sendiri anda bisa lakukan pada saat proses pembungaan berlangsung dan untuk mengaplikasikan nya anda bisa melakukannya dengan menyemprotkan pada bunga durian.