Bunga

10 Cara Menanam Bunga Krisan Dan Perawatannya

Bagi anda para wanita, pasti sangatlah familiar dengan jenis bunga yang satu ini, yaitu bunga krisan atau yang biasanya dikenal dengan nama bunga seruni. Kita biasanya menjumpai bunga ini di rumah- rumah atau di acara pernikahan. Keindahan bunga krisan ini seringkali dimanfaatkan sebagai bahan dekorasi di berbagai acara seperti acara pernikahan ataupun ulang tahun dan adajuga yang memanfaatkannya sebagai penghias ucapan selamat.

Untuk mengenal lebih jauh lagi mengenai bunga krisan berikut penjelasan singkatnya. Bunga krisan atau bunga seruni sendiri awalnya sudah mulai muncul di zaman kapur dan merupakan salah satu jenis tumbuhan berbunga yang sering sekali ditanam sebagai tanaman hias. Bunga ini termasuk ke dalam suku kenikir kenikiran yang disebut Asteraceae yang mencakup semua jenis bunga krisan yaitu Crysanthemum.

Karena keindahan serta adanya filosofi yang baik pada bunga krisan, maka bunga ini telah dijadikan bunga nasional oleh Negara jepang. Tidak hanya itu saja, adanya aroma wangi yang khas dan berbeda dari bunga lainnya maka bunga ini juga sering dijadikan minuman teh. Dan selain karena wanginya, tentu bunga ini juga memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga:

Dan kandungan yang terdapat pada bunga krisan yaitu Vitamin A, B dan C. Terutama bunga krisan memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Dengan adanya kandungan yang terdapat pada bunga krisan, adapun khasiat serta manfaat yang didapat jika anda rutin meminum teh bunga krisan. Diantaranya yaitu menurunkan kolesterol, bagi anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi maka anda disarankan untuk sering- sering mengkonsumsi teh bunga krisan agar kadar kolesterol anda stabil.

Tidak hanya itu saja, bunga krisan juga dapat melindungu kesehatan jantung anda serta meningkatkan fungsi otak dan masih banyak lagi khasiat dan manfaat yang anda dapatkan. Karena khasiat serta keindahan bunga krisan, tak heran jika banyak sekali orang yang ingin menanam bunga krisan. Untuk anda yang ingin sekali menanam bunga krisan, berikut adalah 10 cara menanam bunga krisan dan perawatannya dengan mudah dan sederhana yang dapat anda lakukan.

  1. Pemilihan Waktu Tanam Krisan

Waktu yang tepat untuk menanam bunga krisan yaitu di waktu dengan cuaca yang sedikit hangat. Seperti pada penghujung musim hujan yang diperkirakan datang pada sekitar bulan maret atau april, itu adalah waktu yang tepat untuk menanam bunga krisan. Jika anda masih ragu dengan perkiraan cuaca karena seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sangat sulit untuk memprediksi cuaca.

Anda dapat melihat kondisi tanah disekitar anda saat itu, perhatikanlah suhu tanah jika suhu masih dalam keadaan dingin yaitu kisaran pada 18 hingga 20 derajat celcius maka disarankan anda menunggu suhu tanah hingga berada pada kisaran 20 hingga 23 derajat celius. Bunga krisan dapat tumbuh dengan baik pada suhu 22 hingga 23 derajat celcius namun juga bisa tumbuh pada suhu dibawahnya walaupun keadaannya akan kurang baik.

Baca juga:

  1. Tentukan Jenis Krisan

Untuk menanam krisan, anda perlu menentukan jenis krisan apa yang ingin anda tanam karena ada banyak sekali jenis krisan yang dapat anda tanam, maka pilihlah jenis krisan yang bagus dari segi bentuk dan warna bunganya. Agar anda lebih tahu mengenai jenis- jenis krisan, berikut adalah beberapa jenis krisan yang sering ditanam dan dibudidayakan :

  • Krisan potong

Krisan jenis ini merupakan bunga krisan yang bisa langsung ditanam di kebun atau taman dan seringkali dibudidayakan. Kita dapat menjumpainya di berbagai toko bunga. Krisan ini sangat kuat dan mampu bertahan hidup dalam waktu tahunan jika dirawat serta ditanam dalam waktu yang tepat

  • Krisan pot

Seperti namanya, tentu krisan jenis ini merupakan krisan yang paling sering ditanam di pot- pot di rumah. Berbeda dengan krisan potong, jenis krisan ini lebih lemah dan tidak dapat bertahan lama walaupun bentuk bunga serta warnanya bermacam- macam.

  • Adapun jenis krisan yang termasuk dalam jenis krisan pot diantaranya krisan pompom yang memiliki bentuk bunga seperti bola- bola kecil, krisan anemone yang hanya memiliki satu atau dua baris kelopak saja di sekitar pusatnya yang hampir mirip sepertti bunga aster. Adapun krisan daisy yaitu jenis krisan yang memiliki kelopak sebaris di sekitar pusatnya seperti bunga daisy dan krisan spider yang memiliki kelopak panjang, krisan ini sangatlah popules dari krisan lainnya.

Baca juga:

  1. Pemilihan Lahan Tanam

Krisan merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik jika ditanam di tempat yang memiliki sinar pencahayaan cukup atau penuh. Namun jika anda tidak memiliki tempat dengan pencahayaan penuh maka anda bisa mencari tempat yang sekiranya memiliki pencahayaan penuh dalam beberapa jam sehari. Berikut merupakan penjelasan singkat dalam pemilihan lahan tanam :

  • Anda dapat menanam krisan langsung di tanah ataupun pot dan pastikan pot ataupun lahan tanam memiliki system drainase yang baik.
  • Anda juga dapat menanam bunga krisan dengan jarak saling berdekatan dan akan lebih menarik jika anda mengaturnya dalam beberapa pola warna nantinya. Anda juga bisa membuatnya seperti pola pelangi jika mau.
  • Begitupun jika anda memilih jenis krisan potong untuk ditanam, pastikan anda memilih lokasi yang sehat dengan keadaan hangat sebagai lahan tanam.

Baca juga:

  1. Persiapan Lahan Tanam

Untuk lahan yang akan anda Tanami, anda harus mengolahnya terlebih dahulu yaitu dengan menambahkan kompos pada area yang anda pilih, anda dapat menggunakan alat sekop ataupun penggaruk kebun untuk menggemburkan tanah serta mencampurnya dengan kompos secara merata. Adapun langkah tepatnya yaitu :

  • Perhatikanlah kondisi lahan tanam anda, anda dapat menambahkan lebih banyak pupuk kompos jika lahan memiliki tanah lempung atau kondisinya agak kering.
  • Namun berbeda jika anda memilih untuk menanam krisan dalam pot, anda dapat mengisi pot dengan media tanam berupa tanah humus, sekam dan kompos untuk media tanamnya.
  1. Penanaman Krisan

Dari 10 cara menanam bunga krisan dan perawatannya, ini merupakan langkah penting yang harus anda tahu. Setelah lahan siap anda hanya perlu menyiapkan bibit krisan yang siap tanam, anda dapat mendapatkannya di toko bunga, toko bibit bahkan di koprasi tani. Lalu anda dapat menggali lubang untuk menanam bibit krisan, buatlah lubang tanam sesuai dengan ukuran bibit krisan.

Anda dapat membuat lubang tanam menggunakan sekop kecil dengan kedalaman lubang tanam kurang lebih sekitar 3 cm lebih dalam daripada akar krisan. Dan pastikan anda berhati- hati saat mengeluarkan bibit krisan dari plastik atau wadahnya lalu masukkanlah ke dalam lubang tanam. Untuk info mengenai penanaman bunga krisan :

  • Untuk jenis krisan pot, krisan ini tidak dapat tumbuh lebih besar daripada ukuran awal, sehingga anda dapat menanam menanamnya berdekatan. Namun anda juga perlu memastikan dengan jarak akarnya, pastikan jaraknya memiliki ruang agak lebar agar tanaman dapat ternutrisi dengan baik.
  • Berbeda lagi jika anda menanam krisan potong, jenis krisan ini dapat tumbuh lebih besar selama masa hidupnya, sehingga anda perlu menanamnya dalam jarak yang cukup jauh.
  • Dan perlu anda perhatikan ketika menanam krisan yaitu anda perlu memastikan bahwa tanah yang akan anda Tanami sudah memiliki tekstur yang gembur. Tanamlah bunga krisan dengan menggemburkan sedikit tanah di sekitar pusat akar serta bagian tepinya, lalu kibaskan akarnya dengan hati- hati saat menanamnya dan aturlah posisi krisan pada lubang tanam yang sudah siap.
  • Setelah itu anda bisa menutup lubang tanam dengan tanah yang sudah dicampur kompos dan padatkan agar krisan dapat tumbuh dan kokoh.

Baca juga:

  1. Perawatan Krisan

Setelah selesai menanam, pastikan anda merawat bunga krisan anda dengan cara yang tepat agar dapat berbunga dan tumbuh dengan baik. Beberapa metode dalam perawatan krisan hampir sama dengan metode perawatan tanaman pada umumnya.

Anda hanya perlu menyiram serta memupuknya dengan benar. Untuk mengetahui lebih jelasnya bagaimana cara yang tepat untuk merawat bunga krisan, berikut akan dijelaskan pada langkah selanjutnya.

Baca juga:

  1. Penyiraman

untuk metode penyiraman pada tanaman krisan berbeda dengan metode penyiraman pada umumnya, anda boleh menyiram bunga krisan namun jangan sampai berlebihan. Pastikan ketika anda menyiramnya kondisi tanah lembab jangan sampai ada genangan air yang tersisa. Selain membuat tanah menjadi becek, itu akan membuat tanaman krisan cepat layu. Untuk lebih jelasnya berikut cara yang tepat dalam melakukan metode penyiraman :

  • Anda dapat menyiram bunga krisan sebanyak sekali dalam sehari.
  • Untuk penyiraman yang baik, lakukanlah pada setiap pagi sehingga tanah dapat cepat mengering di siang hari. Hindarilah menyirap bunga krisan di sore ataupun malam hari, ini akan menimbulkan penyakit pada bunga krisan.
  • Dan perlu anda ketahui juga, hindari penyiraman pada saat siang hari dimana matahari sedang bersinar penuh dan menyengat, ini akan merusak proses fotosintetis pada tanaman.

Baca juga :

  1. Pemupukan Krisan

Pemupukan pada krisan terbilang sangat mudah, anda dapat memupuknya sebulan sekali. Dalam pemupukan, anda lebih dianjurkan untuk menggunakan jenis pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun pupuk kompos.

Baca juga:

  1. Pinching Krisan

Ketika anda menanam bunga krisan, ada hal penting yang harus anda lakukan dan tidak boleh terlewatkan yaitu pinching. Pinching sendiri merupakan pembuangan atau pemotongan pucuk yang tumbuh pada tanaman krisan di awal penanaman. Caranya yaitu :

  • Lakukanlah pinching menggunakan gunting tanaman secara hati- hati agar tidak merusak daun yang lain.
  • Untuk pinching sendiri petiklah sekitar setengah bagian dari kuncup krisan yang baru tumbuh. Petiklah sebagian tangkai yang berdaun dan juga yang berisi kuncup bunga.
  • Lakukan pinching setiap seminggu sekali hingga pertengahan musim kemarau tiba.
  • Namun perlu anda ketahui, berbeda dengan tanaman krisan pot yang anda beli dalam keadaan yang sudah berbunga, anda tidak perlu melakukan pinching karena tanaman tersebut sudah melalui proses pinching.
  1. Bunga Pada Krisan

Setelah melewati proses tersebut, krisan akan berbunga ketika dalam keadaan gelap seperti pada malam hari. Dalam keadaan gelap tersebut bunga krisan cenderung dapat bertahan lebih lama dibandingkan ketika pagi atau siang hari. Dengan begitu anda dapat meletakkan bunga krisan di bawah cahaya matahari secara tidak langsung untuk memperpanjang usia bunga krisan.

Baca juga:

Simak juga panduan cara menanam bunga krisan dan perawatannya berikut ini:

Itulah 10 cara menanam bunga krisan dan perawatannya yang mudah dan dapat anda aplikasikan di rumah. Selain bunganya yang indah anda juga akan mendapat khasiatnya yang dapat menjaga kesehatan tubuh anda. Selamat Bertanam!

Recent Posts

6 Pupuk untuk Tanaman Hias Agar Subur

Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…

9 months ago

5 Penyebab Kutu Putih pada Tanaman

Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…

10 months ago

Cara Menanam Euphorbia dalam Pot

Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…

11 months ago

Sekam Padi : Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…

1 year ago

Dampak Menggunakan Sekam Padi

Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…

1 year ago

4 Cara Menanam Cabe Langsung di Tanah

Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…

1 year ago