Kadungan nutrisi dalam labu siam sangatlah banyak diantaranya vitamin C, vitamin b Kompleks, Asam folat, fosfor, zat bes, seng, mangan dan tembaga. Dengan kandungan sedemikian itu maka mengkonsumsi labu siam akan memberikan manfaat kepada kita diantaranya menjaga kadar kolesterol, menjaga kesehatan tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, anti kanker dan penuaan dini dan bagus untuk kehamilan.
Karena bisa dijadukan sayur dan menu makanan sehat, maka buah labu siam memiliki nilai ekonomis untuk dijual. Oleh karena itu menanam labu siam dapat memberikan keuntungan kepada kita. Agar mendapatkan hasil yang optimal saat memanen tanaman labu siam, maka kita harus mengerti bagaimana cara menanam labu siam yang baik dan benar. Pada postingan kali ini saya akan mengulas mengenai cara menanam labu siam.
Baca juga :
Ada beberapa langkah yang harus anda kerjakan agar bisa mencapai hasil yang optimal dalam budidaya tanaman labu siam, jadi inilah panduan lengkap cara menanam labu siam:
1. Persiapan Lahan
Pertama-tama kita harus memilih lahan tanam yang baik agar nanti pertumbuhan tanaman pun normal dan sehat. Lahan yang baik untuk menanam labu siam harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini :
Carilah lahan yang memenuhi kriteria seperti di atas kemudian jika sudah ditemukan maka lakukan pembersihan dari tanaman pengganggu. Setelah itu maka bisa dilanjutkan ke langkah cara menanam labu siam yang selanjutnya.
Baca juga :
2. Penggemburan Tanah
Cara menanam labu siam yang selanjutnya ialah melakukan penggemburan tanah. Agar akar tanaman labu siam nanti dapat tumbuh menyebar dan mudah menyerap nutrisi dalam tanah maka kita harus memastikan kondisi tanah pada area perakarannya sudah gembur. Selain itu menggemburkan tanah juga akan meratakan kandungan unsur hara didalam tanah. Kita dapat menggunakan cangkul atau mesin bajak untuk menggemburkan tanahnya. Setelah selesai maka lanjut ke langkah selanjutnya.
Baca juga :
3. Pemberian Pupuk Dasar
Pemberian pupuk dasar berfungsi untuk menambah suplai kandungan nutrisi dalam tanah selama tanaman labu siam hidup dilahan tersebut. Pupuk dasar yang digunakan sebaiknya ialah pupuk kandang. Namun anda bisa memanfaatkan pupuk organik lainnya. Selain itu anda bisa menambahkan pupuk NPK jika menanam di musim kemarau. Berikut adalah langkah-langkah pemberian pupuk dasar :
Setelah pupuk ditutup tanah maka lanjut ke tahap persiapan bedengan
Baca juga :
4. Persiapan Bedengan
Bedengan yang sudah ada kemudian harus segera dilapisi plastik mulsa agar mengurangi penguapan air dan mencegah tumbuhnya gulma (rumput liar) yang dapat mencuri nutrisi dalam tanah bedengan.
Baca juga :
5. Persiapan Benih
Setelah bedengan siap maka cara menanam labu siam yang selanjutnya ialah dengan mempersiapkan benihnya. Tanaman labu siam dibudidayakan secara generatif, artinya ia di bibit melalui bijinya. Urutan persiapan Benihnya ialah sebagai berikut :
Pemilihan Biji Labu Siam
Hal-hal yang harus dilakukan :
Penanaman Biji Pada Polybag
Setelah itu polybag ditempatkan pada lokasi yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung
Perawatan Benih
Setelah benih tanaman labu siam tumbuh, maka selanjutnya dilakukan perawatan sebagai berikut :
Setelah 1 minggu benih sudah siap dipindahkan ke bedengan. Ciri khususnya ialah muncul daun ketiga
Baca juga :
6. Penanaman Bibit Labu Siam Pada Bedengan
Setelah bibit labu siam berumur satu minggu atau lebih maka pindahkan bibit ke bedengan. Perhatikan hal – hal penting berikut ini dalam cara menanam labu siam yang baik dan benar:
Setelah lima hari pertama maka penyulaman bisa dihentikan dan lanjut ke perawatan tanaman
Baca juga :
7. Perawatan Tanaman Labu Siam
Langkah selanjutnya dalam cara menanam labu siam ialah perawatan tanaman. Perawatan tanaman labu siam terdiri dari beberapa kegiatan sebagaimana berikut ini :
Penyiraman
Penyiraman dilakukan secara berkala guna menjaga suplai air bagi tanaman. Pada masa-masa awal (1 bulan pertama) penyiraman dapat dilakukan 7 hari sekali atau menyesuaikan cuaca. Jika tanaman semakin dewasa maka intervalnya harus semakin dekat yaitu bisa sekitar 4 hari sekali terutama nanti saat sudah berbuah. Hal-hal penting yang harus dilakukan :
Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan digunakan untuk memaacu pertumbuhan tanaman atau menambah nutrisi tanah setelah panen labu siam. Pemupukan susulan dapat dilakukan pada bagian akar maupun daun tanaman. Pada bagian akar maka gunakan larutan NPK 15-15-15 dengan air (setiap 35 Liter air dapat dilarutkan satu gelas NPK 15-5-15). Kocorkan pada bagian akar dengan interval 10 hari sejak hari pertama bibit ditanam ke bedengan.
Pemupukan pada daun dilakukan dengan bantuan sprayer (alat semprot) yaitu dengan menambahkan pupuk organik cair dengan dosis sesuai keterangan pada kemasannya. Lakukan dengan interval 7-10 hari sekali. Hal penting yang harus diperhatikan adalah memantau kondisi tanaman. Biasanya pada musim hujan tanaman akan tumbuh subur karena air hujan mengandung banyak nitrogen. Untuk itu penggunaan pupuk susulan dapat dihemat alias dikurangi jika tanaman sudah terlihat subur.
Pemberian Ajir Untuk Rambatan
Baca juga :
8. Cara Panen Labu Siam
Lakukan panen buah labu siam selang 1-2 hari setelah penyiraman. Hal ini bertujuan agar buah yang dihasilkan memiliki kadar air yang tinggi sehingga buah akan lebih berat saat ditimbang. Ini akan memberikan keuntungan pada kita
Ini agar menjaga kadar air dari buah yang dipetik. Selain itu luka pada tangkai akan cepat kering. Hindari memulai panen pada terik siang karena kadar air buahnya sudah menyusut.
Jangan terlalu lama interval panennya karena nanti akan ada buah yang terlalu matang dan rasanya jadi kurang enak untuk disayur. Lakukan panen pada interval 2 sampai 3 hari saja.
Demikianlah cara memanen buah labu siam yang benar agar didapat hasil yang optimal. Tentunya melakukan cara panen yag benar bertujuan demi mendapat keuntungan yang lebih banyak lagi saat dijual nanti.
Baca Juga:
Setelah mengikuti cara menanam labu siam diatas maka tantangan selanjutnya ialah hama pengganggu. Meski tergolong tahan hama, namun adanya serangan hama tentu dapat menurunkan kualitas dan kuantitas panen labu siam. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui cara menanggulangi hama pada tanaman labu siam.
Jenis – Jenis Hama Labu Siam
Hama pada tanaman labu siam terdiri dari beberapa jenis, tentunya memiliki cara penanggulangan yang berbeda-beda. Berikut adalah jenis – jenis hama tanaman labu siam beserta cara menanggulanginya.
Hama jamur biasa menyerang tanaman pada bagian akar maupun daun. Beberapa hama jamur yang dapat menyerang ialah antraknosa, embun tepung, dan busuk daun. Tanaman labu siam sebenarnya cenderung tahan terhadap serangan jamur, namun jika terjadi serangan maka harus segera diatasi.
Ciri-ciri tanaman labu siam yang terserang jamur pada bagian akarnya ialah tanaman akan layu disiang hari dan kembali segar pada sore harinya. Lama-lama keadaannya semakin parah dan akan mati. Jika terdapat gejala ini maka kocorkan fungisida pada bagian akar tanaman labu siam tersebut. Jika yang terserang bagian daun maka semprot area yang terserang dan juga area sekitarnya untuk mencegah penyebaran jamur.
Hama serangga pada tanaman labu siam terdiri dari ulat grayak, lalat buah, belalang, dan uret. Hama jenis serangga ini dapat dikendalikan dengan penggunan insektisida secara semprot. Khusus uret maka penggunaan insektisida dilakukan dengan cara dikocor ke akar.
Serangan hama bakteri patogen biasanya hanya ditemukan pada musim hujan dimana kadar kelembaban tinggi. Bakteri akan berkembang secara pesat dan dapat menyerang tanaman pada bagian akar dan buah. Gejala tanaman yang terserang hampir mirip dengan serngan jamur namun tanaman akan lebih cepat mati. Gunakan bakterisida untuk menanggulangi serangan bakteri patogen.
Itulah beberapa hama tanaman labu siam beserta cara menanggulanginya. Setelah melalui langka cara menanam labu siam dan cara perawatan beserta menanggulangi hamanya maka kita bisa memasuki tahap panen labu siam setelah labu siam berusia sekitar 120 hari (4 bulan)
Baca juga :
Agar semakin meningkatkan hasil produksi buahnya, saya akan memberikan berbagai tips menanam labu siam diantaranya iaah sebagai berikut :
Berikut ini adalah panduan lengkap cara menanam labu siam dengan baik dan benar:
Demikianlah beberapa tips cara menanam labu siam dari kami. Semoga bisa menambah pengetahuan anda terkait budidaya tanaman labu siam. Salam sukses Budidaya.
Baca juga :
Selain air dan sinar matahari, pupuk merupakan salah satu hal yang tidak boleh ketinggalan untuk…
Seperti gulma yang dapat menganggu pertumbuhan tanaman, kutu putih juga merupakan salah satu hama yang…
Euphorbia merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Padahal, tanaman ini…
Sekam padi adalah salah satu sisa pertanian yang sering diabaikan, tetapi memiliki potensi besar untuk…
Sekam padi adalah sisa kulit luar butir padi setelah proses penggilingan beras. Sekam ini berwarna…
Cabe merupakan salah satu komoditas yang paling banyak digunakan untuk memberikan cita rasa lezat dalam…