Bambu air merupakan tanaman yang sangat indah dan sangat cocok bila anda hendak menanamnya di halaman rumah ataupun didepan kolam. Untuk menanam tanaman bambu air, anda bisa menggunakan beberapa media tanam yang bisa di pilih.
Baik itu menggunakan media tanah ataupun juga ada air. Untuk lebih jelasnya mengenai cara menanam dan perawatan dengan menggunakan media tanam yang akan anda gunakan, anda bisa mengikuti langkah – langkahnya sebagai berikut.
Menggunakan Media Tanah
Apabila anda hendak menanam tanaman air dengan menggunakan media tanah, anda harus menyiapkan beberapa perlengkapan awal seperti dengan polybag. Namun anda juga bisa langsung menanamkan pada halaman secara langsung, dengan mempersiapkan batang bambu air yang tampak sehat.
Bambu air yang sehat bisa dilihat dengan sangat jelas yakni dengan penampilan warna hijau yang masih tampak segar. Ketahui juga Jenis Tanaman Akuarium bila anda memiliki akuarium.Meskipun bisa di aplikasi pada media tanah, namun bambu air sangat senang bila berada di daerah yang banyak air.
Untuk itu pastikan media tanah yang anda siapkan memiliki banyak air, seperti halnya dengan jenis tanah sawah atau lumpur. Hal tersebut karena jenis tanah tersebut sangat cocok dengan jenis tanaman seperti bambu air yang cenderung lebih suka banyak air.
Ketahui juga Tanaman Hidup untuk Aquarium dan juga Tanaman Aquarium Tanpa co2, bila anda memiliki akuarium untuk ditanam. Adapun tata cara penanamannya adalah sebagai berikut ;
- Persiapkan pot atau polybag yang sudah memiliki lubang
- Siapkan juga batang bambu air yang masih hijau
- Bila ada anda bisa menggunakan tanah lumpur supaya bambu air lebih cepat beradaptasi
- Setelah semua bahan lengkap anda bisa memotong beberapa batang bambu air
- Lanjutkan dengan menancapkan nya pada pot atau polybag
- Pastikan untuk menancapkan nya di bagian tengah pot
- Setelah selesai jangan lupa untuk menyuplai pot tersebut dengan banyak air
Menggunakan Media Air
Karena bambu air merupakan jenis tanaman yang memiliki karakteristik berair, maka dengan menggunakan media air secara langsung tentunya merupakan media yang sangat tepat. Namun untuk prose awal penanaman tentunya batang bambu air tidak akan berdiri tegak bila tidak ditopang.
Ketahui juga oleh anda bila Tanaman Cabai Tiba-Tiba Layu dan juga cara Infus Tanaman supaya pertumbuhan tanaman terkendali. Akan hal tersebut ada baiknya bila anda menggunakan media bantu lain seperti batu kerikil untuk menopang batang bambu air.
Hal tersebut dilakukan supaya batang bambu air bisa berdiri tegak sebelum nantinya bisa berdiri apabila sudah keluar banyak akar. Untuk proses penanamannya anda bisa mengikuti langkah – langkahnya sebagai berikut :
- Persiapkan batang bambu air yang segar
- Persiapkan pot yang tidak berlubang
- Pastikan ukuran pot yang digunakan memiliki ukuran 5 cm lebih besar dari diameter batang bambu air
- Persiapkan batu kerikil atau koral
- Setelah semua bahan sudah tersedia anda bisa memasukan batu tersebut pada pot yang disiapkan
- Tancapkan beberapa batang bambu air di bagian tengah koral
- Pastikan bila batu koral tersebut bisa menopang batang bambu agar tetap tegak
- Setelah tegak anda bisa memasukan air dan melebihi batu yang digunakan sebagai penopang batang bambu air
- Setelah selesai pastikan selalu supaya suplai air terus diperhatikan
Perawatan Bila Menggunakan Media Tanah
Karena bambu air tumbuh sangat baik bila ditanam pada media yang lebih banyak air, tentu saja anda harus memperhatikan ketersediaan air yang memadai meskipun pada media tanah. Untuk itu pastikan anda selalu rajin menyiram nya dengan air yang bersih supaya media yang digunakan tetap dalam keadaan yang sangat lembap.
Untuk lebih jelasnya anda bisa memperhatikan beberapa hal penting dalam perawatan bambu air ketika ditanam pada media tanah sebagai berikut :
- Bila batang bambu air sudah mulai mengering dan berubah warna menjadi cokelat, ada baiknya bila anda memangkasnya
- Dengan memotong bagian yang sudah berubah warna maka tanaman bambu air bisa terjaga keindahannya.
- Apabila sudah tampak subur, pastikan untuk mengikatnya supaya tumbuh berumpun dan terjaga ke atas
- Bila sudah penuh anda bisa memisahkan bambu air tersebut dan memindahkannya pada media yang baru
- Anda juga bisa memindahkannya pada pot yang ukurannya lebih besar
- Apabila terdapat tunas baru, anda juga pastikan untuk segera memindahkan nya pada media pot yang lain, untuk tidak mengganggu proses pertumbuhan tunas yang lain
- Berikan selalu pupuk secukupnya, Jangan berikan pupuk secara berlebih karena bisa membuat tanaman akan terlalu sulit diatur
- Lakukanlah perawatan secara terus menerus.
Perawatan Bila Menggunakan Media Air
Meskipun bambu air sangat nyaman bila berada langsung pada media air, akan tetapi anda juga perlu memperhatikan setiap pertumbuhan yang terjadi pada bambu air. Hal tersebut tentu sangat penting untuk dilakukan, supaya tanaman bambu air bisa tampak lebih rapi dan tumbuh secara teratur.
Ketahui juga oleh anda Cara Stek Bunga Mawar dan juga penyebab Tanaman Layu supaya tanaman anda tetap terjaga. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika menanam bambu air pada media air langsung, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Untuk menghindari pembusukan anda harus mengganti air ada media tanam air dalam pot
- Ada baiknya anda mengganti airnya sekali seminggu
- Untuk tampak lebih indah dan rapi pastikan anda membersihkan wadah, kerikil dan batang bambu airnya
- Pastikan juga anda memangkas bagian bambu air yan sudah tampak berubah warna