5 Cara Mencangkok dengan Media Air Pada Tanaman Buah Tahunan

Mencangkok merupakan salah satu jenis metode perbanyakan tanaman secara vegetatif. Metode ini banyak dipilih sebab mampu menghasilkan bibit yang unggul yang memiliki sifat yang identik dengan tanaman indukannya. Mencangkok sendiri merupakan salah satu metode perbanyakan vegetatif yang cukup mudah dan memiliki tingkat keberhasulan yang tinggi sebagaimana cara mengcangkok apel india . Oleh sebab itu, mencangkok menjadi salah satu jalan bagi para petani untuk mendapatkan bibit unggul.

Seiring dengan berkembangnua ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pertanian. Ternyata mampu memberikan dampak dalam perkembangan metode perbanyakan ini sebagaiman cara menanam pisang kepok . Jika dahulu mencangkok memerlukan mesia tanam sebagaimana menanam pada tanah. Kini mencangkok terkesan lebih simple dan sederhana, sebab medianyang dibutuhkan hanyalah air. Bagaimana bisa? Secara lengkapnya berikut akan dibahas mengenai 5 cara mencangkok dengan media air pada tanaman buah tahunan.

Apa Itu Mencangkok Dengan Media Air

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara dan tahapan dalam mencangkok menggunakan media air. Ada baiknya kita mengetahui sebenarnya apakah metode ini sebagaimana cara menanam belimbing madu . Pada dasarnya mencangkok merupakan sebuah cara untuk menumbuhkan tanaman baru dari bagian atau jaringan tanaman yang hidup.

Sebagaimana dalam mencangkok menggunakan media tanah, secara tahapanpun hampir serupa dan bahkan tidak jauh berbeda. Yang membuat perbedaannya adalah hanya pada media yang digunakan dimana media yang biasa dipakau adalah media tanah ini kemdian diganti dengan menggunakan media air.

Mengapa menggunakan media air? Jika anda berbicara menenai kultur air. Maka dapat disimpulkan bahwa jaringan tanaman yang diletakkan didalam air ternyata mampu menumbuhkan organ baru sebagaimana cara menanam pepaya jingga . Nah dalam mencangkok ini orgam baru yang diharapkan tumbu lebih dahulu adalah akar tanaman. Akar inilah yang kemudian menjadi cikal bakal jaringan untuk dapat menumbuhkan tanaman yang baru. Dari akar inilah kemudian jaringan akan tumbuh menjadi tanaman lengkap yang memiliki daun dan batang.

Lalu apakah semua jenis air dapay digunakan? Jawabannya tentu saja air yang digunakan adalah air biasa. Namun air harus dalam kondisi bersih. Tentunya air kemudian ditambahkan dengan hormon atau zat perangsan tumbuh akar. Fungsinya adalah tidak lain untuk mempecepat proses pertumbuhan akar. Meskipun tidak diberi ZPT jaringan akan tetap bisa menghasilkan akar namun dalam waktu yang lama. Maka penggunaan ZPT inifungsunya adalah mempercepat rangsangan sehingha pembentukan akarpun terjadi lebih cepat.

Setelah menetahui prinsipnya, maka kita bisa langsung masuk kepada cara mencangkok menggunakan media air. Berikut cara lengkapnya.

1. Menyiapkan Pohon Indukan

Sama dengan cara mencangkok pada umumnya tahapan awal dalam perbanyakan ini juga mengharuskan anda untuk menyipakan pohon indukan sebagaimana cara budidaya pepaya california . Sebagai pemula maka tanaman yanh direkomendasikan adalah jenis tanaman buah tahunan.

Nah, tanaman buah yang biasa anda pilih salah satunya adalah jambu air. Pastinya tanaman ini sendiri merupaka  jenis tanaman yang cukup mudah ditemukan. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebagai tanaman indukan antara lain adalah :

  • Tanaman haruslan merupakan tanaman unggul yang telah produktif.
  • Usia tanaman minilah telah mencapai usia 5 tahunan.
  • Tanaman indukam juga harus berada dalam kondisi sehat dan tidak sedang terserang hama atau penyakit.
  • Sebelum mulai di cangkok sebaiknya lakukan pemangkasan untuk mengurangi penguapan pada tanaman.
  • Lakukak juga pemupukan sehingga pertumbuhan tanaman menjadi optimaldan siap untuk diperbanyak.
  • Setelah tanaman indukan siap, maka tahapan selanjutnya anda bisa mulai melakukan pencangkokan. 

2. Menyiapkan Alat dan Bahan

Sebelum itu, tentunya anda wajib menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Dalam poin ini, alat dan bahan yang diperlukan cukup sederhana sebagaimana cara merawat pisang. Anda hanya harus menyiapkan cutter atau pisau tajam yang bersih.

Kemudian botol air minum bekas yang sebelumnya juga telah dibersihkan. Untuk mempermudah proses pembersihan anda bisa menggunakam wadah bekas botol air mineral yang pastinya lebih mudah dibersihkan. Selanjutnya, anda juga perlu menyiapkan tali oengikat atau tali rafiah, air bersih dan juga ZPT secukupnya. Setelah wemua alat dan bahan siap, maka anda bisa langsung memulai tahapan pencangkokan. 

3. Memilih Cabang Tanaman yang Ideal

Sebeluk memulai tahapan mencangkok, sebaiknya yang perlu anda lakukan adalah memilih cabang atau batang tanaman yang ideal. Dalam hal ini, penentuan cabang ini menjadi salah satu ukuran keberhasilan dalam metode pencangkokan ini sebagaimana cara budidaya jintan hitam . Oleh sebab itu, beberapa kriteria yang harus dipenuhi olah cabang yang ideal untuk di cangkok antara lain sebagai berikut :

  • Cabang atau batang tanaman harus merupakan cabang yang sehat.
  • Cabang yang dipilih tidak boleh terlalu tua atau juga terlampau muda.
  • Hal ini dapat dilihat dari warna cabang yang tidak terlampau hijau tua atau juga tidak terlalu hijau muda.
  • Cabang yang dipilih minilam berukuran 2 cm atau sebesar jempol orang dewasa.
  • Pilih cabang yang agak jauh dari bagian bawah tanaman.
  • Anda bisa memilih lebih dari satu cabang untuk di cangkok, sehingga tingkat keberhasilam akan semakin tinggi.

4. Mencangkok Tanaman

Setelah cabang idela dipilih, maka tahapa selanjutnya tentu adalah langsung melakukan pencangkokan sebagaimana cara budidaya madu klenceng . Dalam hal ini, beberapa hal yang perlu anda perhatikan adalah sebagi berikut :

  • Pertama, sayat bagian kulit tanaman dengan panjang sayatan 5 cm.
  • Buat sayatan dengan jarak 3 cm dari batas antara cabang dan pohon.
  • Sayatan tidan dibuat putus, hanya bagian bawahnyabg disayat sedangkan bagian atas tetap menempel pada cabang tanaman.
  • Setelah itu, kemudian siapkan wadah bekas air mineral.
  • Kemudian isikan dengan air sebanyak 3-4 cm ketinggian air.
  • Tambahkan ZPT kedalam air atau opsional.lain amda bisa mengoleskan ZPT kebagian bawah sayatan.
  • Setelah itu kemudian masukkan sayatan kedalam wadah botol dengan panjang bagian yang terendam kurang lebih 1 cm.
  • Gunakan wadah botol transparan agar anda mudah melakukan pengamatan terhadap adanya aktivitas dan pertumbuhan akar.
  • Jangan lupa tali wadah air mineral ke bagian cabang yang di cangkok agar wadah tidak jatuh.
  • Keberhasilan pencangkokan ditunjukkan dengan tumbuhnya bintil-bintil akar pada bagian sayatan.
  • Jika telah muncuk bagian bintil-bintil ini, maka anda tinggal menunggu wantu yang tepat untuk melakukan pindah tanam kedalam media tanah.

5. Menanam Bibit Cangkokan

Setelah bagian bintil-bintil akar menumbuhkan akar maka tanaman siap dipindahkan ke media tanam padat atau media tanah sebagaimana cara menanam mangga apel di dalam pot . Waktu lamanya pencangkokan sekitar 1,5-2 bulan sama dengan metode pencangkokan pada umumnya. Anda bisa memotong bagian cabang tanaman, kemudian mengeluarkan botol dan setelah itu, menanamkan bibit cangkokan kedalam media tanah di dalam polibag. Perbandingam media tanah yang digunakan adalah 1:1 untuk campuran tanah dan pupuk kandang. Bibit cangkokan dipelihara hingga tanaman siap dipindahkan ke lahan tanam.

5 cara mencangkok dengan media air pada tanaman buah tahunan. Tentunya merupakan cara dan teknik baru untuk mendapatkan bibit tanaman yang berkualitas. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.