Tanam kunyit merupakan tanaman yang berasal dari dataran asia tenggara. Di negara kita kunyit dikenal sebagai salah satu kelompok bumbu dapur yang wajib ada dalam.masakan khas indonesia seperti kari ayam, soto, nasi kuning dan banyak makanan lainnya. Kunyit (Curcuma domestica) merupakan kelompok tanaman zingiberaceae. Kunyit memiliki ciri khas dan mudah dikenali dari warna umbinya yang berbeda dengan cara menanam ubi kayu. Warna ini lah yang kemudian digunakan sebagai pewarna alami makanan.
Selain bermanfaat dibidang kuliner kunyit juga telah dikenal sebagai salah satu minuman tradisional yang bisa membantu melancarkan haid dan asi serta menambah nafsu makan pada anak. Kandungan kurkuminoid, minyak atsiri, mineral, arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, tanin, dan damar dipercaya memberikan dampak baik bagi tubuh.
Dengan berbagai manfaat yang diberikan, kunyit menjadi rempah yang selalu memiliki pangsa pasar di pasaran. Bahkan, permintaan pasaranpun selalu stabil seperti juga cara menanam kentang dan perawatannya. Meskipun harga rempah ini lebih murah di bandingkan dengan rempah lain seperti jahe dan lengkuas, namun potensi kunyit sebagai peluang usaha cukup menjanjikan.
Budidaya kunyit juga cukup mudah dan tidak membutuhkan perlakuan yang khusus. Kunyit merupakan tanaman yang menghasilkan umbi, sehingga tentu membutuhkan tanah yang gembur. Jika anda tidak memiliki ruang terbuka yang cukup luas untuk mulai membudidayakanya. Anda bisa sedikit berimprovisasi dengan menggunakan polibag.
Namun, jika di pikirkan kembali ukuran polibag mungkin akan kurang besar untuk menampung rimpang kunyit yang akan tumbuh. Sehingga pilihan yang dirasa paling tepat adalah menanam kunyit di karung. Berikut 5 cara tanam kunyit di karung paling mudah dan pasti menguntungkan. Simak selengkapnya.
1. Menyiapkan Umbi Rimpang Kunyit
Tahap awal pada saat tanam kunyit tidak lain adalah menyiapkan binit tanaman. Bibit tanaman berasal dari umbi kunyit yang baik dan berkualitas. Tentu saja untuk mendapatkan rimpang kunyit yang berkualitas anda harus pandai memilah dan memilih seperti juga manfaat bercocok tanam bagi kehidupan . Berikut kriteria dalam menyiapkan bibit kunyit yang berkualitas baik.
2. Menyemai Umbi
Tahap selanjutnya pada budidaya tanam kunyit dalam karung adalah menyemai umbi. Penyemaian ini berguna agar pertumbuhan tanaman dapat seragam seperti dalam cara menanam cabai rawit agar tumbuh subur . Serta sekaligus menyortir tanaman dengan pertumbuhan baik, yang dapat dipindahkan kedalam polibag karung. Berikut tahapan selengkapnya dalam menyemai umbi kunyit.
Setelah itu, simak cara tanam kunyit di karung selanjutnya!
3. Menanam Kunyit
Sebelum melakukan tanam kunyit dalam karung terlebih dahulu tentu kita harus menyiapkan media tanam dalam polibag karung. Lahan tanam harus siap minimal 1 bulan sebelum tanam seperti juga cara budidaya rumput azolla . Hal ini tidak sulit, anda bisa mulai menyiapkannya saat anda mulai menyemai benih. Jadi saat benih tumbuh anda dapat langsung memindahkannya kedalam karung. Berikut tahapan lengkapnya.
4. Pemeliharaan dan Perawatan
Tahap selanjutnya dalam budidaya tanam kunyit dalam karung adalah tahap perawatan dan pemeliharaan seperti juga cara menam gaharu . Tahap ini merupakan tahapan paling krusial. Karena merupakan tahapan penting agar tanaman dapat menghasikan panen. Pada dasarnya pemeliharaan dan perawatan tanaman kunyit tidaklah sulit, namun harus tetap memenuhi hal hal seperti di bawah ini :
Penyulaman dilakukan ketika ada tanaman yang tidak tumbuh. Maka, selanjutnya kita harus menggantinya dengan rimpang yang baru. Agar pertumbuhan dengan tanaman lainnya dapat berlangsung seragam. Setelah masa penanan kita harus benar benar memperhatikan kondisi tanaman, agar tentunya tidak banyak tanaman yang perlu di sulam.
Untuk penyiraman harus disesuaikan dengan kondisi cuaca dan media tanam. Karena pada dasarnya tanaman kunyit tidak tahan terhadap genangan air dan kondisi media yang terlalu becek. Sehingga untuk itu, anda harus melakukan pengaturan pemberian air dengan baik. Agar tidak menimbulkan kebusukan pada umbi rimpang.
Pemupukan dapat dilakukan menggunakan pupuk organik dan pupuk konvensional. Pupuk organik yang dapat digunakan adalah pupuk kandang. Pemberian pupuk kandang dilakukan saat tanaman beeumur 2 bulan setelah tanam. Dengan pemberian 2-3 kg untuk setiap karung. Pupuk di berikan hingga tanaman berumur 6-7 bulan setelah tanam. Selanjutnya anda juga bisa memberikan pupuk konvensional dari umur 2-4 bulan, berupa pupuk TSP 10 gram per tanaman, ure sebanyak 20 gram, dan pupuk ZK 10 gram. Pemberian pupuk ini diharapakan dapat meningkatkan produksi rimpang. Selain itu pemupukan tambahan berupa pupuk K2O, P2O5 yang diberikan dengan cara disebar pada tahuk tanaman.
Penyiangan dilakukan untuk menyingkirkan gulma yang bisa menganggu pertumbuhan tanaman. Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut rumput yang tumbuh di sekitar media tanam dalam karung. Penyiangan dilakukan secara rutin minimal setiap 2 minggu sekali.
Seperti yang telah diketahui bahwa tanaman kunyit merupakan tanaman yang menghasilkan umbi. Penimbunan berguna untuk menimbun kembali umbi yang muncul di permukaan media. Umbi yang muncul akan memiliki kualitas yang tidak baik sehingga tentu tidak akan memiliki harga yang baik. Oleh karenanya pembumbunan harus dilakukan secara rutin setiap 3-4 bulan sekali.
Hama dan penyakit tanaman yang biasa menyerang tanaman kunyit seperti ulat penggerek akar. Hama ini dapat dikendalikan dengan pemberian Furadan 3G secara rutin. Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman kunyit adalah penyakit busuk rimpang dan karat daun. Untuk memgendalikam penyakit busuk rimpang dapat dilakukan dengan membuat drainase dan sistem pengairan yang baik. Sedang untuk penyakit karat daun dapat dikendalikan dengan fungisida dithane 45M.
5. Panen
Panen dapat dilakukan pada saat tanaman berumur 8-18 bulan. Namun waktu panen yang paling ideal adalah saat tanaman berumur 11-12 bulan setelah tanam seperti cara menanam daun binahong . Tanam kunyit yang siap panen akan memiliki kriteria seperti dibawah ini:
Nah, 5 cara tanam kunyit dalam karung paling mudah dan pasti menguntungkan. Tentu dapat menjadi panduan anda untuk bisa memulai bisnis ini. Percayalah bahwa bisnis ini merupakan bisnis yang akan selalu berkembang. Dengan pengetahuan dasar dari artikel ini maka diharapkan anda akan meraih keberhasilan dan kesuksesan dari usaha ini. Selamat mencoba, semoga artikel ini dapat membantu.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…