Ubi jalar merupakan salah satu hasil panen yang dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Pasalnya, ubi jalar menjadi salah satu makanan pokok sejak jaman penjajahan.
Selain mengenyangkan, ubi jalar ternyata juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh, seperti antioksidan, serat, protein dan potasium. Jenis ubi jalar biasanya dibedakan berdasarkan warnanya yang beragam, misalnya yang paling populer adalah ubi jalar yang daging ubinya berwarna kekuningan, oranye atau ungu.
Tak seperti pada jaman dahulu yang cara memasak ubi jalar hanya dengan direbus atau dikukus, sekarang ini banyak cara modern untuk memasak ubi jalar, misalnya dengan dipanggang, digoreng, atau dijadikan campuran pada olahan roti atau bubur. Namun, daripada membeli ubi jalar di pasar atau supermarket, tak ada salahnya mencoba menanamnya sendiri di rumah agar lebih hemat.
Selain itu, manfaat menanam tumbuhan di sekitar rumah lainnya pun juga akan terasa. Jika tak ada lahan untuk menanam ubi jalar, bisa dicoba menanamnya di dalam pot.
Dan ternyata, menanam ubi jalar dalam pot hanya butuh beberapa alat sederhana dan langkah-langkahnya pun tidak sulit. Mari terlebih dahulu pelajari secara mendalam cara menanam ubi jalar dalam pot:
1. Siapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Beberapa peralatan dan bahan yang akan dibutuhkan saat menanam umbi ubi jalar dalam pot antara lain:
- Pisau tajam
- Gelas atau wadah kaca sesuai dengan jumlah umbi yang ingin ditanam
- Ubi jalar
- Tusuk gigi
- Air
- Tanah
- Pot dengan lubang drainase yang banyak
- Pupuk
2. Persiapkan Ubi Jalar
Menanam ubi jalar tidak bisa langsung serta merta ditimbun saja di dalam tanah. Ubi jalar haruslah dipersiapkan terlebih dahulu agar dapat tumbuh dan menghasilkan panen yang baik.
Cara mempersiapkannya adalah dengan menumbuhkan tunas pada ubi jalar agar dapat ditanam dalam pot. Untuk mempersiapkannya, bisa lakukan cara-cara berikut ini:
- Pertama, ketahui terlebih dahulu cara memilih bibit ubi jalar yang baik dan unggul
- Pilih ubi jalar yang sehat, yakni yang pada kulitnya tidak terdapat tanda-tanda pembusukan atau luka
- Lebih baik lagi jika ubi jalar merupakan ubi yang belum pernah masuk ke dalam lemari pendingin
- Selanjutnya, potong ubi jalar bila diperlukan
- Sesuaikan ukuran ubi dengan ukuran gelas atau wadah kaca yang akan digunakan
- Kemudian, tancapkan tiga buah tusuk gigi pada bagian tengah ubi jalar
- Masukkan ubi jalar ke dalam gelas atau wadah kaca yang telah berisi air (bagian tusuk gigi menggantung pada bibir gelas)
- Pastikan bagian bawah ubi jalar terendam air
- Letakkan pada daerah yang hangat dan terkena cukup sinar matahari
- Jangan lupa untuk mengganti air dalam gelas atau wadah kaca tiap beberapa hari sekali
Tunas pada ubi jalar akan dapat tumbuh dalam waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan lamanya. Tunas yang siap untuk ditanam ialah tunas yang telah memiliki dua hingga tiga helai daun.
Tunas yang telah siap tanam hanya boleh dilepaskan dari ubi jalar saat akan ditanam saja. Melepaskan tunas dari ubi jalar cukup dengan dipelintir perlahan saja.
Jangan pula menyimpan tunas, karena dapat menyababkan tunas menjadi kering.
3. Mulai Tanam
Jika semua bahan sudah siap, saatnya mulai menanam. Pertama, siapkan dulu pot untuk menanam tunas ubi jalarnya. Seperti layaknya cara menanam ubi jalar dan cara menanam ubi ungu pada lahan terbuka, ubi jalar akan tumbuh di dalam tanah. Maka, pot untuk menanam ubi jalar ini harus dipertimbangkan pula kedalaman dan lebarnya.
Umumnya, ideal untuk memilih pot dengan kedalaman sekitar 30 cm dan jarak per tanaman adalah sekitar 60 cm. Hal ini perlu dilakukan agar ubi jalar dapat tumbuh besar.
Selanjutnya, tanam umbi ubi jalar dengan urutan berikut ini:
- Campurkan tanah dengan pupuk dengan perbandingan 1:1
- Masukkan campuran tersebut ke dalam pot hingga hampir penuh
- Jangan padatkan tanah
- Kemudian, buat lubang pada tanah di bagian tengah pot
- Lubang yang dibuat tidak perlu terlalu dalam, yaitu cukup untuk menutupi bagian akar pada tunas ubi jalar saja
- Masukkan tunas ubi jalar pada lubang tersebut
- Dalam satu lubang dapat ditanam satu hingga tiga tunas
- Tutup lubang dengan sedikit ditekan atau dipadatkan pada tanah di sekitar akar tunas
- Siram dengan baik dan berikan pupuk sebanyak satu atau dua kali lagi selama masa menanam
- Letakkan pot pada tempat yang mendapat cukup sinar matahari
- Jika ditanam dengan benar, dalam waktu satu minggu akan ada tunas baru