Untuk mensiasatinya, kami telah membagikan sejumlah tips dan trik mengenai pembuatan aneka pupuk secara mandiri seperti cara membuat pupuk tauge serta cara membuat pupuk NPK sendiri demikian pula jika Anda menghendaki untuk membuat pupuk dari bahan organik seperti kotoran hewan dapat Anda baca metode pembuatannya di cara membuat pupuk cair dari urine sapi.
Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan kembali membagikan cara pembuatan pupuk secara mandiri sehingga dapat menghemat pemakaian pupuk buatan pabrik sekaligus mengecilkan pengeluaran produksi Anda. Pada pembahasan ini kami akan menunjukkan langkah demi langkah proses pengolahan pupuk hantu untuk dijadikan nutrisi pada tanaman cabe, mari kita simak.
Cara Membuat Pupuk Hantu untuk Cabe
Pupuk hantu adalah pupuk organik cair Nitrogen. Mengapa Nitrogen? Karena unsur Nitrogen adalah unsur yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar. Nitrogen berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan vegetatif tanaman yang meliputi jumlah anakan, cabang, ranting, tunas, serta tinggi tanaman.
Selain itu, Nitrogen juga mampu membuat tanaman menjadi hijau dan segar, semua ini disebabkan oleh kandungan bulir hijau yang ada pada Nitrogen. Unsur Nitrogen atau N merupakan unsur pembentuk klorofil, protein, dan lemak.
Berikut adalah bentuk N yang mampu diserap oleh tanaman:
Baiklah, langsung saja inilah cara membuat pupuk hantu untuk tanaman cabe.
Cara membuat:
1. Langkah pertama yang dapat kita kerjakan adalah mencincang akar kacang tanah atau kedelai beserta dedaunan yang lain, sisihkan
2. Lumat nanas matang atau yang sudah busuk tadi hingga sedikit halus
3. Encerkan bioactivator / ragi kompos / starter menggunakan air kelapa, aduk hingga tercampur rata
4. Masukkan larutan bioactivator tersebut ke dalam wadah penampungan, lalu tambahkan mollase / gula jawa / gula pasir / gula aren, lalu aduk-aduk kembali sampai semua bahan tercampur rata
5. Masukkan nanas yang sudah Anda lumat ke dalam wadah penampungan tersebut sambil diaduk, lalu akar kacang tanah juga sambil diaduk, dan terakhir dedaunan seperti daun wedusan dan daun marenggo
6. Beri urine yang sudah Anda persiapkan, kemudian aduk seluruh bahan tersebut hingga rata
7. Tutup rapat wadah penampungan hingga 3 minggu lamanya. Tiap 3 hari sekali buka penutupnya untuk mengaduk-aduk larutan lalu tutup kembali. Begitu seterusnya hingga waktu 3 minggu habis.
Cara pembuatan pupuk yang demikian juga dapat Anda baca di cara membuat pupuk gandasil.
8. Cara membuat pupuk hantu untuk tanaman cabe telah rampung. Namun sebelum menggunakannya, Anda perlu menyaring larutan tersebut. Ampas sisanya tidak perlu dibuang karena dapat dipakai ulang sebagai bahan pupuk padat.
Cara pengaplikasian:
Pemberian pupuk pada tanaman cabe memang menjadi kebutuhan utama demi menghasilkan buah cabe yang berkualitas dan panen melimpah. Namun ada pula beberapa faktor penentu keberhasilan budidaya tanaman cabe, hal ini tentu tidak sama dengan tips sukses budidaya ikan nila dan cara budidaya walet hemat.
Pupuk hantu untuk tanaman cabe ini telah terbukti mampu menghemat pengeluaran untuk biaya membeli pupuk sebnayak 35 %. Pupuk hantu ini memang kaya akan unsur N (Nitrogen) yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Kekurangan unsur N dapat mengakibatkan daun tanaman menjadi hijau pucat kekuningan bahkan hingga menguning dan layu semua. Pertumbuhan tanaman pun menjadi kerdil dan lambat.
Sementara itu, keberadaan unsur N dalam jumlah yang terlalu banyak juga berbahaya bagi tanaman itu sendir. Nitrogen ini akan merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman, meningkatkan laju fotosintesis, penggunaan CH20 yang juga tinggi, sehingga menghambat kematangan tanaman. Jaringan tanaman pun akan sukulen, tanaman menjadi rebah, dan mudah terserang penyakit. Maka sangat penting bagi kita untuk memperhatikan setiap dosis yang diperlukan.
Demikianlah cara membuat pupuk hantu untuk cabe yang bisa Anda praktekkan dengan mudah. Membuat sendiri pupuk tentu akan memangkas biaya produksi, sehingga perhitungan hasil panen dapat lebih dimaksimalkan.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…