Jenis Padi Hibrida Mapan 05 dan Cara Menanamnya

dengan beragamnya jenis padi yang tepat untuk di cocok tanam, kini hadir jenis padi hibrida mapan 05. Jenis padi ini sendiri tentunya berasal dari hasil persilangan antara CMS JinzaoA dengan Restorer Minghui 63. Dengan dua kualitas dari jenis padi berbeda, tentu saja menghadirkan jenis unggul yang lebih baik dari perpaduan dua jenis padi tersebut.

Ketahui juga cara Infus Tanaman dari Botol Bekas apabila anda hendak mengatur penyiraman air secara berskala. Adapun untuk lebih jelasnya mengenai, karakteristik, cara budidaya dan juga keunggulannya anda bisa menyimak ulasannya sebagai berikut.

Cara Budidaya dari Jenis Padi Mapan 05

Berbeda dengan jenis padi lainnya benih padi hibrida tentunya memiliki perbedaan apabila petani mencoba untuk mengecambahkan nya. Hal tersebut jelas dikarenakan tipe dari gabah yang diperoleh dari jenis mapan 05 sangatlah berbeda bila dibandingkan kembali dengan benih padi pada umumnya.

Ada baiknya bila anda mencoba menanam Jenis Tanaman Akuarium bila memiliki akuarium di rumah.

Akan tetapi anda bisa melakukan penanaman yang lancar bila melakukan langkah demi langkah dalam pemeramannya. Selain itu juga tingkat perkecambahannya berpotensi besar mampu berhasil dan menciptakan sebuah proses persemaian yang maksimal Untuk itu pastikan anda memperhatikan setiap langkah perkecambahan dari Mapan 05 sebagai berikut.

  1. Perkecambahan Benih Padi jenis Mapan 05
  • Pastikan bila gabah dijemur kurang lebihs selama 2 jam di bawah terik matahari
  • Lanjutkan dengan mengeringkan gabah tersebut bekisar 10 sampai dengan 15 menit
  • Apabila telah selesai anda bisa merendaman dengan air sekitar 6 jam
  • Untuk pemeraman anda bisa melakukan nya di karung tipis dan perhatikan juga sisi kelembabannya
  • Anda bisa melakukan langkah pemeraman diantara 3 sampai 7 hari
  • Selanjutnya anda tinggal menyebar kecambah pada lahan persemaian yang telah disiapkan

Ketahui juga oleh anda beberapa alasan yang membuat Kenapa Tanaman Layu, supaya penanaman anda bisa maksimal

  1. Persiapan Lahan Persemaian

Ada hanya perlu untuk menyiapkan lahan persemaian dengan memiliki luas sekitar 25 sampai dengan 40 m persegi saja.

Lahan tersebut tentunya diperuntukkan untuk 1 kg benih, perlu diperhatikan juga apabila anda hendak menanam di area seluas 1 ha, maka diperlukan lahan persemaian sekitar 250 sampai dengan  400 m persegi.

Ketahui juga oleh anda Cara Stek Bunga Mawar bila anda hendak menanam bunga mawar.

  1. Langkah Penanaman
  • Anda bisa langsung memindahkan bibit padi yang telah berumur sekitar 10 sampai dengan 15 hari setelah melalui pada masa persemaian
  • Anda juga bisa memindahkannya pada saat bibit telah menghasilkan sekitar 5 sampai 6 daun atau sudah tampak 3 anakan
  • Lanjutkan dengan menanam 1 sampai dengan 2 bibit untuk setiap lubang tanam
  • Perhatikan juga Jarak tanam dari bibit padi tersbut
  • Beri jara sekitar 25 x 25 cm atau bisa juga dengan ukuran 30 x 30 cm
  • Pastikan juga tanaman tidak terlalu ditanam dengan dalam
  1. Pemupukan

Untuk proses pemupukan pada saat padi memasuki usia sekitar 5 sampai dengan 7 hari setelah anda melakukan masa tanam, maka anda bisa berikan beberapa jenis pupuk supaya padi bisa tumbuh akar secara maksimal.

Adapun beberapa jenisnya adalah seperti pupuk SP 36 100 sampai 150 kg, pupuk Urea 50 kg, pupuk K plus 50 kg, pupuk NPK 50 kg, Z san Organik 500 sekitar 1000 kg.

Ketahui juga oleh anda berbagai Tanaman Aquarium Tanpa co2 yang sangat cocok untuk ditanam bila anda memiliki akuarium.

Ketika sudah memasuki usia padi sekitar  12 sampai dengan 14 hari setelah masa tanam, maka anda bisa memberikan pupuk Urea 50 kg dan juga dengan pupuk NPK 50 kg.

Apabila padi telah memasuki usia sekitar 25 sampai dengan 30 hari setelah masa penanaman, maka anda bisa memberikan beberapa jenis pupuk seperti dengan jenis pupuk Urea sekitar 50 kg, pupuk NPK 100 kg dan juga dengan memberikan pupuk ZK  100 kg.

Ketahui juga oleh anda  Tanaman Hidup untuk Aquarium bila anda memiliki akuarium.

Keunggulan Jenis Padi Mapan 05

Secara umum hasil padi yang berasal dari benih jenis Mapan 05, menghasilkan rasa nasi yang pulen dengan disertai wangi yang cukup baik. Bahkan beras yang dihasilkan bisa masuk pada kualitas premium.

Ketahui juga oleh anda mengenai Tanaman Cabai Tiba-Tiba Layu untuk langkah pencegahan

Selain itu juga dengan menggunakan benih dari mapan 05 usia dari padi relatif pendek bila dibandingkan dengan jenis padi lain yakni bekisar 113 sampai dengan 115 hari setelah melalui masa semai. Apabila setelah masa tanam maka hanya memerlukan waktu sekitar 85 sampai dengan 90 hari saja.

Kelemahan Jenis Padi mapan 05

Adapun kelemahan dari benih jenis Mapan 05, terletak pada rendemen berasnya, Hal ini dirasa cukup rendah apabila dibandingkankan dengan jenis padi yang lain. Hal tersebut didasarkan dari gabah tebal yang dihasilkan sehingga membuat rendemen beras padi menjadi rendah.

Akan tetapi dari hal tersebut memberikan sebuah potensi panen melimpah karena jenis mapan 05 bisa lebih banyak dibandingkan jenis padi lainnya.