Beberapa manfaat okra antara lain sebagai penurun berat badan, mengobati sembelit, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan mata dan kulit, membantu metabolisme tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan masih banyak lagi manfaat lainnya dari tanaman okra. Maka dari itu kita akan bisa mendapat manfaat dengan mengetahui cara menanam okra merah yang baik agar kita bisa membudidayakan okra untuk dijual atau dikonsumsi sendiri. Pada postingan kali ini kami akan membahas mengenai cara menanam okra merah yang baik agar menjadi panduan menanam bagi anda.
Baca juga :
Ada beberapa urutan tshsp menanam okra. Berikut adalah cara menanam okra merah yang benar.
1. Persiapan Lahan
Hal paling awal dalam urutan cara menanam okra adalah mempersiapkan lahannya terlebih dahulu. Lahan untuk menanam okra yang baik seharusnya ada di dataran tinggi. Namun bukan masalah jika memang ternyata lahan yang anda punya tergolong dataran rendah. Yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan lahan tersebut agar memiliki berbagai kriteria lahan yang baik untuk menanam. Kriteria lahan yang baik untuk menanam okra ialah sebagai berikut :
Jika sudah didapat lahan tanam yang memenuhi kriteria diatas maka lakukan pembersihan dari tanaman liar yang mengganggu pencahayaan atau gulma – gulma lain yang tumbuh liar kemudian anda bisa lanjut ke tahapan cara menanam okra yang selanjutnya.
Baca juga :
2. Penggemburan Tanah
Menggemburkan tanah sebelum ditanami sangatlah penting karena tanah yang gembur akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan akar tanaman. Selain itu menggemburkan tanah juga akan meratakan kandungan unsur hara didalam tanah tersebut. Anda dapat menggunakan cangkul atau mesin bajak modern untuk mencacah dan menggemburkan tanah. Setelah semua area lahan digemburkan maka lanjut ke langkah cara menanam okra yang selanjutnya.
Baca juga :
3. Pemberian Pupuk Dasar
Memberikan pupuk dasar merupakan bagian dari cara menanam okra yang sangat penting karena pupuk dasar ini berguna untuk menjadi suplai nutrisi utama bagi tanaman selama masa hidup pada lahan tersebut. Untuk itu anda harus benar – benar memperhatikan cara pemberian pupuk dasar yang baik. Anda dapat menggunakan berbagai jenis pupuk organik untuk dijadikan pupuk dasar seperti pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk organik butiran yang banyak dijual di toko pertanian. Namun yang paling baik adalah campuran dari kotoran ayam dengan kompos atau organik butiran. Cara memberikan pupuknya adalah sebagai berikut :
Setelah selesai memberikan pupuk dasar maka lanjut ke tahapan cara menanam okra yang selanjutnya.
Baca juga :
4. Persiapan Bedengan
Pilihlah plastik mulsa dengan ukuran lebar yang sesuai dengan ukuran bedengan yang anda buat. Pastikan warna perak plastik ada di permukaan atas.
Baca juga :
5. Persiapan Bibit Okra
Tahapan selanjutnya dari urutan cara menanam okra ialah mempersiapkan bibitnya. Berikut adalah cara – caranya :
Pemilihan Biji
Penumbuhan Benih
Untuk menumbuhkan biji okra sebaiknya menggunakan plastik polybag ukuran sedang. Isi plastik polybag dengan tanah humus yang sudah diayak terlebih dahulu. Siram polybag sebelum diisi biji okra kemudian lubangi bagian tengah tanah dalam polybag sedalam kurang 2 – 3 cm lalu masukkan biji okra. Setelah itu biji ditutup dengan taburan tanah tipis lalu dihindarkan dari sinar matahari langsung. Kemudian tunggu hingga tumbuh.
Perawatan Benih
Setelah benih tumbuh sekitar 2 hari, lakukan perawatan dengan cara ditempatkan pada area yang terkena sinar matahari langsung serta dilakukan penyiraman rutin dengan terus memperhatikan kadar air dalam tanah polybag. Benih baru dapat dipindahkan ke bedengan setelah tingginya mencapai sekitar 20 cm.
Baca juga :
6. Penanaman Bibit Okra ke Bedengan
Setelah tinggi bibit okra sekitar 20 cm maka kini bibit sudah bisa dipindah ke bedengan. Dalam pemindahan bibit sebaiknya anda mengikuti langkah, langkah berikut ini :
Jika sudah selesai maka lakukan penyulaman pada seminggu pertama.
Baca juga :
7. Penyulaman Tanaman
Penyulaman juga bagian yang penting dari cara menanam okra karena bertujuan untuk meratakan pertumbuhan tanaman pada awal star tanam sehingga akan didapat panen yang rata dan bersamaan. Pada tanaman okra penyulaman dilakukan 5 – 7 hari pertama yaitu dengan cara mengganti bibit yang mati pada bedengan atau yang pertumbuhannya terlihat tidak normal (tertinggal dengan yang lain). Setelah 7 hari hentikan penyulaman.
Baca juga :
8. Perawatan Tanaman Okra
Penyiraman
Penyiraman dilakukan untuk menjaga suplai air bagi tanaman. Pada saat tanaman okra berusia kurang dari 1 bulan setelah tanam maka penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali yakni pada pagi hari. Setelah tanaman berusia 2 – 3 bulan maka interval penyiramman dapat diperpendek menjadi 4 – 5 hari sekali. Hal ini karena semakin besar tanaman maka semakin banyak konsumsi airnya. Gunakan mesin pompa air agar proses penyiraman di sela bedengan cepat selesai.
Pemupukan Susulan I
Pemupukan susulan bertujuan untuk 3 hal memacu pertumbuhan, memperbesar buah, dan menambah suplai pupuk pasca panen. Pada tahap awal maka pemberian pupuk susulan bertujuan untuk memacu pertumbuhan tanaman dimulai setelah tanaman berusia 10 hari setelah tanam hingga tanaman berusia 1 bulan. Untuk caranya dapat dilihat pada urutan berikut :
Setelah 1 bulan maka hentikan pengkocoran dan ganti dengan perawatan daun.
Perawatan Daun Tanaman
Untuk merawat daun tanaman sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Anda bisa menyemprotkan pupuk organik cair yang banyak dijual di toko pertanian dengan dosis sesuai label kemasan. Jika dilihat daun tanaman sudah cukup subur maka tak perlu disemprot obat daun.
Pemupukan Susulan II
Pemupukan susulan ke 2 dilakukan setelah tanaman berusia sekitar 50 hari yakni menjelang panen. Hal ini memiliki tujuan untuk memperbesar ukuran buah. Selain itu dosisnya juga dibedakan dengan pemupukan susulan pertama. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti caranya berikut ini :
9. Penanggulangan Hama
Penanggulangan hama okra hanya dilakukan jika dilihat gejala serangan hama melebihi batas wajar. Anda bisa menggunaka pestisida yang sesuai jenis hama yang menyerang tanaman okra. Pastikan anda sudah membaca petunjuk penggunaan dan keamanan sebelum menggunakan pestisida.
Setelah selesai tahap ini maka selanjutnya ialah panen buah okra.
Baca juga :
10. Panen Okra
Setelah tanaman okra dipanen buahnya selama kurang lebih satu bulan maka dilakukan perawatan tanaman selanjutnya yakni perawatan tanaman pasca panen.
Baca juga :
11. Perawatan Pasca Panen
Perawatan pasca panen merupakan bagian terakhir dari cara menanam okra. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga produktivitas tanaman okra pada masa panen bulan berikutnya. Yang perlu dilakukan adalah :
Perawatan Daun
Melakukan perawatan daun dengan menyemprot pupuk organik cair. Ini dilakukan agar daun tanaman kembali tumbuh subur.
Pemupukan Susulan III
Metode yang dilakukan kali ini berbeda yakni dengan menanam butiran NPK pada lubang yang dibuat di antara tanaman sebelumnya. Setiap lubang sekitar 2 – 3 sendok makan NPK. Setelah itu ditutup tanah dan esoknya dilakukan penyiraman.
Baca juga :
Berikut kami sajikan tips menanam okra agar hasil panen anda semakin meningkat.
Demikianlah tips menanam okra dari kami. Menanam okra tentu akan mendatangkan keuntungan besar jika anda berhasil mendapatkan panen yang melimpah. Untuk itu anda perlu membudidayakannya dengan sungguh – sungguh. Kami berharap tutorial cara menanam okra merah yang baik dan benar dari kami ini dapat anda jadikan panduan bagi anda yang ingin menanam okra.
Baca juga :
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…