Rempah

6 Cara Menanam Cabe Rawit Agar Tumbuh Subur

Cabe rawit merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang sangat familiar bagi masyarakat indonesia seperti juga cara menanam daun bawang hidroponik .  Apalagi jika anda termasuk penggemar masakan pedas tentunya cabe rawit wajib hadir dalam setiap sajian yang anda masak. Cabe rawit juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Bahkan beberapa waktu lalu harga cabe lebih mahal darinpada harga seekor ayam sayur.

Hal ini biasa terjadi saat mendekati perayaan hari besar  seperti lebaran, natal dan tahun baru. Dan tentunya juga dipengaruhi oleh hasil panen  dari patani yang berkurang jumlahnya. Sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan permintaan pasar yang tinggi. Tentunya hal itulah yang menjadi penyebab naikknya harga pokok cabe hingga 2-3 kali lipat dari biasanya.

Kondisi tersebut tentu sangat memusingkan bagi sebagian inu rumah tangga. Bagaimana bisa membeli cabe yang harganya mahal dengan uang belanja yang pas-pasan. Gaji bulanan yang tidak mengalami kenaikan namun berbanding terbalik dengan harga cabe dipasaran yang tinggi.

Oleh karenanya diperlukan sebuah solusi dan alternatif untuk bisa mengatasi hal ini. Sebagaimana kita tahu bahwa cabe merupakan rempah yang tidak biaa digantikan. Rasa pedas yang khas menjadi ciri utama cabe rawit dalam sajian masakan. Pada dasarnya menanam cabe rawit tidaklah sulit. Karena tanaman ini cukup mudah tumbuh pada iklim tropis. Baik di dataran tinggi ataupun dataran rendah cabe rawit bisa tumbuh. Namun, pertumbuhan lebih optimal akan diperoleh di dataran tinggi.

Cara Menanam Cabe Rawit Agar Tumbuh Subur

Tentu hal ini bukan menjadi penghalang untuk bisa menanam cabe tawit sendiri di rumah. simak  6 cara menanam cabe rawit agar tumbuh subur di pekarangan rumah.

1. Menyiapkan Benih Cabe

Benih merupakan hal harus anda siapkan saat akan menanam tanaman cabe rawit seperti juga cara menanam cabe merah di tanah gambut . Anda bisa membeli benih yang telah tersedia di toko pertanian. Hal ini lebih praktis dan mudah. Namun, untuk menekan biaya penanaman anda bisa membuat benih sendiri.

Tentunya ada berapa hal yang harus anda perhatikan.

  • Pilih cabai rawit yang telah matang sempurna, ditunjukkan dengan warna merah segar.
  • Setelah itu kemudian rendam cabe merah selama beberapa hari hingga buah cabe merah membusuk.
  • Setelah itu kemudian sayat buah cabe dan keluarkan bijinya.
  • Kemudian jemur selama 1-3 hari pada cuaca terik hingga biji cabe mengering.
  • Setelah cukup kering rendam biji selam beberapa saat. Kemudian buang biji yang mengapung dan hanya gunakan biji yang mengambang.

2. Menyemai Benih 

Setelah benih siap maka tahap selanjutnya adalah menyemai benih. Untuk lebih memudahkan pekerjaaan, anda bisa menyemai benih langsung ke polibag plastik kecil tentu berbeda dengan cara menanam bawang bombay di gelas.

Namun tentu ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam cara menanam cabe rawit agar tumbuh subur di pekarangan rumah:

  • Rendam benih dengam menggunakan air selama semalam.
  • Kemudian pindahkan biji ke kain kasa atau kain flanel.
  • Letakkan di ruang yang gelap dan bersih.
  • Tunggu setelah beberapa hari, maka biji cabe akan mulai berkecambah. Maka saat itulah paling ideal untuk menyemai benih.
  • Siapkan media tanam berupa campuran tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
  • Gunakan polibag plastik transparan kecil yang bagian dasarnya telah di bolongi.
  • Kemudin masukkan media kedalam polibag, isi hingga polibag benar benar padat.
  • Setelah itu kemudian anda bisa mulai menanam benih kedalam polibag.
  • Jangan lupa lakukan penyiraman dan pengawasan, karena bibit muda biasanya lebih rentan terserang hama seperti jangkrik dan bekicot.
  • Lakukan penyemprotan insektisida dosis rendah 5g/l utuk mencegah serangan.
  • Lakukan juga penyiraman rutin setiap pagi dan sore hari.
  • Letakkan polibag di lokasi yang teduh dan ternaungi.

3. Memindahkan Bibit Kepolibag

Setelah bibit berusia 2 minggu setelah tanam atau 4 hst. Maka tahapan selanjutnya adalah memindahkan bibit kepolibag yang berukuran lebih besar. Pemindahan ini bertujuan agar tanaman dapat tumbuh secara maksimal sehingga bisa menghasilkan panen yang melimpah hal ini berbeda dengan cara menanam toge di kain flanel.

Berikut tahapan transplanting bibit cabe simak selengkapnya.

  • Persiapkan media tanam dengan komposisi tanah, pupuk kandang dan humus dengan perbandingan 1:1:1.
  • Ayak media dan hanya ambil bagian halusnya saja.
  • Kemudian masukkan media kedalam polibag dengan ukuran besar atau diameter 25-35 cm.
  • Isikan media hingga benar benar padat.
  • Kemudian ambil bibit cabe yang akan dipindah tanamkan.
  • Pilih bibit yang sehat dan tidak terserang hama dan penyakit.
  • Buka plastik polibag bibit dengan hati hati jangan sampai merusak akar.
  • Kemudian tanam bibit kedalam polibag yang berukuran lebih besar.
  • Setelah itu siram polibag hingga jenih air.
  • Jika media tanam dalam polibag menyusut maka tambahkan media hingga permukaan polibag. 

4. Perawatan Dan Pemeliharaan

Setelah penanaman bibit tahap selanjutnya dan menjadi tahapan paling krusial ialah perawatan dan pemeliharaan seperti juga cara menanam cabe di kapas . Tahapan ini menjadi tahapan yang paling penting karena yang akan menentukan hasil dan kualitas panen yanv akan diperoleh.

Ada beberapa hal pokok dalam pemeliharaan dan  perawatan tanaman cabe rawit, selengkapnya akan diuraikan dalam uraian berikut.

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan mengunakan air bersih. Dengan cara disiramkan kemedia tanam. Sesekali anda juga perlu membasahi daun dan batang tanaman dengan penyiraman menggunakan handsprayer. Frekuensi penyiraman ideal dilakukan 2 kali dalam sehari dan disesuaikan dengan kondisi cuaca. Pada cuaca kering sebaiknya tingkatkan intensitas penyiraman. Sebaliknya pafa musim penghujan ada vaiknya anda menghentikan penyiraman.

  • Pemupukan

Pemupukan awal dilakukan saat tanaman berumur 1 bulan setelah tanam. Dengan menggunakan pupuk dasar NPK yang diaplilasikan dengan dikocorkan pada media tanam. Pemberian pupuk NPK diberikan secara rutin setiap satu minggu sekali dengan dosis 5g/tanaman. Memasuki fase berbunga tambahkan pemberian pupuk KCL dan juga pupuk lengkap seperti atonik atau growmore.

  • Penyiangan

Penyiangan dilakukan untuk menyingkirkan gulma yang bisa menyerap hara yang diperlukan tanaman. Penyiangan harus dilakukan secara rutin. Karena gulma tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa tumbuh. Pertumbuhan gulma yang tidak terkendali akan menyebabkan pertumbujan tanaman cabe rawit anda terganggu.

  • Pemangkasan 

Pemangkasan dimaksudkan untuk merangsang proses pembungaan. Pemangkasan dilakukan pada tunas tunas tanaman yang tumbuh terlalu rimbun. Pemangkasan juga pentinh dilakukan untuk bisa memperoleh buah dengan ukuran yang besar. Pemangkasan dilakukan pada saat menjelang masa berbungan hingga masa tanaman berbuah. 

5. Penanggulangan Hama dan Penyakit

Seperti yang kita ketahui bahwa tanaman cabe rawit merupakan tanaman yang sangat rentan terserang hama dan penyakit tanaman seperti juga cara menanam bawang dayak dalam pot . Oleh karenanya penanggulangan hama dan oenyakit terpadu wajib dilakukan untuk bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal. Penyemprotan pestisida dosis rendah dapat anda lakukan setiap 3 minggu sekali.

Dan tingkatkan dosis saat didapati muncul serangan HPT pada tanaman. Saat menjelang panen hentikan semua penyemprotan pestisida pada tanaman. Residu yang tertinggal dibuah  dapat berbahaya bagi konsumen.

6. Panen 

Panen dapat dilakukan setelah tanaman berumur 3-4 bulan setelah tanam. Petik buah yang berukuran seragam beserta dengan tangkainya. Kemudiah pisahkan buah yang berpenyakit. Tempatkan buah cabe rawit kedalam wadah yang bersih dan letakkan ditempat yang sejuk untuk menjaga kualitas hasil panen.

Itulah 6 cara menanam cabe rawit agar tumbuh subur dipekarangan rumah. Dengan cara ini tentu anda akan bisa lebih menghemat uang belanja. Dan sekaligus juga bisa menghasilkan penghasilan tambahan dengan hasil panen yang melimpah. Menguntungkan bukan, jadi sudah selayaknya patut dicoba. Semoga artikel ini dapat membantu.

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

3 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

3 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

4 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

6 months ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

6 months ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

6 months ago