Jamur enoki atau enokitake merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang cukup diminati. Jamur ini memiliki bentuk bentuk yang serupa dengan tauge atau kecambah. Jamur enoki memiliki warna jamur yang putih dan berbentuk seperti batang kurus.
Siapa sangka jika jamur dengan nama latin Flammulina valutipes ini kaya akan sumber manfaat yang baik bagi tubuh. Selain itu, anda juga tidak perlu khawatir jika membelinya dalam stok banyak, sebab jamur ini dapat disimpan selama lebih dari satu minggu di dalam lemari es.
Meskipun bentuknya kecil jangan remehkan manfaat dan kandungan nutrisinya yang begitu besar sebagaimana dalam cara budidaya jamur tiram f2 bagi pemula . Sebab dalam 100 gram jamur enoki segar mengandung air, karbohidrat, energi, kalium (potasium), folat, vitamin D, Posfor, Magnesium, Niacin serta masih banyak nutrisi lainnya. Jamur enoki biasa disajikan dalam hidangan sup atau hidangan lainnya. Selai enak tentunya jamur ini juga merupakan sumber makanan yang menyehatkan, makanya tidak heran jika kemudian banyak yang menyukainya.
Di Indonesia sendiri anda bisa menemukan jamur ini dengan mudah di toko-toko swalayan. Jamur enoki yang ditemukan ini merupakan jamur yang dibudidayakan di dalam botol atau plastik sebagaimana cara mengembangbiakan jamur champignon . Jamur enoki sendiri dapat tumbuh pada lingkungan tropis seperti Indonesia. Tentunya akan menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan dalam budidaya jamur enoki ini. Karenanya berikut 5 Cara Budidaya Jamur Enoki Di Indonesia yang pasti berhasil.
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Tahap awal dalam budidaya jamur enoki ialah tentunya mempersiapkan alat dan bahan yang nantinya akan dibutuhkan sebagaimana cara budidaya jamur dengan bonggol jagung . Berikut hal-hal yang perlu disiapkan antara lain:
Setelah semua bahan siap, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pembuatan media tanam.
2. Pembuatan Media Tanam Jamur Enoki
Langkah kedua dalam budidaya jamur enoki adalah pembuatan media tanam sebagaimana cara budidaya jamur merang media ampas tebu . Dalam pembuatan media tanam ini, secara teknis hampir sama dengan cara pada budidaya pada tanaman jamur lainnya.
Hanya saja di anjurkan untuk wadah tanam sebaiknya menggunakan wadah botol kaca, hal ini agar tanaman lebih rapih dan menarik serta juga media tanam lebih kokoh. Tahapan dalam pembuatan media tanam dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
3. Inokulasi Jamur Enoki
Setelah media siap, maka dilanjutkan dengan tahapan penanaman bibit jamur kedalam media tanam sebagaimana cara budidaya jamur tiram dengan media kardus .
Proses ini disebut dengan inokulasi, penamanan atau inokulasi harus dilakukan di dalam ruangan yang steril dan bersih. Bebas kontaminasi. Oleh sebab itu anda perlu menyiapkan sebuah ruangan yang tertutup, dengan sirkulasi udara yang cukup, bersih dan bebeas dari kontaminasi. Selanjutnya tahap inokulasi yang harus dilakukan meliputi :
4. Pemeliharaan dan Perawatan
Pemeliharaan dan perawatan pada tanaman ini cukup sederhana. Beberapa hal wajib dalam pemeliharaan dan perawatan jamur enoki sebagaimana cara budidaya jamur merang adalah sebagai berikut :
Ketika miselium mulai tumbuh anda dapat melakukan penyiraman setiap 1 hari sekali. Dilakukan pada pagi atau sore hari, frekuensi penyiraman juga dapat dinaikkan ketika kondisi cuaca cukup terik. Penyiraman hanya dilakukan pada bagian atap dan lantai ruangan hal ini merupakan upaya untuk menjaga kelembaban.
Dalam masa inkubasi miselium akan terus tumbuh. Pertumbuhan ini ditunjukkan dengan warna putih yang mulai memenuhi botol. Jika miselium telah tumbuh sebanyak 3/4 bagian botol, maka saatnya botol diipindahkan kedalam kumbung jamur. Setelah dipindahkan maka yang perku dilakukan adalah membuka penutup kapas, kemudian penyiraman secara rutin. Serta menjaga kelembaban kumbung agar tetap berada pada angka 80-85% dengan suhu ideal 20-30 derajat celcius.
5. Pemanenan
Setelah dilakukan pemindahan ke kumbung, maka jamur enoki hasil budidaya anda sudah bisa dipanen pada usia 20-30 hari setelah proses pembuatan sebagaimana cara budidaya jamur merang media jerami . Atau juga 14 hari setelah prosea penannaman jamur enoki .
Jamur yang siap dipanen telah memiliki ukurang yang maksimal. Panen dapat dilakukam setiap sore hari untuk menjaga kesegaran jamur. Panen dapat dilakukan dengan mengambil batang buah dan mencabutnya dari media tanam. Setelah itu, packing jamur dengan rapi, kemudian jamur siap didistribusikan.
5 Cara Budidaya Jamur Enoki Di Indonesia yang pasti berhasil. Menjadi panduan utama bagi anda yang ongin mulai mencicipi atau mencoba bisnis ini. Selamat mencoba dan semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…