5 Cara Budidaya Wortel dalam Polybag bagi Pemula

Tanaman wortel  adalah tanaman yang dikenal memiliki kandungan vitamin dan beta karoten yang tinggi. Wortel banyak dibudidayakan karena memiliki kebutuhan pasar yang berpeluang besar. Menanam wortel dalam polybag adalah salah satu alternatif yang bisa digunakan oleh petani dengan lahan yang terbatas. Penanaman juga dapat dilakukan secara mandiri di rumah dengan nutrisi organik yang sangat sehat untuk kebutuhan sayur harian.

Penanaman wortel dapat dilakukan di lokasi dengan ketinggian di lebih dari lima ratus meter diatas permukaan laut. Bibit wortel juga sangat mudah untuk ditemukan di toko pertanian terdekat. Polybag yang bisa digunakan sangat mudah dan banyak pilihan. Penanaman sayuran wortel di dalam polybag  adalah salah satu budidaya yang saat  ini sedang banyak digalakan. Pengetahuan cara menanam yang penting tidak hanya wortel namun juga pengetahuan cara menanam bawang merah di pot cukup penting untuk diketahui.

Cara budidaya wortel dalam polybag adalah dengan menggunakan pupuk terbaik untuk media yang ditempatkan pada ukuran polybag 30 cm. Berikut adalah tahapan – tahapan yang dapat dilakukan untuk menanam wortel.

1. Pemilihan Benih Wortel

Pemilihan benih wortel adalah salah satu hal yang penting. Benih wortel akan menentukan umbi unggul yang mampu dihasilkan oleh tanaman wortel.

Benih wortel dapat dengan mudah didapatkan dengan membeli di toko – toko pertanian terdekat maupun secara online.

  • Pemilihan bibit wortel sebaiknya menggunakan bibit berupa kemasan di toko pertanian yang sudah terdaftar atau sudah memiliki bermerk. Hal ini karena mutu dapat diketahui dengan mudah dan sudah pasti terjamin kualitasnya. Kuantitas dari benih pun lebih terjamin di banding dengan bibit yang diperoleh dalam bentuk kemasan eceran yang tanpa merk.
  • Pemiihan bibit wortel sebaiknya juga memperhatikan jenis varietas yang sesuai dengan iklim dan lingkungan.
  • Jika terdapat petani wortel yang memiliki bibit sendiri sebaiknya membeli dari petani tersebut. Bibit wortel asli Indonesia memiliki persilangan genetik yang alami dan aman bila dikonsumsi oleh tubuh. Jadi jangan bangga untuk menanam berbagai varietas hasil persilangan tanpa mengetahui dampaknya dalam jangka panjang.
  • Bibit juga harus dipastikan fertil. Fertil adalah kondisi benih yang dapat dibibitkan kembali. Pada umumnya para penggiat tanaman menyediakan bibit steril yang tidak dapat dibudidayakan kembali. Hasilnya petani maupun yang membudidaya harus selalu membeli bibit. Jadi hati – hati dan selalu mempertahankan benih lokal. Tips inijuga bisa diterapkan pada cara menanam tomat dan cara menanam kangkung.

2. Penyemaian Benih 

  • Penyemaian adalah tahap pertama dalam penanaman yang juga sangat penting untuk di lakukan. Penyemaian benih wortel akan lebih baik untuk dilakukan pada media terpisah dibanding dengan penanaman langsung di tanah. Cara menanam brokoli juga memiliki cara penyemaian yang sama.
  • Tahap penyemaian sebaiknya menggunakan media dengan komposisi tanah yang banyak mengandung berbagai unsur hara lengkap.
  • Penyemaian dilakukan dengan terlebih dahulu mencampuran kotoran hewan dalam bentuk cair maupun padat. Kotoran hewan kemudian di camur bersama tanah.
  • Percampuran tanah dan pupuk diaduk hingga merata.
  • Hasil percampuran kemudian dimasukan ke dalam kotak pembenihan. Tempat pembenihan dapat dilakukan pada polybag kecil dengan ukuran 5 x 6 cm maupun dapat menggunakan nampan.
  • Tanah di dalam tempat pembenihan kemudian dipadatkan.
  • Diamkan tanah selama beberapa hari.
  • Benih wortel direndam ke dalam air hangat dengan waktu kurang lebih 15 menit. Perendaman pada air hangat akan membuat biji wortel menjadi lebih cepa untuk memcah masa dormansi. Dormansi adalah masa istirahat biji sehingga tidak melakukan perkembangan maupun pertumbuhan.
  • Benih yang dipilih hanya benih yang tenggelam dalam air. Benih yang mengapung menunjukkan kualitas benih tidak baik.
  • Lubangi tempat pembibitan dengan kedalaman 2 cm hingga 3 cm.
  • Penyiraman kemudian dilakukan secara teratur selama 1 mnggu hingga 2 minggu.
  • Tanaman wortel yang siap untuk dipindahkan adalah tanaman yang sudah dilengkapi dengan 3 hingga 4 daun. 

3. Penanaman Wortel

Berikut ini adalah Cara budidaya wortel dalam polybag:

  • Saat penanaman wortel yang pertama dilakukan adalah persiapan media tanam. Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Percampuran media pupuk dan tanah yakni satu berbanding dua.
  • Pupuk yang digunakan dapat berupa kompos padat maupun cair serta pupuk kandang.
  • Pencampuran bahan lain juga dapat digunakan diantarnya sekam padi, arang dan EM4. EM4 akan membantu proses fermentasi campuran bahan menjad lebih cepat.
  • Campuran semua bahan- bahan kemudian diamkan dalam jangka waktu 3 hari.Hal ini agar pencampuran merata dan semakin baik hasil penanamannya.
  • Pot, ember, maupun polybag disiapkan. Tempat tersebut sebaiknya diberi lubang kecil agar air tidak tergenang saat terjadi penyiraman. Ukuran polybag yang digunakan umumnya diameter 30 cm. Daya tampung tanah menjadi lebih banya dan besar. Pot ataupun ember sebaiknya dilubangi terlebih dahulu. Polybag dengan lubang kini dengan mudah dapat dibeli di toko pertanian.
  • Pemindahan bibi t dilakukan dengan sangat hati – hati. Media bekas pembibitan sebaiknya ikut dimasukan bersama akar. Hal ini untuk memudahkan tanaman segera beradaptasi.
  • Bibit dimasukan ke dalam lubang dengan kedalaman kurang lebih 5 cm. 

4. Pemeliharan Dan Perawatan Wortel

  • Tahap pemeliharan pada bibit dilakukan dengan melakukan penyiraman pada sore hari. Sore hari merupakan waktu yang tepat untuk penyiraman karena waktu tersebut matahari tidak terik. Hal ini sangat berpengaruh pada cara menanam ubi jalar dalam karung penguapan yang tinggi dari tanaman. Pada pagi hari juga dapat dilakukan penyiraman pada tanaman wortel.
  • Proses pemeliharaan dilakukan dengan rajin dan penuh telaten agar wortel dapat tumbuh dengan maksimal.
  • Pemupukan ulang dapat dimasukan dengan menggunakan pupuk organik maupun berbagai pupuk kimia misalnya Urea, TSP, dan lain – lain

5. Pengendalian Hama

Setiap hari sebaiknya dilakukan penyiangan untuk menghindari gulma yang tumbuh. Gulma yang tumbuh akan membuat nutrisi habis untuk pertumbuhan gulma. Pencabutan gulma akan membuat pertumbuhan tanaman wortel menjadi lebih maksimal.

Pengendalian hama dapat dilakukan dengan pestisida alami maupun kimia yang dapat dengan mudah didapat dari toko pertanian. Banyak tanaman yang juga dapat diolah menjadi pestisida alami diantaranya daun Ki Pait, Temu – Temuan, dan lain – lain. Gangguan hama mungkin saja terjadi kemudian mengganggu proses budidaya.

Lakukan perawatan dengan telaten selama kurang lebih 3 bulan. Wortel dengan usia tersebut sudah dapat dipanen. Banyak orang yang juga melakukan budidaya wortel di dalam pot. Wortel merupakan tanaman yang dinilai punya banyak peminat karena mudah seperti cara menanam bayam.

Tanaman ini memiliki penggemar yang cukup banyak karena sayuran wortel termasuk jenis sayuran yang cukup mudah untukditanam. Kelebihan berdasarkan kualitas dari wotel yang bagus juga ditentukan oleh lahan yang subur. Pendukungan pada media tanam dan pupuk yang baik, akan membuat wortel tumbuh dengan baik.