Cara Menanam Bibit Carpet Seed dan Tips Perawatan

Carpet seed merupakan benih tanaman aquascape yang sering diperbincangkan. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas mengenai cara menanam bibit carpet seed. Selain itu akan dibahas pula tips merawatnya carpet seed.

Baca juga jenis tanaman hidup untuk aquarium air tawar dan cara menanam rumput air di aquarium.

Carpet seed sering juga disebut magic seed atau biji ajaib. Tanaman air kultivar mini ini mudah tumbuh, cepat tumbuh, dan mudah beradaptasi. Tanaman ini memiliki tinggi rata-rata 1 – 3 cm dan termasuk tanaman dikotil berkeping dua.

Cara menanam bibit carpet seed atau cara membuat tanaman karpet aquascape adalah:

  1. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan yakni carpet seed, akuarium kosong, lampu akuarium, substrat atau media tanam, dan pupuk dasar.
  2. Media tanamnya berupa pasir malang atau bisa dicampur batu bata yang dihancurkan tidak terlalu halus.
  3. Taburkan pasir yang sudah dicampur pupuk dasar atau taburkan pupuk dasar saja sebagai lapisan pertama.
  4. Masukkan pasir malang saja atau pasir malang yang sudah dicampur dengan pecahan batu bata untuk membentuk lapisan kedua. Pasir malang ialah pasir yang banyak dijumpai di gunung berapi sekitar Malang. Pasir tersebut ialah jenis pasir yang terbuat dari magma atau lahar gunung berapi yang melalui proses pendinginan secara cepat.
  5. Genangi air sekitar 1 – 1,5 cm (di bawah permukaan media tanam) denga tujuan untuk melembabkan media tanam yang akan ditaburi carpet seed.
  6. Buka tutup botol carpet seed dan tutup dengan kantong plastik serta ikat dengan karet gelang.
  7. Beri lubang pada plastik penutup sebanyak 3 – 4 lubang dengan tusuk gigi.
  8. Taburkan carpet seed di semua media tanam.
  9. Siapkan sprayer dan atur semprotanya menjadi yang paling halus karena hanya untuk melembabkan saja.
  10. Beri penyinaran dengan lampu akuarium sekitar 6 – 8 jam per hari.
  11. Semprot setiap pagi dan sore hari (7 hari pertama).
  12. Kecambah mulai keluar setelah 3 hari disemai.
  13. Pada hari ke-7 tanaman yang sudah tumbuh bisa digenangi dengan air bahkan hingga penuh.
  14. Berikan pupuk cair pada hari pertama akuarium digenangi.

Tips menanam dan merawat carpet seed diantaranya adalah:

  1. Kebutuhan karbondioksida carpet seed yang rendah

Carpet seed merupakan tanaman dengan kebutuhan CO2 yang rendah. Pemberian karbondioksida tambahan ke tanaman carpet seed malah membuat bentuk daun berubah menjadi memanjang dan membesar.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan tambahkan CO2 jika ingin tanaman berdaun kecil dan mengarpet. Pahami juga jenis tanaman aquarium tanpa CO2 dan cara menanam rumput hairgrass.

  1. Pemupukan secara rutin untuk pemenuhan nutrisi

Lakukan pemupukan menggunakan pupuk cair setiap seminggu sekali setelah ganti air. Selain itu, beri pupuk tancap setiap 2 bulan sekali. Pemupukan bertujuan untuk memenuhi kebutuha nutrisi supaya daun dan batangnya tidak terlihat layu atau kuning loyo.

  1. Pemangkasan secara rutin agar tetap mengarpet

Carpet seed akan tumbuh besar jika tidak dipangkas secara rutin. Anda sebaiknya melakukan pemangkasan (trimming) sebulan sekali supaya carpet seed tetap mengarpet dan tidak tumbuh terlalu lebat.

Inilah penjelasan mengenai cara menanam bibit carpet seed dan tips merawatnya. Baca juga cara memilih bibit ikan louhan yang bagus untuk budidaya, cara budidaya telur ikan cupang, dan cara budidaya ikan mas koki. Semoga bermanfaat.