Penyebab hilangnya akar tersebut tak lain adalah uret yang menjadi pemakan akar tanaman muda. Jika pas kebetulan kita menjumpainya saat mencabut tanaman layu atau saat menggarap lahan biasanya kita akan langsung membunuhnya tanpa belas kasihan
Memang uret bisa dikategorikan sebagai hama mengingat ganasnya serangan uret pada tanaman muda. Maka dari itu kali ini kami akan menyajikan informasi mengenai cara mengatasi hama uret pada tanaman. Tujuannya adalah agar para pembaca sekalian bisa lebih mengetahui cara mengatasi hama uret dengan tepat dan efisien. Karena kebanyakan cara mengatasi hama uret yang tidak tepat hanya akan membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Baca juga Cara Menanam Cabe Merah di Tanah Gambut
Berikut adalah pemaparan lebih lanjut dari kami mengenai cara mengatasi hama uret pada tanaman.
1. Hama Uret
Uret lebih aktif di siang hari saat suhu tanah naik dan ia menyukai tanah yang gembur. Makanannya ialah kompos dan pupuk yag da dalam tanah. Namun ketika menjumpai akar muda maka ia juga akan memakannya sebagai nutrisi segar bagi dirinya.
Sebenarnya ia juga memakan akar rumput dan tanaman liar. Namun karena pada lahan tanam biasanya dilakukan penyiangan serta penggemburan tanah maka sasaran utama uret beralih pada tanaman budidaya yang ditanam pada tanah gembur. Baca juga Cara Menanam Cabe sistem Plastik Mulsa
Memang hal ini menjadi resiko saat anda membudidayakan tanaman. Oleh karena itu sangat penting guna mengetahui cara mengatasi hama uret agar kerugian yang anda alami akibat serangan hama uret tidaklah begitu besar.
2. Mencegah Serangan Hama Uret
Lalu langkah selanjutnya adalah saat pemupukan dasar sebaiknya pupuk dasar anda campur dulu dengan insektisida tabur dengan dosis sesuai yang tertera di kemasan. Biasanya untuk lahan seluas ¼ hektar hanya butuh 2kg insektisida tabur. Ini akan membunuh serangga dan larvanya yang ada dalam tanah terutama tanah bedengan. Baca juga Cara Menanam Jagung Hibrida
Namun ini saja masih belum cukup. Ada baiknya saat membuat lubang tanam anda kembali mengkocorkan NPK + Insektisida Tabur yang dikocor pada setiap lubang tanam. Tujuannya untuk memastikan bahwa tidak ada uret yang mendekati akar tanaman yang baru saja ditanam.
3. Mengatasi Serangan Hama Uret
Cara mengatasi hama uret haruslah menggunakan pestisida jenis insektisida. ada cara penggunaan insektisida yaitu:
Menggunakan Insektisida Sistemik
Saat hama uret memakan akar tanaman tersebut maka ia akan keracunan dan mati atau minimal sakit.
Penggunaan insektisida sistemik ini akan sangat efektif namun tidak boleh digunakan sering-sering atau terlewat dosis karena bisa meracuni tanaman itu sendiri atau malah meninggalkan residu kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Baca juga Cara Mengatasi Hama Ulat pada Tanaman
Insektisida kontak kembali digunakan dengan cara dikocor yakni selang 5-10 hari setelah tanam guna memaksimalkan pembasmian uret. Saat tanaman dewasa atau berbuah maka uret sudah tidak akan menyerang akar lagi karena perubahan rasa dan konsentrasi nutrisi tanaman sudah berpindah ke buah. Cara Mengatasi Penyakit layu Fusarium pada Tanaman Cabe
4. Mengatasi Hama Uret Secara Alami
Jamur ini merupakan jamur antagonis yang menjadi parasit alami bagi larva kumbang. Pasalnya larva kumbang yang terinfeksi jamur ini maka akan sakit dan lama-kelamaan akan mati lalu ditumbuhi jamur metarhizium dan diuraikan menjadi bahan organik yang bermanfaat untuk tanaman. Maka dari itu jamur ini sangat bermanfaat untuk melindungi tanaman dari serangan hama uret. Baca juga Cara Mengatasi Hama Wereng pada Tanaman Padi
Untuk mendapatkan bibit jamur metarhizium maka sebaiknya anda membelinya daripada mencari dialam yang cukup sulit untuk melakukan seleksi. Toh nanti bibit tersebut bisa anda biakkan sendiri untuk digunakan selanjutnya.
Setelah mendapatkan starter metarhizium selanjutnya anda mencampurnya secara merata pada pupuk kandang atau pupuk kompos yang nantinya akan menjadi pupuk dasar. Pastikan kondisi campuran cukup basah agar jamur cepat berkembang. Setelah itu tutup pupuk tersebut dengan plastik terpal dan biarkan selama 2 minggu. Adonan perlu diaduk setiap 5 hari sekali. Baca juga Cara Mengatasi Penyakit Antraknosa
Setelah tampak banyak kapang (miselium) jamur maka anda bisa menggunakan pupuk tersebut sebagai pupuk dasar. Cara ini terbukti lebih efisin dan murah ketimbang menggunakan bahan kimia karena sifatnya agen hayati ini akan terus berkembang jika kondisi tanah cukup lembab seperti ketika dimusim hujan. Selain itu anda bisa menambahkan kocoran pada lubang tanam menggunakan larutan air dan starter jamur metarhizium atau kocor pasca tanam juga bisa dilakukan. Ini akan menambah efektifitas jamur tersebut.
Demikianlah uraian kami mengenai cara mengatasi hama uret pada tanaman. Semoga setelah membaca artikel ini anda menjadi lebih paham mengenai cara mengatasi hama uret pada tanaman. Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Menanam Melon Sistem Lesehan dan Cara Menanam Semangka Inul. Salam budidaya.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…