Kali ini giliran daun binahong yang akan kita bahas. Jika sebagian dari anda belum mengenal apa itu tanaman binahong, maka berikut akan kami jelaskan terlebih daulu sebelum masuk penjelasan cara budidaya daun binahong.
Tanaman binahong merupakan tanaman menjalar yang telah sejak dahulu kala dimanfaatkan oleh bangsa China sebagai obat tradisonal. Di negeri China sendiri konon tanaman ini dikenal dengan nama Dheng San Chi.
Hampir seluruh bagian tanaan binahong ini bisa dimanfaatkan sebagai obat. Kini tanaman binahong ini diolah sehingga didapat ekstraknya. kapsul ekstrak binahong inilah yang banyak dijual di apotik herbal. Tentu saja daun binahong memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga tidak ada salahnya jika kita menanamnya sendiri. Selain bisa dimanfaatkan sebagai obat sendiri, kita dapat menjualnya. mirip dengan cara menanam ciplukan yang banyak manfaatnya.
Beberapa penyakit yang bisa diobati menggunakan daun binahong ialah :
- Batuk/Muntah darah
- Paru-paru bocor
- Kencing manis
- Sesak nafas
- Borok akut
- Darah rendah
- Patah tulang
- Radang ginjal
- Gatal kulit / eksim
- Hidung mimisan
- Usus bengkak
- dll
Cara praktis dan tradisional untuk memanfaatkan daun binahong ialah dengan Merebus beberapa lembar daunnya lalu meminum air rebusan tersebut. Hal ini dilakukan beberapa kali sehari hingga sakit yang diderita sembuh. Pada artikel ini, kami akan menjabarkan cara budidaya daun binahong bagi anda sehingga anda bisa menjadikannya panduan menanam daun binahong sendiri dirumah.
Langkah-langkah menanam daun binahong adalah sebagai berikut :
1. Penentuan Lokasi Tanam
Yang pertama-tama dilakukan dalam budidaya tanaman binahong adalah dengan menentukan lokasi tanamnya. Tanaman binahong ini tergolong tanaman yang bisa hidup baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Hanya saja sebaiknya dijauhkan dari tepian laut karena aerosol air asin dapat merusak daun binahong. Nah beberapa kriteria lokasi lahan tanam binahong adalah :
- Dekat sumber air untuk penyiraman
- Terkena cukup sinar matahari (minimal 5 jam per hari)
- Tanah yang gembur
- Tanah kaya akan unsur hara
- Memiliki tingkat pH tanah yang seimbang (5,5-7)
Jika anda memiliki pagar rumah, maka anda bisa menjadikannya rambatan atau jika tidak ada maka anda bisa membuat media rambatan dengan memanfaatkan kayu dan tali.
2. Menggali Lubang Tanam
Jika anda ingin daun yang dihasilkan lebih banyak maka sebaiknya anda menggali lubang yang banyak pula.
Caranya ialah dengan menggali tanah yang hendak ditanami binahong dengan ukuran 30×3 cm dengan kedalaman 20-30 cm.
Jarak tanam bisa hanya sekitar 40 cm saja. Selanjutnya lubang tanam ini harus diisi pupuk dasar terlebih dahulu.
Anda bisa memanfaatkan halaman atau pekarangan rumah anda untuk ditanami tanaman binahong. Karena sifat tanaman ini merambat, maka anda memerlukan media rambatan seperti ajiran atau pagar.
3. Pemberian Pupuk Dasar
Pemberiian pupuk dasar pada cara budidaya daun binahong ini sangat berpengaruh pada tingkat kesuburan tanaman nantinya. Pupuk yang digunakan sebagai pupuk dasar sebaiknya adalah campuran dari pupuk organik dan pupuk NPK.
Anda bisa menggunakn pupuk kandang atau pupuk kompos atau juga butiran organik lalu dicampur dengan puppuk NPK dengan perbandingan 30 (organik) : 1 (NPK). Pupuk tadi dimasukkan kedalam lubang dan ditimbun dengan tanah. Biarkan hingga terurai dalam tanah terlebih dahulu. Sambil menunggu ini maka kita bisa menyiapkan bibit binahongnya terlebih dahulu.
4. Persiapan Bibit Tanaman Binahong
Tanaman binahong ini dibibit dengan cara stek. Anda bisa memiling batang menjalarnya yang sudah sedang lalu dipotong seitar 10 cm untuk dijadikan bibit. Potonglah beberapa batang sekaligus untuk dijadikan bibit. Siapkan media pembibitan yaitu plastik polybag atau bekas aqua plastik yang diberi lubang pembuangan air. Lalu masukkan tanah humus kedalamnya.
Langkah pembibitannya dalah sebagai berikut :
- Potong beberapa batang menjalar dari tanaman binahong
- Lubangi tanah dalam media pot pembibitan
- Tancapkan batang binahong dalam pot tersebut
- Pastikan bagian ujung diatas
Sirami tanah dalam polybag dan tunggu beberapa hari hingga muncul tunas baru yang artinya kini bibit binahong sudah memiliki akar baru. Setelah tumbuh tunas baru maka binahong siap ditanam dalam lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya.
5. Penanaman Bibit Binahong
Ada baiknya jika anda menunggu hingga bibit menjadi besar terlebih dahulu meski menunggu hingga satu bulan baru kemudian ditanam. Ini bertujuan untuk menyempurnakan perakaran bibit binahong terlebh dahulu. Nah jika sudah siap dipindahkan ke lubang tanam maka langkah menanam bibit binahongnya adalah sebagai berikut :
- Lubangi lokasi penanaman pupuk dasar dulu sebesar ukuran plastik pot
- Siram lubang tanam dengan insektisida dan fungisida
- Tanam bibit binahong, tentunya dengan membuka plastik potnya.
- Segera siram bibit binahong yang baru ditanam
Biasanya jarang sekali ada bibit binahong yang langsung mati atau layu setelah ditanam. Namun seandainya ada maka anda bisa melakukan penyulaman kapanpun karena yang hendak dipanen adalah daun binahong Jadi usia tanaman tidak harus sama.
6. Pemberian Ajir (Rambatan)
Hampir sama dengan cara budidaya jambu madu, cara budidaya timun atau cara budidaya labu air yang memerlukan media ajir rambatan, karakter tanaman binahong ini juga merambat sehingga ia akan menyebarkan sulurnya mencari media yang bisa dirambati.
Yang paling mudah adalah dengan menyusun kayu dan tali untuk dijadikan rambatan. Atau anda bisa memanfaatkan pagar rumah sebagai media rambat.
Yang perlu diingat adalah untuk tidak merambatkan tanaman binahong pada tanaman lain seperti mangga, jeruk, jambu dll karena daun binahong yang lebat akan menghalangi sinar matahari bagi tanaman yang ia rambati sehingga tanaman tersebit gagal berfotosintesis.
7. Penyiraman Tanaman Binahong
Jika ingin tanaman binahong lebih cepat tumbuh, tentunya kita harus rajn menyiraminya. anda bisa menyiraminya sekitar 5 -7 hari sekali. Meski demikian sebaiknya jangan sampai air menggenang terlalu lama di area perakaran karena dapat membusukkan bagian akar.
Pada musim hujan, maka anda perlu mengatur drainase yakni dengan meninggikan tanah diarea perakaran agar air tidak berkumpul disitu.
8. Penyiangan
Karena hanya ditanam di halaman rumah, maka penyiangan bisa anda lakukan sewaktu-waktu. Anda bisa menunggu hingga rumputnya tinggi atau sekitar 1 bulan sekali.
9. Pemupukan Susulan
Sebenarnya pemupukan susulan ini tidak terlalu diperlukan jika anda menanam dalam skala kecil. Namun jika anda menanam dalam skala besar untu tujuan dijual, maka pemberian pupuk susulan ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan produktifitas tanaman binahong.
Pemupukan susulan ini dilakukan setelah tanaman merambat pada ajir. Pupuk yang bisa anda gunakan adalah larutan NPK 15-15-15 dengan perbandingan 1 gelas NPK untuk 40 L air.
Untuk pemupukan pertama dilakukan setelah tanaman merambat cukup baik pada ajir lalu selanjutnya diulang setiap 10-14 hari sekali, anda bisa membuat lubang dengan jarak sekitar 10 cm dari akar tanaman lalu pada lubang itulah pupuk dikocorkan. Barulah pada pengkocoran kedua dan selanjutnya anda bisa mengkocorkannya langsung pada pangkal tanaman (masih dengan dosis yang sama)
10. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Tanaman binahong ini cukup kuat terhadap serangan jamur sebagaimana pada budidaya markisa, budidaya labu dan budidaya anggur. Hama biasanya lebi menyerang kearah daun. Seperti ulat dan kutu daun yang biasa menyerang daun tanaman.
Hama lainnya adalah uret yang bisa menyerang bagian akar tanaman. Untuk peyakit, maka jarang sekali terjadi serangan virus pada tanaman binahong. Hanya ada jamur daun atau bakteri pembusuk akar yang biasa menyerang tanaman binahong.
Untuk mengendalikannya maka pada hama yang menyerang daun anda tidk boleh menyemprotkan pestisida berbahan dasar kimia karena yang hendak dimanfaatkan adalah daun binahong itu sendiri. Gunakan insektisida alami seperti air perasan tembakau. Dan itupun mnunggu jika gejala serangan diatas ambang wajar.
11. Panen Daun Binahong
Setelah berusia sekitar 6 bulan maka tanaman binahon sudah menjadi lebat daunnya. Anda bisa mulai memanen daunnya untuk dikeringkan. Pilihlah hanya daun yang berukuran cukup besar dan jangan dipetik daun yang masih kecil. Daun yang sudah dipanen ini kemudian dikeringkan untuk dijual
Cara budidaya daun binahong ini memang tergolong sangat mudah namun masih jarang yang membudidayakan karena minimnya pengetahuan akan harga jual daun binahong kering yang per kilo nya mencapai 30.000 rupiah. Ini adalah peluang yang menjanjikan. Memang jika hanya menanam daun binahong dalam skala kecil seolah untungnya tidak terlalu banyak. Namun jika anda menanam dalam skala besar maka harga jualnya pasti bisa sama dengan cara budidaya melon, maupun cara budidaya apel.
Selain panduan cara budidaya daun binahong seperti diatas, maka kami juga akan memberikan tips sukses budidaya daun binahong.
Tips Sukses Budidaya Daun Binahong Agar Hasil Melimpah
Agar nantinya hasil budidaya anda berlipat ganda, maka anda bisa mengikuti tips sukses budidaya daun binahong berikut ini.
- Gunakan Pupuk NPK 16-16-16 yang meskipun mahal namun kandungan unsur hara makronya lebih baik ketimbang NPK 15-15-15
- Pada musim kemarau maka anda dapat menambahkan ZA sebagai pupuk susulan karena kandungan nitrogennya lebih tinggi
- Hentikan pengkocoran pupuk pada musim penghujan karena suplai nitrogen alami sangat melimpah ketika hujan turun
- Gunakan Pupuk Organik Cair untuk disemprotkan kepada daun agar produksi daun tanaman jauh lebih lebat
- Gunakan ZPT Auxin dan GA pada daun tanaman agar ukuran daun tanaman menjadi lebih besar.
Demikianlah cara budidaya daun binahong di halaman rumah yang praktis dan menguntungkan. Manfaatkanlah lahan disekitar rumah anda untuk ditanami tanaman yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi seperti binahong ini.
Dengan panduan menanam dari kami ini, kami harapkan anda akan mendapatkan hasil dan keuntungan berlipat. Selain itu, kami jga masih memiliki artikel cara menanam pepaya dan cara menanam ubi jalar dalam karung yang bisa menambah wawasan budidaya anda. Salam Budidaya